LowonganKerja April 2016 Lowongan Kerja Bumn Lowongan Kerja Mei 2016 Lowongan Kerja Maret 2016 Lowongan Kerja Bandung Lowongan Kerja Surabaya Lowongan Kerja Di Bali Begini Pembagian Tugas Wedding Organizer yang Wajib Diketahui By WeddingMarket 15 Jul 2020 Viewers 16069 Wedding organizer memainkan peran penting dalam pernikahan seseorang. Maka tak heran banyak orang yang memakai jasa satu ini, mungkin termasuk kamu. Nah, sebelum memakai jasa satu ini ada baiknya kamu memahami beberapa hal seputar pembagian tugas wedding organizer dari para crew wedding organizer akan bertugas selama satu hari penuh untuk melancarkan pernikahan kamu dan pasangan. Sebenarnya, apa yang akan dilakukan oleh para tim yang bertugas?1. Penanggung Jawab Dalam sebuah acara pernikahan, biasanya akan ada satu orang yang bertanggung jawab untuk kelancaran hari tersebut. Penanggung jawab ini juga akan memimpin rapat bersama dengan vendor dan keluarga di sebelum hari H. Nantinya penanggung jawab akan mengatur jalannya acara serta lebih banyak mobile untuk memastikan seluruh acara berjalan dengan vendor juga biasanya akan banyak berkoordinasi dengan penanggung jawab ini. Kamu dan pasangan juga akan berkomunikasi mengenai persiapan sebelum hari H. Jadi, kamu bisa berkonsultasi dengan penanggung jawab bila ada hal-hal yang mungkin masih menjadi pertanyaan atau perlu ada diskusi lebih hari H, penanggung jawab akan memastikan bahwa semua acara berjalan sesuai rencana. Bila ada perubahan atau hal lain yang mengganggu, penanggung jawab akan secara cepat memutuskan rencana berikutnya. Misalnya pada saat mengadakan pesta outdoor dan hujan. Penanggung jawab akan langsung berkoordinasi dengan catering dan dekorasi untuk memastikan semuanya aman. Penanggung jawab juga berfungsi sebagai time keeper. Ia akan mengingatkan kepada tim wedding organizer yang bertugas di titik masing-masing untuk menaati jam atau urutan acara yang sudah dibuat sebelumnya. Misalnya saat makeup pagi hari. Tim penanggung jawab harus memastikan supaya waktu makeup tidak mengganggu jalannya pemberkatan atau Pendamping PengantinPastinya kamu dan pasangan akan menjadi raja dan ratu dalam sehari. Jadi, pembagian tugas wedding organizer yang kedua biasanya akan mengutus satu orang untuk mendampingi kamu dan pasangan seharian. Barang-barang pribadi seperti tas, handphone ataupun dompet akan dititipkan oleh pendamping juga bisa meminta beberapa hal yang berbau pribadi misalnya minum ataupun makan. Pendamping pengantin ini juga akan mengingatkan soal waktu. Misalnya saat kamu sedang sibuk berfoto ataupun bertemu sanak saudara. Waktu adalah hal terpenting dalam kelancaran pernikahan. Selain itu, pendamping pengantin biasanya akan membantu pengantin wanita jika mengalami kesulitan saat memakai gaun atau kebaya. Biasanya pendamping akan siap sedia tisu atau jepitan kecil sebagai pertolongan pertama bila terjadi sesuatu pada baju maupun riasan. 3. Catering Makanan menjadi hal utama dalam sebuah pesta pernikahan. Maka dari itu, ada tim wedding organizer yang bertugas khusus pada catering. Tugasnya adalah memastikan semua menu yang kamu pesan sudah sesuai. Selain itu, tim wedding organizer akan menghitung jumlah piring guna memastikan porsi yang dipesan sudah sesuai. Bila kamu dan pasangan sudah menunjuk panitia keluarga untuk mengurus konsumsi, maka tak perlu khawatir. Sebab, tim wedding organizer juga akan bekerja sama dengan panitia keluarga terkait untuk memastikan makanan cukup dan tersaji dengan jalannya acara, tim wedding organizer akan menjaga supaya proses makan berjalan sesuai rundown. Misalnya saat pembukaan resepsi, tim wedding organizer akan memastikan bahwa tidak ada makanan yang sudah dibuka atau tamu yang sudah mengantri makan. Ketika MC wedding mempersilahkan makan, barulah catering bisa adalah soal stok makanan. Tim wedding organizer akan memastikan bahwa makanan dan minuman selalu tercukupi. Begitu pula bila ada sampah atau piring kotor yang menumpuk. Tim bisa mengingatkan kepada catering untuk segera membersihkannya. Tim wedding organizer akan melihat pula antrian yang terjadi di lapangan. Sebisa mungkin untuk membantu para tamu agar tetap tertib saat mengantri makanan. Tak hanya memantau bagian buffet saja, tim wedding organizer juga memantau bagian stall atau wedding organizer yang menangani catering tak hanya sampai situ saja. Mereka juga harus bertanggung jawab setelah selesai acara. Bila ada sisa makanan, tim wedding organizer akan membantu keluarga untuk membagi makanan tersebut. Biasanya akan dibagi dua yakni untuk keluarga pria dan wanita. 