- Molase atau disebut juga tebu tetes adalah produk sisa dari gula pasir. Warna gula pasir bisa putih karena molase dihilangkan. Pasalnya, molase memberikan warna gelap. Baca juga Apa Bedanya Brown Sugar dan Palm Sugar?Tebu tetes juga dapat dimanfaatkan sebagai pemanis pengganti gula pasir atau gula halus, walaupun rasanya tidak semanis gula. Selain itu, penggunaan molase dapat memberikan warna gelap terutama setelah makanan melalui proses masak misalnya dipanggang. Namun, perlu diketahui bahwa molase memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada gula. Mengutip berikut cara pakai, kelebihan, dan kekurangan penggunaan molase pada makanan. Baca juga 11 Bahan Pengganti Gula, Ada Stevia Hingga Gula Kelapa SHUTTERSTOCK/KATRINSHINE Ilustrasi brown sugar terbuat dari gula putih ditambah molase. Cara menggunakan tetes tebu Untuk setiap 200 gram gula, gantikan dengan sekitar 375 gram molase. Selain itu, kurangi jumlah cairan dalam resep sebanyak 5 sendok juga terasa lebih asam daripada gula sehingga kamu perlu menambahkan 1/2 sendok teh soda kue untuk setiap 280 gram molase yang digunakan. Kamu dapat mengganti setengah takaran gula pada resep. Jangan lebih dari setengah karena molase mempunyai rasa dan warna yang kuat. Baca juga Cara Pakai Sirup Jagung, Pengganti Gula pada Masakan Korea Shutterstock Ilustrasi molase Kelebihan dan kekurangan pemakaian tetes tebu Kelebihan menggunakan molase pada makanan adalah bahan pengganti gula ini mengandung sejumlah kecil vitamin B serta tinggi mineral seperti kalsium, zat besi, tembaga, dan mangan. Satu sendok makan molase mengandung 20 persen dari asupan harian kalsium. Selain itu juga sekitar 22,5 persen dari asupan harian magnesium, dan hampir 40 persen dari asupan harian zat besi. Menariknya, molase dapat digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk radang sendi, rematik, sembelit, dan radang usus. Baca juga Rasio Pemakaian Madu untuk Gantikan Gula Saat Bikin Kue Namun, molase mempunyai rasa kuat yang berbeda dari gula. Sehingga belum tentu cocok untuk semua orang. Belum tentu juga dapat diaplikasikan untuk semua resep makanan yang membutuhkan gula. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TahapI - Membuat Molase. Molase adalah sari tetes tebu yang biasanya merupakan limbah dari pabrik gula. Molase dapat dibuat dengan melarutkan gula merah/ putih ke dalam air bersih tanpa kaporit. Perbandingan yang digunakan adalah 1:1. Ini berarti bahwa satu bagian gula dilarutkan ke dalam satu bagian air. Tahap II - Pembiakan Bakteri EM4
Unduh PDF Unduh PDF Molases terkadang disebut sebagai black treacle dalam bahasa Inggris adalah produk sampingan dari pengolahan tebu menjadi gula. Sirop encer atau kental ini merupakan bahan yang tepat untuk memaniskan atau menambahkan rasa pada makanan tertentu. Molases digunakan dalam beragam resep seperti kacang merah manis atau babi suir, serta camilan manis seperti kue kering. Produk ini biasanya dibuat dari tebu atau bit gula sugar beet, tetapi bisa juga terbuat dari produk-produk seperti sorgum dan delima.[1] Bahan 3,5 kilogram bit gula atau lebih, cacah halus 480 ml air Beberapa batang tebu atau sorgum 6-7 buah delima besar atau 950 ml sari/jus delima 100 gram gula 50 ml sari lemon atau satu buah lemon berukuran sedang 1 Siapkan bit. Anda perlu menggunakan minimal 3,5 kilogram bit gula jika ingin menghasilkan minimal 240 ml molases. Siapkan pisau tajam dan potong bagian atas bit. Anda bisa membuang daun bit atau menyimpannya untuk dimakan sebagai lalap. Setelah itu, cuci bit dengan air hangat mengalir. Gunakan penggosok atau pengerik sayuran atau benda semacamnya berbahan plastik untuk memastikan semua kotoran dan debu telah terangkat.[2] Simpan daun bit di wadah bersegel di dalam kulkas jika Anda berencana mengonsumsinya di lain waktu. 2 Potong bit yang sudah dibersihkan menjadi irisan-irisan kecil. Gunakan pisau tajam untuk memotong bit gula menjadi irisan-irisan tipis. Pisau tajam apa pun mis. pisau koki atau pisau bergerigi dapat digunakan. Jika Anda memiliki alat pemroses makanan, Anda juga bisa menggunakannya untuk memotong bit.