DayahDarussalam pada ketika itu masih di bawah pimpinan Ulama terkenal di Aceh, Abuya Syekh Muda Waly. Mendirikan Dayah Setelah merasa kemampuan ilmu agama memadai, pada penghujung tahun enam puluhan, beliau pulang kekampung halaman dengan mendirikan sebuah Dayah dengan nama Dayah Darul Mu'arrif.
Laporan Herianto Banda Aceh BANDA ACEH - Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri SAg MH mengungkapkan, dalam waktu dekat ini Majelis Akriditasi Dayah Aceh MADA, akan bekerja melakukan akriditasi terhadap 749 dayah usulan baru dan dayah lama, yang sudah mengalami perubahan signifikan, dampak dari pandemi covid 19 di Aceh. “ Akriditasi itu dilakukan, setelah Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT menerbitkan SK Penetapan Ketua dan Wakil Ketua serta tiga orang anggota MADA,” kata Zahrol Fajri didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah, Azhari SAg MSi kepada di ruang kerjanya 10/3/2021 di Banda Aceh. Zahrol mengungkapkan, penilaian dan pemberian akriditasi dalam sebuah lembaga pendidikan itu sangat penting sekali. Tujuannya agar lembaga pendidikan itu memiliki grade dan standar yang terukur dalam peningkatkan SDM guru serta lulusan para santrinya. Kecuali itu, akriditasi akan membuat standarisasi yang jelas untuk sebuah lembaga pendidikan agar bisa berkompetisi dan berstandar tingkat nasional maupun Internasional. Pada kelembagaan pendidikan agama, seperti dayah, harus kita lakukan penilaian akriditasi, jangan hanya untuk perguruan tinggi saja. Baca juga Isra Miraj – Ketika Nabi Musa Pernah Meminta Kepada Allah Agar Digolongkan Jadi Ummat Nabi Muhammad Baca juga Memulihkan Ekonomi Masyarakat, Disdagperinkop dan UKM Aceh Selatan Gelar Pelatihan Sistem 3 In 1 Jumlah dayah yang telah diakriditasi dua tahun lalu di Aceh, sebut Zahrol, ada unit dayah. Yang berstatus akriditasi A plus baru sebanyak 23 dayah, Tipe A 94 dayah, Tipe B 168 dayah, tipe C 338 dayah dan non tipe 513 dayah. Sedagkan dayah usulan baru yang mau dinilai dan diberikan akriditasinya sebanyak 749 dayah. Anggota Majelis Akreditasi Dayah Aceh MADA yang berjumlah lima orang itu, ungkap Zahrol, dalam Qanun Nomor 9 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dayah dan Pergub Nomor 64 Tahun 2019 tentang Badan Akreditasi Dayah MADA, penjaringan dan pemilihannya sudah dilakukan secara terbuka yang dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi Panses. Kelima anggota MADA yang terpilih, pada tanggal 13 Februari lalu, sudah diterbitkan SK penetapannya oleh Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT dalam suratnya nomor 821/29/2021. Setelah ada penetapan sebagai anggota MADA, untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MADA, kelima anggota MADA itu diberikan hak otonom untuk melakukan pemilihan kembali untuk jabatan Ketua dan Wakil Ketua MADA. Setelah kelima orang tersebut memilih Ketua dan Wakil Ketua MADA, mereka mengusulkan kembali Kepada Dinas Pendidikan Dayah untuk penerbitan SK penetapan Ketua dan Wakil Ketua serta tiga orang anggota MADA dari Gubernur Aceh. Tahapan itu, kata Zahrol, sudah dilakukan oleh kelima anggota MADA itu dan kini tinggal menunggu SK Penetapan Ketua, Wakil Ketua dan anggota MADA-nya dari Gubernur Aceh. Baca juga 765 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh KKL di Aceh Selatan Sambil menunggu SK Penetapan Ketua dan Wakil Ketua MADA dari Gubernur Aceh, kelima anggota MADA itu, ditugaskan untuk penyusunan petunjuk pelaksana dan petunjuk tenis dalam pelaksanaan tugasnya melakukan penilaian akriditasi terhadap 749 dayah usulan baru yang akan diakriditasi pada tahun 2021 ini. Zahrol menyebutkan, ada 12 kriteria penilaian dayah dan 22 sub komponen. Ke 12 kreteria penilaian itu, pertama penilain kelembagaan dan organisasi/Yayasan/LPI, kedua status penilaian kepemilikan tanah/sertifikat/wakaf. Rumohacehnewscom, Aceh Utara - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama Polres Lhokseumawe menginisiasi kegiatan vaksinasi untuk mencegah penularan virus Covid-19 di lingkungan dayah dalam Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini untuk pertama kali dilaksanakan di Dayah Samudera Pasai Gampong Beuringin Kecamatan Samudera, Selasa, 7 September 2021.
Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten di provinsi Aceh yang disebut sebagai kawasan padat industri. Salah satu bentuk industri terbesar yang ada di kabupaten Aceh utara ini yaitu industri pengolahan gas alam cair PT. Arun LNG di Lhokseumawe yang telah berdiri sejak tahun 1974. Selain dikenal sebagai daerah yang produktif dalam bidang industri, kabupaten Aceh Utara ini juga memiliki sejumlah lembaga pendidikan keagamaan yang sangat baik seperti pondok pesantren. Beberapa pesantren yang ada di Aceh Utara memiliki kualitas masing – masing yang dapat mencetak generasi muda memiliki kemampuan unggul beserta pemahaman agama yang baik. Pesantren di Aceh UtaraPesantren di Kabupaten Aceh Utara ini tersebar ke beberapa daerah. Biasanya para santri yang masuk atau mendaftar di pesantren kabupaten Aceh Utara ini berasal dari warga asli Aceh Utara maupun orang yang asalnya dari luar Aceh itu pondok pesantren di Aceh Utara ini juga menerapkan sistem pendidikan yang terpadu yaitu mengkombinasikan pendidikan umum dengan pendidikan agama. Daftar Pesantren di Kabupaten Aceh UtaraBerikut dibawah ini yang termasuk daftar pesantrn di Kabupaten Aceh Utara adalah 1. Dayah Terpadu Madinatuddinyah Jabal Nur Daftar nama pondok pesantren pertama yang ada di Kabupaten Aceh Utara yaitu Pondok Pesantren Dayah Terpadu Madinatuddinyah Jabal Nur. Alamat ponpes ini berada di Jalan. Masjid No. tahunnya pondok pesantren Dayah Terpadu Madinatuddinyah Jabal Nur selalu membuka pendaftaran baru bagi para calon santri yang ingin mendaftar. Beberapa syarat umum yang biasanya digunakan oleh pesantren ini yaitu calon santri perlu mengambil formulir terlebih dahulu untuk mendaftarkan dirinya, setelah itu perlu disiapkan pas foto ukuran 3 x 4 dan akan ada tes yang diujikan. 2. Ma'had Tahfizh Raudhatul Qur'an Pondok Pesantren Ma'had Tahfizh Raudhatul Qur'an lokasinya berada di Jalan. Medan-B. Aceh Keude Alue Ie Puteh No. Al-MuttaqinSelanjutnya yaitu ada Pondok Pesantren Al-Muttaqin. Pesantren ini berada di Meunasah Kulam Kecamatan Kuta Makmur Kab. Aceh Utara Dayah Jamalul HudaAlamat Pondok Pesantren Dayah Jamalul Huda yaitu ada di Desa Darul UlumLokasi Pondok Pesantren Darul Ulum yaitu berada di Cot Plieng Kec. Syamtalira Bayu Aceh Takwinul MumtaziPondok Pesantren Takwinul Mumtazi merupakan ponpes di Kabupaten Aceh Utara yang alamatnya berada di jalan medan - Banda Aceh / Matang Bayu Kec. Baktiya Barat Aceh Pondok Pesantren Nurul FataPondok Pesantren Pondok Pesantren Nurul Fata lokaisnya berada di Gampong Lhok Bintang Hu Kec. Tanah Jambo Aye Kab. Aceh Nasrul Muta'alliminPonpes Nasrul Muta'allimin juga merupakan salah satu daftar pesantren di Kabupaten Aceh Utara yang alamat lengkapnya berada di Ulee Madon Kec. Muara Batu Ka. Aceh Darul Muta'alliminAlamat Pondok Pesantren Darul Muta'allimin yaitu berada di Krueng Mate, Kec. Samudera Aceh Utara. Ponpes Darul Muta’allimin pada dasarnya sudah didirikan sejak tahun 1983. Awal mulanya pesantren ini menerapkan sistem pondok pasantren tradisional pada akhirnya, mengikuti perkembangan zaman, maka pesantren darul muta’allimin mengubah kurikulumnya menjadi kurikulum terpadu yang mengabungkan pendidikan pengetahuan umum dengan pendidikan pesantren ini lebih ditekankan pembelajaran kitab kuning agar santri dapat menggali ilmu agama melalui sumber aslinya. 10. Darul FalahPondok Pesantren Darul Falah merupakan ponpes yang lokasinya berada di Paloh Igeuh Kecamatan Dewantara Aceh saja informasi yang bisa diberikan pada semua kalangan berkenaan dengan daftar nama-nama pondok pesantren yang ada di Kabupaten Aceh Utara.