4. StopperHal yang tak kalah penting adalah bagian depan alias pelaminan. Biasanya tamu akan menuju ke arah pelaminan untuk menyampaikan selamat sambil berfoto. Di sini, tim wedding organizer akan bertugas untuk memastikan antrian salaman tetap rapi. Selain itu, tim wedding organizer juga mendata urutan foto baik dari pihak keluarga maupun pula bila ada tamu VIP yang hadir. Tim wedding organizer yang berada di sisi kanan kiri pelaminan ini biasanya akan menghentikan antrian sejenak untuk tamu VIP bersalaman terlebih dahulu. Wedding organizer juga mengingatkan bila ada rombongan yang mungkin menganggu antrian sehingga membuat ruangan jadi penuh. Selain menjadi pengatur antrian, tim wedding organizer di area pelaminan juga akan membantu MC dalam melakukan berbagai acara. Misalnya bila ada quiz atau saat seremonial wedding cake maupun wedding toast. Semua kelengkapan akan dipastikan oleh tim wedding organizer yang ada di area Area Depan Area depan ini bisa dibilang opsional. Bila dianggap perlu, kamu dan pasangan bisa meminta wedding organizer berada di bagian depan. Biasanya tim wedding organizer ini bertugas untuk mengarahkan para tamu yang ingin mengisi buku tamu. Antrian buku tamu perlu diatur agar tetap jika ada photobooth di bagian depan. Tentu perlu diatur sedemikian rupa supaya tamu bisa antri dengan lebih rapi. Selain itu, tim wedding organizer bagian depan juga memastikan bila ada tamu VIP atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kedatangan tamu. 6. PerlengkapanPembagian tugas wedding organizer ini juga termasuk opsional. Biasanya perlu dilakukan bila kamu dan pasangan melakukan berbagai gimmick. Misalnya ingin memberikan surprise dengan memutarkan video kenangan atau hal-hal yang berhubungan dengan elektronik. Tim perlengkapan akan memastikan bahwa semua berjalan sesuai itu, tim perlengkapan biasanya juga akan memastikan sound system beserta pemusik sudah sesuai dengan konsep. Peletakkan speaker juga wajib diperhatikan supaya suara MC maupun pemusik bisa terdengar. Hal-hal teknis ini biasanya akan dihandle oleh satu orang dari wedding organizer. Semua pembagian tugas wedding organizer di atas pastinya penting untuk keberlangsungan pernikahan kamu dan pasangan. Ingat bahwa yang utama adalah memastikan semua berjalan sesuai konsep. Maka, perlu ada beberapa tim yang bertugas di berbagai dan pasangan juga bisa mengkolaborasikan panitia keluarga dengan tim wedding organizer. Namun memang tim wedding organizer akan jauh lebih banyak berbicara teknis mengingat mereka yang akan berkoordinasi intens dengan para vendor. Jadi, jangan sampai kamu jadi kesulitan karena tidak memakai wedding organizer ya, temukan vendor wedding organizer terbaik yang siap wujudkan wedding dream kamu di WeddingMarket! Kunjungi WeddingMarket Festival Gratis! Menangkan Berbagai Hadiah Menarik Berikutadalah ide dan contoh konten kreatif media sosial yang patut Anda ketahui. Ingatkan pengunjung siapa Anda dan bagaimana memulai segalanya. Cerita Dibalik Layar. Bagikan Cerita Personal. Beritahukan Apa Yang Anda Jual. Berbagi Humor (Grafis atau Teks). Bagikan Kata – Kata Bijak (Grafis atau Teks). Tanyakan Apapun Pada Saya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID gsPAADopTpkjCqIUg83IKahRR0fKDlf84a5qcLwg6hIxZRDNlIWTHg==
the perfect platform to showcase a broad range of multimedia content and your skills producing it. Digital content creator Anne Gould is a great example of a writer who uses Clippings.me to showcase work in various multimedia formats. She has sections of her portfolio dedicated specifically to video and photo content and