[3] Pastikan Anda memotong bit di atas talenan agar tidak sampai merusak meja atau kabinet dapur. 3 Masak bit. Masukkan irisan bit ke dalam panci dan tuangkan air. Nyalakan api ke tingkat sedang dan masak bit hingga halus. Anda bisa menusuknya dengan garpu untuk memastikan daging bit telah lunak. Aduk bit setiap lima menit agar bit tidak sampai menempel ke dinding panci.[4] Gunakan panci berukuran besar atau sedang. 4 Pisahkan air dari bit. Setelah daging bit lunak, tuangkan ke dalam saringan. Anda perlu menyiapkan wadah seperti mangkuk besar di bawah saringan untuk menampung air bit. Jika mau, Anda bisa menggunakan bit gula untuk keperluan lain setelah dipisahkan dari air. Anda boleh langsung memakainya dalam resep lain atau menyimpannya di kulkas terlebih dahulu untuk digunakan di lain waktu.[5] Anda perlu menyimpan bit dalam wadah kedap udara. Usahakan Anda menggunakannya sesegera mungkin. 5 Didihkan air. Tuangkan air rebusan bit ke dalam panci berukuran sedang dan didihkan. Panaskan hingga air bit berubah menjadi sirop kental. Setelah menjadi sirop, matikan api dan biarkan molases dingin.[6] Diamkan molases agar dingin selama minimal 30 menit. Gunakan sendok untuk memeriksa konsistensi sirop. 6 Simpan molases. Setelah molases dingin, tuangkan ke dalam wadah kedap udara. Simpan wadah di tempat bersuhu ruangan. Molases ini awet hingga maksimal 18 bulan. Setelah wadah dibuka, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas, tetapi sering kali molases menjadi terlalu kental dan keras untuk dituangkan setelah didinginkan. Seiring berjalannya watu, lapisan teratas molases akan mengkristal dan menjadi gula bit. Anda perlu membuang lapisan teratas ini.[7] Anda bisa menghancurkan kristal gula bit dan menyimpannya di wadah kedap udara lain untuk digunakan. Catat tanggal pembuatan atau persiapan molases pada wadah penyimpanannya. Molases sudah basi jika telah berjamur atau terfermentasi.[8] Iklan 1 Pilih sorgum atau tebu sebagai bahan dasar molases. Tebu merupakan bahan dasar molases yang paling umum, tetapi Anda juga bisa memanfaatkan sorgum. Biasanya, sorgum digunakan sebagai bahan pengganti tebu karena tebu hanya tumbuh di kawasan tropis atau subtropis. Sorgum tumbuh di daerah beriklim sedang dan biasanya lebih mudah didapatkan di daerah-daerah tersebut dibandingkan tebu.[9] Sorgum biasanya dipanen di akhir musim gugur mis. akhir September atau awal Oktober sebelum suhu turun. Anda bisa mengetahui apakah sorgum telah siap dipanen saat biji-biji di bagian atas batang telah berwarna kekuningan atau kecokelatan. Tebu siap dipanen saat daunnya kering atau menjadi kekuningan atau kecokelatan. Struktur inti tanaman pun akan terasa ringkih.[10] 2 Beli atau siapkan tebu. Jika Anda tidak membeli tebu atau sorgum yang sudah jadi, Anda perlu mempersiapkannya dari hasil panen sendiri. Pertama, lepaskan semua daun dari batang menggunakan pisau tajam atau secara manual dengan mencabutnya. Setelah itu, buang semua biji menggunakan pisau tajam atau golok. Potong batang atau tangkai dari bagian terdekat ke tanah. Tempatkan batang atau tangkai ini dalam posisi tegak bersandar pada rak/dinding dan simpan selama seminggu, kemudian masukkan ke dalam penggiling. Simpan wadah di bawah alat penggiling untuk mengumpulkan sari atau cairan dari batang tebu/sorgum.[11] Ada baiknya Anda membeli tebu atau sorgum yang sudah jadi jika tidak bisa memanen sendiri tanaman atau menggunakan penggiling. Anda mungkin perlu memotong batang/tangkai tanaman sekitar 12-15 sentimeter dari tanah untuk menghindari kontaminasi tanah. Tanah, batang, dan ampas bisa dikompos dan disimpan untuk keperluan lain di lain waktu. 3 Saring sari tebu atau sorgum. Ambil cairan atau sari yang sudah dikumpulkan dalam wadah dan saring menggunakan kain penyaring keju cheese cloth atau kain kasa halus. Proses penyaringan membantu memisahkan partikel-partikel berukuran besar dari sari. Setelah sari disaring, tuangkan ke dalam panci berukuran besar.