Setelahsekian lama Tgk. Haji Abdullah Hanafi berguru pada Tgk. Syekh H. Muhammad Waly Al Khalidy di Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan, kemudian beliau pulang ke kampung halaman di Tanoh Mirah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dan mendirikan sebuah lembaga pendidikan Agama Islam yang diberi nama Dayah Darul Ulum, pada tahun 1957. Artikel Lpd Babussalam Februari 3, 2023 Tgk. H. Karimuddin Muhammad Amin Pemimpin Dayah Babussalam Alue Bili Aceh Utara ini merupakan salah satu tokoh agama yang paling dihormati di Aceh. Di kalangan masyarakat, ia akrab dipanggil Abi Karimuddin atau Abu Alue Bilie. Abi Karimuddin lahir di kampung Matang Jekat kecamatan Seunuddon pada Agustus 1945, Abu Karimuddin satu kampung dengan Abu Panton, Abu Muhammad Amin Umar Seunuddon pemimpin Dayah Malikussaleh sebelum Abu Panton dan Abu Muhammad Seriget Langsa, serta Abu Syahbuddin Syah Atau Abu Keumala di desa yang sama. Kelurahan Seunuddon memiliki desa yang berbeda yaitu Tanjung Pineung. Pendidikan Abu Alue BilieAbi Karimuddin adalah salah satu murid Abuya Muda Waly Al-Khalidy, ahli Tarekat Naqsyabandiyah dan murid Abu Hasan Krueng Kalee dalam Tarekat Haddad. Pendidikan dimulai dari Dayah Aron di Aceh Utara, kemudian belajar di Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan Abuya Muda wali dan juga di Dayah Darussa’adah di Kota Fajar Aceh Selatan yang dipimpin oleh Abuya Jailani Dayah/pondok pesantren Babussalam Sepulangnya Abi Karimuddin dari Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, beliau Mendirikan dayah di kampong halamannya Matang jelikat dengan bantuan orang tua tgk Muhammad Amin Kemudian tahun 1980 dayah di Matang jelikat dipindahkan ke desa Alue bili rayeuk dengan nama Dayah Babussalam Alue bili Abu Alue BilieAbi Karimuddin merupakan salah seorang Mursyid Tariqat Naqsyabandiyah. Selama hidupnya, beliau begitu berjasa dalam mendidik umat. Melalui dayahnya, beliau membina anggota majlis-majlis zikir yang datang dari berbagai daerah untuk mengenal Allah, Tuhan pencipta segalanya. Beliau membina para santri untuk mencintai agama Islam. Abi Karimuddin memiliki satu tempat suluk, yang ramai dikunjungi disetiap bulan ramadhan dan bulan maulid. Begitu juga dengan hari lainnya, khusus pada hari minggu ditempat beliau selalu ada tawajjuh. Beliau adalah seorang ulama yang cerdas dan tawadhu, serta memiliki wawasan yang luas tentang pandangan Abi Karimuddin, suluk bermakna berjalan. Bukan perjalanan tubuh, tetapi perjalan hati menuju kepada Allah. Maksudnya nama Allah selalu ada di hati. Suluk mempunyai posisi yang sangat penting bagi orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah karena ruh manusia selalu berhubungan dengan Allah dari sejak penciptaannya di alam malakut hingga kapanpun. Ketika ruh disimpan disatu tempat menunggu terciptanya tubuh, Allah bertanya kepada ruh “bukankan Aku ini Tuhanmu”, dialog ini untuk memperjelas tentang kewajiban ruh manusia tunduk patuh kepada Allah untuk selamanya. Dalam dialog antara Allah dan ruh manusia tersebut terdapat perjanjian Abi Karimuddin, kesadaran terhadap