Pekerjaan wedding organizer adalah penawaran suatu jasa yang secara khusus membantu calon pengantin dan keluarga dalam merencanakan rangkaian acara pernikahan sesuai dengan konsep yang telah utama wedding organizer adalah menyusun jalannya acara dimulai dari akad nikah, pelaminan, catering, rias pengantin, hingga dokumentasi. Pekerjaan wedding organizer merupakan sebuah pekerjaan yang cukup menantang, anggota harus memiliki kepribadian yang humble, cepat tanggap dan dapat cekatan dan sejenisnya sangat dibutuhkan oleh wedding organizer kerjasama serta kekompakan tim merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap anggota wedding organizer. Karena itulah sifat terbuka dan mudah bergaul adalah kepribadian yang tepat untuk menjadi bagian dari tim wedding organizer. Sebagai wedding organizer yang profesional harus bisa menghadapi berbagai masalah di setiap situasi terutama saat menjelang resepsi pernikahan sudah terjadi masalah seperti kesalahan teknis saat berlangsungnya pesta pernikahan tim wedding organizer harus bisa menyelesaikan segala masalah tersebut secepat mungkin karena itulah lancarnya acara pernikahan berada di tangan wedding organizer. Demi memenuhi kepuasan klien wedding organizer harus bekerja keras dan teliti maka dari itu pekerjaan wedding organizer bukanlah suatu perkara yang Tentang Pekerjaan Wedding OrganizerApa saja pekerjaan Wedding Organizer? Pekerjaan wedding organizer dimulai dari mempersiapkan setiap bagian-bagian kecil hingga yang terbesar dari acara resepsi pernikahan. Saat berjalannya acara pun seorang wedding organizer harus pintar-pintar mengatur waktu agar rundown acara dapat berjalan sesuai dengan waktu yang sudah pernikahan yang dilakukan secara indoor ataupun outdoor tempat tersebut sudah di sewa sesuai dengan ketentuan waktu yang dibayarkan sehingga, ketepatan waktu dalam menyewa tempat harus sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat. Maka sebagai wedding organizer jangan sampai membuat waktu terhambat sehingga jadwal menjadi kacau dan acara pun tidak berjalan secara itu wedding organizer dituntut untuk terbiasa dalam me-manage waktu dan bergerak cepat. Pekerjaan wedding organizer diwajibkan untuk seprofesional mungkin karena jika tidak hal ini juga akan mempengaruhi masa depan orang yang berkarir sebagai wedding organizer. Jika klien merasa tidak puas maka wedding organizer tidak memiliki citra yang baik dan jumlah klien pun akan lagi adanya persaingan dari wedding organizer lainnya. Di zaman sekarang ini sudah banyak sekali wedding organizer profesional yang menjamur di seluruh Indonesia. Agar tidak kalah dalam persaingan, setiap wedding organizer diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan di mata kamu bercita-cita untuk membuka jasa wedding organizer kamu harus mengetahui secara detail apa saja pekerjaan wedding organizer. Melalui artikel ini kamu akan segera mengetahui apa saja pekerjaan wedding saja tugas Wedding Organizer?Perencanaan PernikahanSaat membicarakan perencanaan pernikahan disinilah saatnya tim wedding organizer menjelaskan paket-paket yang ditawarkan secara rinci dengan harga yang terjangkau dan meyakinkan agar klien pun merasa tertarik dan memutuskan untuk menggunakan jasa wedding paket-paket yang ditawarkan mencakup pemilihan baju pengantin, ukuran tenda, dan tema upacara adat. Setelah calon pengantin memilih paket yang telah tersedia wedding organizer akan memberikan estimasi harga. Pasangan calon suami istri yang menggunakan jasa wedding organizer pastinya tidak mengeluarkan biaya yang sedikit untuk itu agar mereka mengerti akan biaya yang mahal ini saatnya sebagai wedding organizer untuk mempromosikan apa saja kelebihan-kelebihan yang terdapat di tiap paket berdiskusi tentang perencanaan pernikahan wedding organizer akan menjelaskan setiap proses dari sebuah konsep pernikahan yang diminta oleh pasangan calon suami istri dalam hal ini wedding organizer pada umumnya akan memperlihatkan referensi pesta pernikahan yang sudah pernah dijalani sebelumnya untuk mempromosikan hasil kerja wedding organizer. Referensi yang sudah ada biasanya akan ditunjukan melalui bentuk video atau Acara PernikahanSetelah terjadi kesepakatan antara wedding organizer dan pihak calon pengantin tentang konsep pernikahan yang sudah dibicarakan dari jauh-jauh hari pekerjaan wedding organizer dimulai dengan mempersiapkan acara pernikahan dimulai dari penyusunan acara calon mempersiapkan acara pernikahan wedding organizer akan kembali berdiskusi dengan pihak keluarga atau kerabat calon mempelai untuk membicarakan hal seputar bantuan pelengkap acara pernikahan seperti bridesmaid dan penerima tamu itu segera dilakukan dekorasi pernikahan