[12] Ukuran pot yang digunakan bergantung pada jumlah sari yang dikumpulkan. Biasanya, Anda perlu menggunakan panci dengan kedalaman minimal 15 sentimeter. 4 Tempatkan panci di atas kompor. Letakkan panci di atas kompor atau sumber panas lainnya. Didihkan sari yang sudah diwadahi. Setelah sari bergolak, kecilkan api ke suhu yang konstan dan cukup panas untuk sekadar mendidihkan sari. Panaskan sari selama enam jam. Buang sisa berwarna kehijauan yang terbentuk di atas permukaan molases.[13] Aduk campuran secara berkala pada proses pendidihkan selama enam jam agar gula tidak menempel ke dasar panci. Ambil sisa atau ampas berwarna kehijauan menggunakan sendok besar atau saringan. 5 Matikan api. Anda bisa mematikan api saat warna molases telah berubah dari hijau menjadi kuning, atau saat konsistensinya mengental dan helai-helai kecil terbentuk ketika campuran diaduk. Pada tahap ini, Anda bisa mendiamkannya dan mendidihkannya kembali 2-3 kali untuk menghasilkan molases yang lebih kental dan gelap.[14] Molases berwarna terang dihasilkan dari didihan pertama. Bahan ini lebih encer dan lebih manis dibandingkan molases yang dididihkan 2-3 kali.[15] Molases berwarna gelap merupakan hasil pendidihan kedua. Produk ini memiliki tampilan yang lebih gelap dan kental, memiliki rasa yang lebih kuat dan tidak terlalu manis dibandingkan molases berwarna terang. Molases hitam blackstrap dihasilkan dari didihan ketiga atau terakhir. Produk ini merupakan jenis molases yang paling kental dan gelap, serta tidak begitu manis. 6 Simpan molases dalam botol. Setelah puas dengan warna dan konsistensi campuran, tuangkan molases ke dalam wadah saat masih panas. Akan lebih mudah untuk memindahkan atau menyimpan molases saat suhunya masih panas. Pastikan Anda menggunakan wadah kedap udara. Jika Anda menggunakan botol kaca, panaskan botol terlebih dahulu sebelum menuangkan molases agar botol tidak sampai retak atau pecah. Simpan molases di tempat bersuhu ruangan atau lebih dingin selama maksimal 18 bulan.[16] Lapisan teratas molases akan mengkristal dan berubah menjadi gula setelah cukup lama. Anda perlu membuang lapisan teratas ini. Namun, Anda juga bisa menghancurkannya dan menyimpannya di wadah lain. Iklan 1 Pilih delima atau sari delima. Molases bisa dibuat dari buah delima atau sarinya. Namun, akan lebih mudah jika Anda menggunakan sari delima karena jika memilih buah delima segar, Anda perlu membuka dan memeras sarinya terlebih dahulu. Apa pun metodenya, Anda tetap bisa mendapatkan hasil akhir yang sama.[17] Anda bisa menggunakan jus atau sari delima jenis apa pun. Namun, pastikan produk yang digunakan merupakan sari/jus delima asli, bukan minuman dengan perisa buatan. 2 Belah buah delima. Anda membutuhkan 6-7 buah delima. Jika Anda menggunakan buah asli, Anda perlu membelahnya agar bisa mengambil sarinya. Pertama, cari mahkota buah. Setelah itu, siapkan pisau kupas paring knife dan buat irisan melingkar pada bagian mahkota buah. Belah buah delima. Setelah itu, potong menjadi beberapa bagian. Ambil aril selaput biji dengan mencungkilnya. Setelah buah dibelah, Anda bisa membongkar aril di mangkuk berukuran sedang yang sudah diisi air. Ulangi langkah ini untuk 6-7 buah delima lainnya.[18] Tempatkan kertas koran atau handuk kertas di bawah buah delima saat Anda membelahnya. 3 Buat sari delima. Anda tidak perlu memikirkan langkah ini jika menggunakan sari delima. Pada tahap ini, sebagian besar biji delima sudah mengambang di atas air pada mangkuk. Buang membran dan air dari mangkuk. Masukkan aril ke dalam blender berkecepatan tinggi dan haluskan hingga tampak seperti jus atau smoothie. Setelah itu, saring sari delima menggunakan saringan kasa halus. Tuangkan jus atau sari delima ke dalam wadah.[19] Empat gelas sari delima dirasa sudah cukup. 4 Buat campuran molases. Tambahkan sari lemon dan gula ke jus untuk membuat campuran molases. Anda membutuhkan 100-120 gram gula dan 50 ml sari lemon setara dengan satu buah lemon ukuran sedang. Aduk campuran secara merata.