makna perjanjian ke-Tuhanan tersebut harus terus di bangun melalui pelaksanaan tawajjuh selama praktek suluk berlansung. Suluk juga membangun kesadaran terhadap pase-pase yang telah atau akan dilalui manusia, sejak dari penciptaan ruh hingga berdiri di hadapan Tuhan di padang masyar. Setelah lahir ke dunia, manusia tidak mampu mengingat peristiwa dialog dengan Allah di alam malakut tersebut, karena itu untuk menyadarkan manusia tentang hal tersebut perlu dilakukan suluk. Inilah maksud dari suluk, untuk mengembalikan kesadaran manusia tentang adanya perjanjian antara ruh manusia dengan Allah sebelum ia lahir ke dunia. Begitulah peran Abi Karimuddinatau Abu Alue Bili semasa hidupnya dalam membina spiritual umat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Murid murid Abi Karimuddin Dalam kiprah menyebarkan ilmu agama kepada murid muridnya sehingga banyak muridnya mendalami ilmu fiqh dan tasawuf serta tariq menjadi ulama penerus dalam bidang agama diantaranya Sayed Muhammad Ali alue nireh Aceh Timur, pimpinan Dayahalm, Tgk Zulkifli Glangglong Matang kuliabi glanglong, Pimpinan Dayahalm Tgk Zainal Abidin adik kandung Abi Karimuddin pimpinan Dayah Rudhatul Mubtadi menasah sago, seunuddon, Tgk Abdul Ghani alue dama Baktiya , Pimpinan Dayah Rudhatul Mubtadi Tgk Miswardi Matang lada Seunuddon alm Pimpinan balai pengajian,Tgk Asnawi cot Ara pimpinan Dayah Tgk Bukhari kareuing Gedong , Tgk Nazaruddin Alue lhok pimpinan Balai Pengajian Safinatul Salam di gampong Bugeng, Perlak Timur,Perlak,, Tgk Muhammad Ja’far, tgk Nasruddin , tgk Hanafiah seunuddon dan lain lainnya. Sedang murid –murid dalam mengembangkan Tariqat khusus Tariqat suluk dan tariqat Nakhsyabandi dianataranya Abu Yahya Gelanggang Meurak Tualang Cut Aceh Tamieng, Pimpinan Dayah SUDI. Abi Hamid Alue Mirah jambo Aye Abi Alue mirah pimpinan Dayah, Abi Ibrahim lhok bintang hu jambo aye, Abi Darlin Glanglong ,Matang kuli, pimpinan dayah, Tgk Najamuddin desa Buah Baktiya Barat, pimpinan Dayah, Tgk Rafli pimpinan Dayah Darurrahmah Waido simpang tiga Aceh Pidie, Tgk Zulkarnaini Batee gronggrong Aceh pidie ,pimpinan Dayah. Tgk Abdullah Blangfa seunuddon, pimpinan Dayah, Tgk Abu Bakar keude Seunuddon dan lain karya Abi KarimuddinAbu Karimuddin disamping mengajarkan ilmu fiqik tauhid tasawuf dan tafsir dan lainya sempat menyusun karyanya dalam ilmu tasawuf dan zikir dan do’a doa diantaranyaRisalah latifah tentang tariqat tahlil samadiyah, yasin dan waqi’ latif berisi tentang hizib-hizib diantaranya hizbul bahar,nash dan hizbud dusuqi serta doa doa penting tentang do’a -do’a serta tata cara mengamalkan tariqat Khawat dan Abi KarimuddinAbi Karimuddin tutup usia 67 tahun pada tanggal 17 Desember 2011 di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia PMI Lhokseumawe. Abi Karimuddin meninggalkan tujuh putra, satu putri dan satu istri, serta santrinya di dayah tersebut. Dayah Babussalam di teruskan kepemimpinannya oleh putra pertama beliau Dr. Tgk H. Muhammad Zukhdi Karimuddin Lc. MA dengan Dayah terpadu dengan nama Yayasan Dayah Babussalam, alumni Dayah Malikussaleh dan Dayah Salafi Murni Dayah babussalam salafi di pimpin oleh putra beliau yang kedua Tgk H Zubaili alumni Dayah Darul Huda lueng Angen.