jika pernikahan dilaksanakan di dalam gedung atau pemasangan tenda jika pernikahan dilangsungkan secara outdoor. Kemudian wedding organizer juga akan mempersiapkan catering yang akan dilaksanakan minimal AnggaranWedding organizer wajib menjelaskan secara rinci kepada kedua calon pengantin mengenai anggaran dana untuk biaya pernikahan secara keseluruhan. Memang ada beberapa klien yang mengurus anggaran secara pribadi tapi, dikarenakan jadwal kegiatan yang cukup padat terkadang klien membutuhkan jasa wedding organizer untuk mengatur anggaran wedding organizer mulai mempertimbangkan penyewaan sebuah gedung dan membuat janji dengan vendor wedding organizer harus memastikan bahwa total anggaran biaya pernikahan telah disepakati oleh berbagai pihak dari pihak calon pengantin dan juga para vendor. Wedding organizer juga harus pintar dalam bernego harga dengan vendor untuk memuaskan hati PernikahanSetelah wedding organizer mendapatkan persetujuan tentang anggaran dana dari kedua calon pengantin ini saatnya untuk men-survey lokasi pernikahan. Wedding organizer akan membantu mencarikan gedung yang sesuai dengan konsep pernikahan yang diinginkan oleh kedua calon pengantin. Kemudian mencari perbandingan antara satu gedung dengan gedung yang lainnya serta mengetahui secara detail tentang penyewaan organizer juga harus mencari tahu tanggal pernikahan yang sudah ditentukan apakah gedung masih bisa di sewa pada tanggal tersebut. Setelah men-survey gedung, tim dapat melakukan follow up kepada klien dan menentukan jadwal untuk technical meeting antara vendor gedung dan calon bagi wedding organizer untuk memilih vendor setelah sudah berhasil mendapatkan persetujuan dengan pemilihan lokasi pernikahan dan tanggal yang sudah ditetapkan. Vendor-vendor tersebut terdiri dari fotografer, videografer, dan juga toko sudah menemukan vendor yang sesuai dengan keinginan klien wedding organizer pun segera membuat janji untuk mengatisipasi penuhnya jadwal yang PernikahanSaat hari pernikahan yang ditunggu-tunggu telah tiba pekerjaan wedding organizer dituntut untuk bekerja lebih keras ketika hari pernikahan tiba. Wedding organizer diharuskan untuk datang lebih awal untuk mengatur segala hal yang menyangkut pesta pernikahan. Peran terbesar wedding organizer adalah ketika berjalannya acara pernikahan. Kelancaran jalannya acara tergantung pada wedding organizer dan jikaterjadi kesalahan tentu saja semua kesalahan akan dilimpahkan wedding itu yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa seluruh keluarga yang menjadi bridesmaid, panitia telah menerima informasi tentang rundown acara. Setelah itu mereka juga harus mengatur waktu jika diadakan upacara adat untuk selalu memberikan aba-aba kepada para tim upacara adat serta menginformasikan kepada tim dokumentasi agar semuanya berlangsung dengan waktu yang organizer adalah penghubung antara vendor karena tidak mungkin jika pada hari spesial ini calon pengantin masih berurusan dengan vendor. Justru hari pernikahan adalah saatnya untuk dinikmati bersama keluarga, kerabat dekat, dan Acara PernikahanWedding organizer juga bertugas memastikan bahwa setelah acara selesai dapat terorganisir dengan baik dan benar. Seperti memastikan mahar dan hantaran yang diberikan saat acara akad nikah sudah di simpan di tempat yang aman. Juga meminta salah satu dari pihak keluarga untuk menyaksikan penyimpanan tersebut sebagai bukti bahwa tim dari wedding organizer telah membantu untuk menjaga dan menyimpan mahar di tempat yang itu wedding organizer juga harus memastikan bahwa kotak amplop dalam keadaan tersimpan di tempat yang aman. Selain menjamin keamanan barang berharga dalam acara pernikahan wedding organizer juga bertugas untuk mengatur tim yang akan membereskan dekorasi serta pengembalian properti yang telah dipakai untuk acara pernikahan. Setelah semuanya beres barulah pekerjaan wedding organizer dinyatakan itulah beberapa gambaran tentang pekerjaan wedding organizer jika kamu berniat untuk membuka jasa wedding organizer. Kamu harus mengetahui secara detail tentang apa saja pekerjaan wedding organizer yang sangat penting untuk diketahui. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk membuka jasa wedding organizer di kemudian hari. Easyway to earn passive income. Start earning with Honeygain, and use the money to pay for a streaming platform subscription, unlock exclusive content on free-to-play video games, or simply treat yourself with a little online shopping spree. Learn more.