[20] Gula dan sari lemon yang ditambahkan membuat molases lebih segar dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, kedua bahan tersebut membuat molases terasa lebih manis dan asam.[21] 5 Tuangkan campuran ke dalam panci. Tempatkan panci di atas kompor dan nyalakan api ke tingkat sedang-tinggi. Didihkan campuran. Kecilkan api ke tingkat sedang-kecil saat campuran mulai mendidih. Campuran akan sedikit berbuih pada tahap ini. Tetap panaskan campuran selama satu jam.[22] Aduk campuran sesekali saat dipanaskan selama satu jam. Pengadukan mencegah gula agar tidak menempel ke bagian dasar panci. 6 Periksa campuran setelah satu jam. Sebagian besar cairan telah menguap pada tahap ini. Tidak masalah jika campuran masih sedikit encer karena setelah suhunya dingin, campuran akan mengental. Angkat panci dari kompor. Setelah itu, diamkan agar dingin.[23] Diamkan campuran selama minimal 30 menit hingga dingin. Periksa campuran sesekali untuk mengetahui apakah suhunya telah turun. 7 Simpan molases. Tuangkan molases ke dalam stoples. Pastikan Anda menggunakan stoples yang dapat ditutup dengan rapat. Simpan stoples di dalam kulkas. Molases akan awet selama maksimal enam bulan.[24] Molases dari delima cocok dijadikan saus selada atau saus lainnya, marinade daging, dan tambahan sajian penutup.[25] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Panci berukuran sedang atau besar Kain keju cheese cloth atau kain kasa halus Pisau yang tajam Kompor atau sumber panas lainnya Saringan atau sendok Stoples Molases berwarna terang lebih cocok dipadukan dengan sajian penutup dan selada, sementara molases berwarna gelap lebih tepat disajikan bersama sajian asin, seperti daging atau kacang merah. Masukkan stoples molases ke dalam air hangat jika molases terlalu kental untuk dituangkan.[26] Anda dapat mengetahui apakah molases terfermentasi ketika gas keluar saat Anda membuka stoples atau wadah. Jangan makan molases yang sudah terfermentasi.[27] Iklan Peringatan Periksa apakah ada jamur yang berkembang atau molases telah terfermentasi sebelum memakannya. Berhati-hatilah saat menggunakan pisau tajam dan air mendidih. Pastikan Anda menggunakan bahan-bahan yang masih segar sebelum membuat molases. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Prosespengolahannya dilakukan secara tradisional, dimana tebu digiling dan menghasilan air tebu yang kemudian dipanaskan sampai menjadi gulali cair. Setelah itu dipadatkan dengan tanpa campuran pengawet. Gula merah tebu atau molase kering dikenal sangat baik untuk pembuatan Eco Enzyme.Beberapa postingan sebelumnya tentang mengurangi bau kotoran kandang, fermentasi dan silase menggunakan beberapa peternak yang berdomisili di luar pulau Jawa terutama di daerah yang jauh dari pabrik tebu atau gula akan mengalami susah dalam mendapatkan adalah limbah dari produksi pabrik gula putih. Molases sendiri bukan produk tetapi adalah limbahnya yang sudah tidak bisa dibuat kristal dan menjadi gula putih serta tetap berupa cairan itulah yg disebut molase atau jauh dari pabrik gula atau tidak ada pabrik gula di daerahnya sebenarnya masih bisa dikirim dengan menggunakan jasa kurir tetapi ongkos kirim jauh lebih mahal dari molases nya itu sendiri dan memberatkan peternak dan gula umumnya berada di pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi selain dari daerah itu masih sulit di temukan. Kali ini kita akan membahas artikel tentang cara membuat molases dengan bahan-bahan yang pasti ada di tempat-tempat peternak dan di rumah ada gula merah, gula putih maupun gula kelapa bisa untuk mengganti dan bahan pembuat Isi1 Cara Membuat Molases Dengan Gula Bahan-bahan Pembuat Langkah Pembuatan Molases2 Perbandingan Harga Molases Pabrikan dengan Buatan sendiriCara Membuat Molases Dengan Gula MerahMolases sendiri digunakan untuk industri perikanan, pertambangan, kontruksi, makanan khususnya untuk Pembuat MolasesGula Merah Gula ArenGula PasirAirPanciLangkah Pembuatan MolasesPerbandingan gula dan air 11 akan menghasilkan 1,5 kg molases dengan kadar air berkisar di antara 20-25%.Gula merah di potong atau disisir terlebih dahulu agar cepat 1/2 kg gula merah dan 1/2 