\ ReferensiDr. Tgk. H. M. Zukhdi Karimuddin, Lc., MA., Pengantar Studi Fiqh Mazhab Syafi’i, 2021 Bandar Ibrahim, 2011, Islam Mistik Praktek Dan Kebangkitan Suluk Di Pesisir Utara Aceh, Diposkan oleh anasir, online, melalui situs Harian Serambi Indonesia, Abu Karimuddin Alue Bili Meninggal Dunia, Edisi Minggu, 18 Desember 2011. Aceh Saketi, Wafat Guru Kita Semua, Posted on Desember 18, 2011 Harian Aceh, Ulama Aceh Meninggal, Adakah Pengganti- nya?, Edisi 22 Desember 2011 Pencarian Artikel Update Media Grafis MubahasahUlama di Dayah MUDI Berlangsung Alot. SAMALANGA - Lebih kurang dua ratus peserta diundang untuk mengikuti Mubahasah dalam rangka Haul ke-26 Abon Abdul Aziz bin Shaleh di Dayah MUDI Mesra Samalanga (29/3/2015). Mereka terdiri dari berbagai kalangan baik dari para Ulama baik alumni atau bukan, alumni Timur Tengah, akademisi dan beberapa
6 Santri Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Wakili Aceh Besar ke MQK 2023 Tingkat Provinsi JANTHO – Enam orang santri dari Dayah Darul Ihsan Abu Krueng mewakili Kabupaten Aceh Besar untuk mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub MQK tingkat Provinsi Aceh tahun 2023. Kegiatan ini digelar di Lamdom, Aceh Besar pada 21 -24 Juni 2023 mendatang. Nantinya, para santri dari berbagai kabupaten/kota di Aceh akan bertanding untuk mewakili Aceh pada Juli 2023 di MQK Nasional di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. “Setelah training pembekalan, dewan hakim dan pembimbing MQK kabupaten Aceh Besar, menetapkan sepuluh santri yang layak menjadi duta kabupaten Aceh Besar di perhelatan MQK tingkat provinsi Aceh.” ujar Wakil Pimpinan Bidang Humas dan Kerjasama Dayah Darul Ihsan, Tgk Mustafa Husen Woyla, Kamis 8/6/2023. Di antara sepuluh santri Aceh Besar yang terpilih, kata dia, 6 orang dari Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, dua orang dari Dayah Ulee Titi, dan satu orang dari Dayah Darul Mubarakah dan Dayah Madani. Sepuluh orang ini, kata Tgk Mustafa, diambil setelah melalui sejumlah tahapan seleksi, diantaranya Seleksi Qiraatil Kutub SQK tingkat Kabupaten, lalu dilakukan Training Center TC 5 – 7 Juni 2023 di Banda Aceh. “Alhamdulillah santri Dayah Darul Ihsan mendominasi di hasil seleksi kali ini, setelah sebelumnya mendominasi kejuaraan di seleksi MQK tingkat kabupaten Aceh Besar beberapa waktu lalu,” paparnya. Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Tgk H Musannnif Sanusi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mengharumkan nama dayah. Tentu ini berkat kerja keras semua guru dan pembimbing serta semua pihak yang telah ambil andil dalam agenda besar ini. “Harapan kita, jangan cepat puas, bulan depan sampai MQK Nasional digelar harus siap sedia agar tampil maksimal,” pungkasnya. Adapun enam santri dari Dayah Darul Ihsan yakni, T Khairul Ihsan cabang Nahwu Putra, Hazira Ulfa Tauhid Putri, Ebrizal Muhidi Tafsir Putra, Rahmatul Husna Tafsir Putri, Jabran Abdul Jabbar Akhlak Putra, danNasywa Alfataya Akhlak Putri.