ï»ż- Ingin bekerja di WO? Berikut contoh surat lamaran kerja di wedding organizer yang baik dan benar. Surat lamaran kerja untuk bergabung menjadi kru wedding organizer harus ditulis secara padat namun tetap menarik. Hal ini agar surat lamaran kerja kamu dilirik oleh pemilik atau pengelola wedding organizer. Ada beberapa aturan yang sebaiknya kamu ikuti. Wedding Organizer memberikan jasa untuk membantu pelaksanaan pernikahan. Pekerjaan ini kian diminati oleh anak-anak muda. Bagi kamu yang ingin bergabung dengan WO, berikut contoh surat lamaran kerja di wedding organizer yang membantumu cepat dipanggil interview. Contoh Surat Lamaran Kerja Surabaya, 1 Maret 2022 Kepada Yth. Bapak/ Ibu PersonaliaAyo Mantenan Wedding Organizerdi Tempat Dengan hormat, Dengan datangnya surat ini lamaran kerja ini, saya Nama Riana Yahya XavieraTempat / tgl. lahir Surabaya, 30 Oktober 1994Pendidikan S-1 Ilmu KomunikasiAlamat Gg. Rujak Buah no. 12345 SurabayaTelepon HP 0888888888Status Belum Menikah Mengajukan diri sebagai kru di Ayo Mantenan Wedding Organizer. Saya memiliki pengalaman organisasi dan kepanitiaan selama 3 tahun. Saya terbisa mengonsep dan menjalankan event, baik di dalam maupun luar universitas. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan - CV dan Portofolio- Foto copy ijazah terbaru- Foto copy transkrip nilai- Foto copy sertifikat kursus dan pelatihan- Pas photo terbaru Demikian surat lamaran pekerjaan ini. Dengan pengalaman dan kualifikasi, saya berharap bisa menjadi bagian dari Ayo Mantenan Wedding Organizer. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
4 Gunakan Berbagai Channel. 1. Tetapkan Tujuan. Langkah pertama, tentunya Anda harus memiliki tujuan yang jelas dalam membuat kampanye Instagram marketing. Tentukan terlebih dahulu tujuan dari kampanya marketing anda.
Lowongan Kerja Wedding Organizer di Indonesia Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiGambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiGambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiBekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia - Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, IndonesiaKelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiCipondoh, Tangerang, Banten, IndonesiaKelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiLowokwaru, Malang, Jawa Timur, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiKelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiKelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiKelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiGambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiGambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiGambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiKelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, IndonesiaTambora, Jakarta Barat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiCempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiCempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiGending, Kab. Probolinggo, Jawa Timur, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiBukan yang kamu cari?REKOMENDASIKAN PEKERJAAN!Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiCempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiCempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiSawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaBatam Kota, Batam, Kepulauan Riau, IndonesiaCempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaSerpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiKemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, IndonesiaPerusahaan tidak menampilkan gajiPenjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta, IndonesiaPenjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia
HandoverJob to Colleague Email Sample – Employee to Colleagues. I am writing this email to inform you all the I am leaving AB Growth Bank on February 28 th, 2019. I would like to extend a warm thanks to all of you for being a wonderful support and inspiration to me. Also, I would like to introduce Mr. John Black as my replacement in the company.