litter air ke dalam terlebih dahulu air di wadah masukkan semua gula merah dan aduk tetapi tidak sampai kering karena nanti akan menjadi dan siap untuk di menggunakan gula pasir jatuhnya akan lebih murah dari gula jawa atau aren dikarenakan harga jual gula pasir juga lebih Harga Molases Pabrikan dengan Buatan sendiriMolases dari pabrikan umumnya berharga sekitar Rp. per 800-900 gr dan Rp. di toko beberapa toko harga gula merah Rp. Maka selisih harga yang di dapatkan Rp. ini dikatakn di awal jika diluar daerah dan ongkos kirimnya jauh lebih mahal maka lebih baik membuat sendiri, selain menghemat waktu kita bisa menggunakannya secepat mungkin tanpa harus menunggu terlebih cara membuat molases atau molase ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih. Youonly need to heat the water that has been prepared. Next, put the sugar into the water and stir until the sugar is completely dissolved or evenly mixed with water. Wait until the water boils.
Halo Sobat Tani, kali ini kita akan membahas molase / tetes tebu. Kita akan ulas bagaimana cara membuat molase selengkapnya. selamat membaca. Pengertian dan Karakteristik Molase / Tetes Tebu Sebenarnya Molase bahasa Inggris molasses adalah produk sampingan by product dari industri pabrik pengolahan gula tebu atau gula yang masih mengandung gula dan asam-asam organik. Molase di Indonesia dikenal dengan nama tetes tebu. Molase mempunyai kandungan sukrosa yang cukup tinggi, sekitar 48-55% sehingga dapat digunakan sebagai sumber yang baik untuk pembuatan etanol. Pada umumnya, molase juga digunakan untuk ruang lingkup peternakan dan juga pertanian seperti untuk penyusunan ransum penggemukan sapi. Penampakan fisik dari Molase yaitu berbentuk cairan kental berwarna cokelat. Molase dapat digunakan sebagai bahan baku produksi etanol, alkohol, pembentuk asam sitrat, MSG, dan gasohol. molase Proses Terciptanya Molase sebagai By product dari Pabrik Gula Proses terciptanya molase sebagai berikut Molase diperoleh dari hasil pemisahan dengan kristal gula pada pengolahan gula tebu. Tebu digiling untuk diekstrak nira-nya. jus nira mentah ini yang akan diproses lagi. Setelah itu nira mentah akan memasuki proses pemurnian untuk mendapatkan nira jernih dengan cara mengendapkan nira kotor. Selanjutnya nira jernih memasuki proses penguapan yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi sampai dengan tingkat jenuhnya. Sampai tahap ini nira kental hasil dari proses penguapan akan melalui proses pembentukan kristal gula melalui pemasakan, setelah kristal terbentuk dan melalui tahap pendinginan dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing dan penyaring sehingga didapatkan gula mentah dan tetes tebu. pabrik gula tebu Cara Membuat Molase Sendiri Namun, jika anda tidak bisa membuat molase di pabrik maka anda tidak perlu khawatir, karena anda juga bisa membuat tetes tebu di tempat anda. Berikut ini cara untuk membuat molase atau tetes tebu sendiri Bahan-Bahan Pembuatan Molase Gula Putih atau bisa juga dengan Gula Merah sebanyak 500gr Air bersih 500ml Peralatan yang Dibutuhkan Adukan Kayu Panci untuk memanaskan air Kompor Langkah Pembuatan Molase Tahap pertama yang harus anda lakukan yaitu memanaskan air 500ml terlebih dahulu sampai benar-benar mendidih. Kemudian, masukkan 500gr gula putih ataupun gula merah ke dalam air yang mendidih. Lalu, aduk sampai benar-benar tercampur atau larut secara merata. Setelah itu matikan kompor dan dinginkan. Jadi cara membuat molase / tetes tebu ini tidak susah kan. Bahan yang dipakai juga sangat gampang dicari. Sedangkan peralatannya pasti tersedia di dapur rumah anda. Namun, perhatikan juga takaran dalam gula dan airnya dalam pembuatan tetes tebu ini supaya tetes tebu yang dihasilkan menjadi benar-benar kental. Sebenarnya ada 2 jenis molase yaitu molase gula tebu dan juga molase gula bit. Namun, yang paling banyak digunakan dalam industry gula adalah molase gula tebu. Molase banyak dimanfaatkan luas untuk bahan tambahan dalam pembuatan ransum pakan ternak. Silakan anda coba membuat molase sendiri di rumah….