Setelahsepakat menyerahkan diri, pada Rabu (27/9) sekitar pukul 14.00 WIB, petugas atas nama Aipda M Yafis menjemput MI di Idi, Aceh Timur. "Dia kemudian kita boyong ke Mapolres Aceh Utara.
MANADO - Universitas Katolik De La Salle Manado, Sulawesi Utara, baru saja menggelar wisuda ahli madya, sarjana, dan pelantikan profesi ners tahun akademik 2022/2023, di Manado Convention Center MCC, Jumat 9/5/2023. Tercatat ada 45 orang yang diwisuda, sedangkan yang profesi ners berjumlah 16 orang. Wakil Rektor I Unika De La Salle Manado, Debby Paseru, menjelaskan wisuda ini merupakan yang kedua di tahun akademik 2022/2023. "Kami biasanya melaksanakan wisuda satu kali setahun. Tetapi karena ada kebutuhan akan lulusan fisioterapis dan setelah mereka lulus uji kompetensi harus segera diwisuda, jadi itulah alasan menyelenggarakan wisuda sebanyak dua kali," ujarnya. Dia pun mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berharap selalu mengingat di manapun berada, mereka adalah seorang lasalian. "Dimanapun kita adalah seorang lasalian, banyak selamat untuk semuanya," jelasnya. Menurutnya, Unika De La Salle merupakan universitas terbaik karena memiliki peringkat akreditasi baik dibandingkan universitas lainnya di Sulut. "Tadi juga pak Kepala Lembaga Pendidikan Tinggi, mengakui juga De La Salle selalu menghasilkan lulusan terbaik dari sisi hard skill maupun soft skill," jelasnya. Berikut daftar nama mahasiswa yang diwisuda 1. VIRGINIA PRISILIA SULE, 2. OTNIEL KEVIN PANGKEY, 3. YOHANES DENNIS DANA, 4. MAYA YOHANA LUPA, 5. EVANGELION ANUGERAH ELOHIM MERENTEK,
DayahTerpadu Darul Aitami dalam pemberdayaan masyarakat lebih ditekankan pada bidang keagamaan. Caranya menghidupkan shalat berjamaah, peringatan hari-hari besar Islam dll. Pihak Dayah Terpadu Darul Aitami mengakui bahwa perbandingan jumlah santri/santriwati yang mendaftar dengan yang diterima sangat tidak seimbang satu berbanding sepuluh. Syaikhul Huffazh Nusantara Kunjungi Dayah Insan Qurani JANTHO - Syaikhul Huffazh Nusantara, KH Dr A Muhaimin Zen MA mengunjungi Dayah Insan Qurani Aceh Besar, Senin 6/6/2023. Kunjungan ini dalam rangka silaturrahmi ke dayah yang juga mengembangkan program tahfiz Al-Qur'an tersebut. Dayah IQ didirikan oleh adik kandung Muhaimin Zen yakni Alm Ust Drs Amin Chuzaini Zen MA. Kunjungan KH Muhaimin dan rombongan disambut hangat oleh Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ustadz Muzakkir Zulkifli SAg beserta segenap civitas akademika dayah. Dalam kunjungan ini, KH Muhaimin Zen ikut menyapa dan memotivasi para santri dan asatiz guru-guru dayah ini. Ia juga ikut berbagi pengalaman dan ilmu tentang Alquran. Dalam Tausiahnya kepada para santri, KH Muhaimin menyampaikan bahwa menghafal Alquran merupakan suatu kemuliaan khusus dari Allah yang hanya diberikan kepada orang-orang terpilih dan istimewa di sisi-Nya. "Maka hendaklah anak-anak kami menjaga amanah Allah tersebut, jangan sekedar menjadi Hafiz, karena banyak orientalis yang juga menghafal Al-Qur’an,” katanya. “Tetapi jadilah Hamalatul Qur’an, yakni mereka yang menghafalnya, menjaga kemurnian makna dan lafazhnya, serta mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Muhaimin. Baca