In this article, we explore some of the most common interview questions asked during a wedding coordinator interview along with some great answers to help you win the job. Are you sitting comfortably? Let’s begin! 1. Tell me about your teamwork skills in relation to a WEDDING COORDINATOR position? Wedding coordinator’s have to play important roles in a team or group. Your ability in setting relationships with other team members should be appeared in your interview answers and you should mention your contribution into the success of the team. 2. What experience do you have when it comes to discussing our recently posted WEDDING COORDINATOR position? Answer tips Speak about specifics that relate to the position you are applying for. If you know you do not have much experience in the job you are applying for, plan for this question ahead of time and ensure you can provide some relatable examples based on what you have done. Almost all interviewers will appreciate confidence and pride in the work experience you have earned and your passion in transfering these valuable skills to your future role or position. Answer sample Ever since my first paper route at age 10 I’ve been doing something to keep myself busy and earn money. Back then, it was obviously about earning some spending money. What I didn’t realize was that I was actually starting the journey of establishing what I liked to do and how I fit in to the grand scheme of things. I then worked as a junior computer tech in my last 2 summers of high school. It was here that I discovered what I was passionate about and what I wanted to do. I enrolled in college to get my degree in computer sciences, and I have been working around technology ever since. 3. Our field is always changing. As such, what have you done with regards to personal development when it comes to a WEDDING COORDINATOR POSITION in the last 12 months? Answer tips Here is an opportunity for you to showcase a wide variety of things you may have done both personally and professionally that will get your potential employers interested. Be sure to think about this one in advance in the event that it comes up. Keep in mind, one of the key things that employers look for is an applicant who is self motivated and goal oriented. Even if you don’t have something that is specific to the role you are applying for, don’t be afraid to list hobbies or other non-work related activities here. Again, this shows your employer you are the go-getter they are looking for. In the end, you want to ensure that you are leaving your interviewer with the impression that you are motivated, self sufficient, and manage your time effectively. Answer samples That is a really great question. While I haven’t had the opportunity to develop within this particular role per se, I have actually become very involved in my local foodbank this year. This has taught me a great deal about community, teamwork, and taking initiative. I took it upon myself to enroll in a summer business admin course at the local community college. Through this, I picked up some really great knowledge on communication and teamwork, as well as further develop overall managerial skills. Though it may not be directly applicable to this particular job, I believe the overall experience I gained could be a real asset here. 4. Tell me about yourself In polling hundreds of different companies & HR departments, this is by far one of the most frequently asked questions in any job interview. Your interviewer will use this as an icebreaker, ideally to put you at ease and get you speaking openly and honestly. While you definitely want to be prepared for this question, you certainly don’t want to make your answer sound memorized. Keep in mind, while this question may sound like an invitation to share your life story, you can be assured your interviewer has very little interest in hearing about everything you’ve ever done. The person giving the interview has a job to do as well – respect their time. Unless you are asked about something specific, focus on your education, your work history, relatable hobbies and outside interests, as well as your current situation. Be sure to start chronologically and tell a linear story. Start where you feel is sensical, then work your way up to the present. 5. I like what I’m hearing but we’ve got a ton of great candidates. Why should we hire you? An easy question to answer well with one caveat – don’t slam your fellow interviewee’s. On the one hand, you have an opportunity to really stand out from the pack. Alternatively, You shouldn’t assume the skills of other applicants. Focus on your own strengths, and if the interviewer hasn’t given you an opportunity to mention that one “slam dunk” quality about yourself, now would be the time. Is there a wrong way to answer this question? Consider the responses below “I really need a job right now” “I need the money” “Your office is really close to my house” “I’ve always been interested in what you guys do” Notice any commonality here? All of these answers demonstrate a benefit to you. While every employer assumes that these sorts of things play in on some level, these are not the reasons they are going to hire you. In summation, clearly illustrate what in specific has made you a good employee, and how you envision yourself contributing to and benefiting the company. 6. I’m curious – how did you come to find out about our company and what do you know about us? This can be a great way to stand out from other applicants and demonstrate initiative. Almost every company will have a website, Facebook page, Instagram account, or some sort of digital footprint. Spend a bit of time doing some online research If they have a website, check out their “About us” or “Culture/Mission/Vision” pages. Who are some of the principal people who work there? Who are the founders? What sorts of things does this company care about? Do they donate to a particular cause or charity? Which ones? What are their core values? Which of their core values resonate with you? Has the company been in the news recently or have they won any awards Social Media can be a great place to find this information. While your interviewer won’t expect you to have in-depth company history, a little here can go a long way. 7. I don’t expect you to go into too much detail – but why are you leaving your last job? An innocent question. But a question that if answered improperly, can be a deal breaker. While many individuals will be looking to a new job as a means of increasing their salary, “not being paid well enough at your last job” is not something you want to mention to your interviewer. After all, are you not likely to leave this particular job if you found you could make more down the street? If you’re currently employed and leaving of your own accord, craft your response around enhancing your career development and a seeking out of new challenges. If your current employer is downsizing, be honest about it, remain positive, but keep it brief. If your employer fired you or let you go for cause, be prepared to give a brief – but honest – reply. No matter how tempting it may be, or how “unfair it was that they let you go” steer clear away from any and all drama and negativity. Any experienced employer understands that sometimes things happen. Staying positive is key here. 8. What are your strengths? While this question is an invitation to do some chest pounding, remember to illustrate strengths that will benefit the employer and are relative to the position. For example being a problem solver being a motivator being a natural leader the ability to perform under pressure a positive attitude loyalty Are typically all solid strengths, but again, consider the position. For example, mentioning you are an excellent “team player” in a job where you largely work alone suddenly becomes irrelevant to the employer and demonstrates a genuine lack of self awareness. Beyond this, present your strengths with confidence – this is not the time to be modest. 9. What are your weaknesses? Another tricky one. The purpose of this question is to see how you view and evaluate yourself. One the one hand, if you suggest you don’t have any weaknesses, your interviewer will almost certainly see you as a lair, egotistical, or both. Don’t fall into the trap of trying to present a positive skill in disguise as a weakness, like “I work too hard” or “I am a perfectionist”. Any experienced interviewer will see through this in a heartbeat. Additionally, revealing that “I’m not really a morning person and have been known to come in late” raises immediate and obvious red flags. The trick here is to respond realistically by mentioning a small, work related weakness and what you are doing or have done to overcome it. 10. What do you see yourself doing in five years? This one is all about job commitment. Some people make job hopping a career in of itself, and your answer here can be telling. Here, your interviewer is determining if you are someone who sets goals someone who has a vision someone who is reliable someone who demonstrates commitment someone who is loyal While no interviewer expects someone to stay at a company forever, try and craft your response in such a way that shows progression in your career, and alignment with the Company’s needs and future. Again, self awareness is key – your employer doesn’t want to send you down an unwanted path, resulting in wasted time and energy for everyone. 11. What are your salary expectations? Many consider this question to be a loaded gun – dangerous in the hands of the inexperienced. Often times, an interviewee will start talking salary before they’ve had an opportunity to illustrate their skill set and value making any sort of leverage valueless. Here, knowledge is power, as salary often comes down to negotiation. Do some research into your industry to establish base rates of pay based on seniority and demand but keep in mind – your employer is hiring you for what they believe you are worth, and how much benefit they feel you will provide. One relatively safe approach is simply asking the interviewer about the salary range. If you wish to avoid the question entirely, respond by saying that “money isn’t a key factor” and your primary goal is to advance in your career. 12. Do you have any questions? This one you can almost be assured will be asked, and you better have some ready. By asking questions you demonstrate initiative, and show that you care enough about the job to have done some research. Ask questions that focus on areas where you can be an asset. Beyond this, other questions may be more direct including productivity, expectations, training, and other logistics. All this being said, try and limit the questions to no more than three or four. Lastly you’ll want to ask about the next step in the process and when to expect to hear about the position. Top job interview materials For more details, please click links below 1. Top 10 job interview books 2. 10 things to do after every job interview 8 bonus tips for knocking it out of the park 1. Background Research As indicated above, research on the company you’re applying for is critically important. Arm yourself with knowledge on the products, services, and types of customers this company deals with. You may even want to let them know who you feel their competition is! Beyond trying to make yourself look good, researching the culture of the company can provide great insights into whether or not you and your potential employer are aligned. 