juga Dayah Insan Qurani Wisudakan 99 Santri, 38 Orang Penghafal Al-Quran 30 Juz Ia juga bercerita biografi sang adik yaitu Almarhum Amin Chuzaini dan juga kiprah almarhum dalam mendirikan lembaga tahfiz di Aceh dari nol hingga berkembang pesat saat ini. Ia mengatakan, Amin Chuzaini sendiri mengambil sanad hafalan Al-Qur’an kepada KH uhaimin dan bisa dipastikan bahwa sanad para hufazh di Aceh hampir keseluruhannya tersambung kepada beliau melalui Ustad Amin. "Almarhum Ustad Amin sering diskusi dengan saya, saya mendukung penuh. Alhamdulillah hari ini telah banyak para huffaz di Aceh dari sentuhan didikannya," lanjutnya. Muhaimin juga memuji semangat santri-santri Dayah Insan Qurani dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur'an. "Kalian semua wahai anak-anakku, bersyukurlah karena Allah memilih kalian di antara hamba-NYA sebagai penjaga Alquran," ungkapnya. Seperti diketahui, kiprah Muhaimin Zen dalam membumikan Alquran di segenap lapisan masyarakat sangat besar. Baca juga Lukmanul Hakim Santri Dayah Modern Misbahul Ulum Lulus Polisi Jalur Khusus Tahfiz 30 Juz Di kalangan NU ia dikenal sebagai seorang ulama yang punya peran besar dalam memajukan badan otonom NU Jam’iyyatul Qurra wal Huffaz Nahdlatul Ulama JQHNU yang merupakan wadah berkumpulnya para huffaz dan pengkaji Alquran. Pada masa kepemimpinan KH Hasyim Muzadi, ia dipercaya untuk memimpin JQHNU. Muhaimin didaulat sebagai Ketua Umum JQHNU sejak 2022-2018. Muhaimin juga mengemban sejumlah jabatan lainnya seperti, anggota Dewan Hakim bidang Hifzhil Qur’an pada MTQ Nasional, anggota Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an Kemenag pusat, dan dosen di beberapa kampus Al-Qur’an terkemuka di Indonesia seperti IIQ, PTIQ, hingga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. DayahBabussalam Alue Bili Rayeuk ( 1984-1985) Dayah Malikussaleh Panton Labu (1985-1996) Halaqah Pengajian Sayid Sabiq Mesjid Hay Sabi' Cairo: ( 1997-1998) Majlis Tafaquh fi Al-din Syech Nuruddin Marbawi Al Makki Cairo (1997-2000) Halaqah Pengajian Dr. Muhammad Ali Jum'ah, mesjid al-Azhar Cairo (2000-2001) PENDIDIDIKAN FORMAL
Desasyamtalira Aron-kab.-aceh Utara Dayah Aron - Daftar Kelurahan/Desa + Kode POS, hal 3. Daftar Provinsi / Kota / Kabupaten dan Kecamatan / Distrik serta Desa / Kelurahan di Indonesia, Roa Malaka, Rawasari, Rawamangun, Rawajati (Rawa Jati), Rawa Terate, Rawa Bunga, Rawa Buaya, Rawa Barat, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan. Desa-syamtalira Aron-kab.-aceh Utara Dayah Aron urut Kelurahan
TemukanRuko Impian Anda di Manee Dayah, Aceh Utara Lengkap & Terpercaya di Rumahku. Cari Dari Harga Termurah & Lokasi Strategis! .
  • vav55phfgo.pages.dev/236
  • vav55phfgo.pages.dev/838
  • vav55phfgo.pages.dev/480
  • vav55phfgo.pages.dev/421
  • vav55phfgo.pages.dev/683
  • vav55phfgo.pages.dev/537
  • vav55phfgo.pages.dev/531
  • vav55phfgo.pages.dev/733
  • vav55phfgo.pages.dev/858
  • vav55phfgo.pages.dev/555
  • vav55phfgo.pages.dev/253
  • vav55phfgo.pages.dev/608
  • vav55phfgo.pages.dev/100
  • vav55phfgo.pages.dev/316
  • vav55phfgo.pages.dev/526
  • daftar nama dayah di aceh utara