2. Practice makes perfect To be certain, interviews do not always follow the same format and each interviewer will have his or her own style. That said, there are certain questions you can expect to be asked in almost any interview for any position. By understanding and practicing responses for these “oldies but goodies”, you can show up to each interview that much more confident. 3. Have some examples ready While many candidates tell their interviewer that they posses certain desirable qualities, the proof as they say, is in the pudding. Spend some time in advance of your interview coming up with concrete examples of prior work achievements and how they demonstrate a desired ability. Be prepared for the recruiter’s questions and to anticipate them based on job position requirements. Instead of simply saying “I am well organized”, trying attaching an example or strategy. “I am a well organized person - here is an example of a project I spear-headed where organization was clutch”. Looking for the slam dunk? Finish your response with “Did that help answer your question?”. 4. Dressing for Success First impressions can make or break so many things in society, and your interviewer’s impression of you is no exception. Whether anyone is willing to admit to it or not, the reality is you will be judged from the moment you arrive at the door. This is where some of the aforementioned research comes into play. What is the culture of the company like? Are they a highly formal suit-and-tie affair, or a casual silicon valley “hipster” organization? If you under-dress, you can appear to be too relaxed, and someone who does not appear to be taking this position seriously. However, overdressing can be perceived as over compensation. When in doubt, dress sharp, in classic business casual. 5. Play it cool Assuming you have done some practice, you are ready to play it cool - as well you should. Make sure you’ve planned out your route well in advance, and provided ample extra time for unexpected traffic and parking issues. You should smile when greeted, and keep in mind that your interviewer may be just as nervous as you. During the interview, speak clearly and deliberately. Your body language is also important; don’t slouch back in your chair or appear “hunched over” in a defensive position. Sit tall, proud, and confident. 6. Be honest Some candidates think using elaborate techniques to “talk around” difficult questions keeps them in the power position. A much better approach is honesty. If you are asked a question and simply don’t believe you have well developed skills in that area, don’t be afraid to let the interviewer know, rather than answering with unrelated and tangential examples. Try taking control in these situations by saying something like “While I don’t have experience in that particular area, I feel my experience in this area may be beneficial”. 7. Don’t be afraid to close the deal Once the interview is over, the likelihood is both you and the interviewer have a good idea of where one another stand. As you stand up post interview and engage in a final handshake, be upfront. Confidence here can go a long way. If you believe you nailed the interview, be bold “I’m going to be straight with you - I think that went really well and I think I’d be a great asset here. Where do I stand as of now?”. Alternatively, if you don’t think it went well
you probably have your answer already. 8. Be sure to ask questions Try and prepare 2 or 3 really great questions that imply you’ve done some homework in advance of the interview. You can really impress your interviewer by asking practical questions regarding specifics about the company as well as the role itself.
Namunsebelumnya, mengemas ide sehingga mampu menarik dan meyakinkan investor akan potensi perusahaan Anda adalah langkah yang penting. 1. Membuat Presentasi yang Meyakinkan. Sebelum mulai berdiskusi dengan investor, Anda sebaiknya menyiapkan presentasi ringkas mengenai usaha Anda beserta keunikannya dari pesaing lainnya.
Here are key questions to ask when meeting with potential planners and coordinators. Are you available on my wedding date? What's the cost of the average wedding you plan? What sort of services do you offer day-of coordinator, full-service event design, or a la carte planning? Do you create the overall vision, or are you more of a producer who brings in an event designer? Do you handle event styling? Do you do day-of coordination? If you do both planning and coordinating, what is really your specialty? How many weddings have you planned? How many weddings will you be working on at the same time as mine? Have you planned any other weddings at our site? Do you handle vendor services, contracts, and payment processing? Some planners will request a lump sum and from there, handle hiring and paying vendors for you. Others will ask you to cut the checks for vendors yourselves. It's generally best to pay vendors directly instead of through your planner. This way you will have more control over the contract and your budget. Are there specific vendors you like to use? What is your process for selecting and hiring vendors? How are we involved? Are you offered client discounts for any vendors that you work with? Do you handle guest list coordination and RSVPs? Do you do destination weddings if applicable? Do you handle rentals? What was the most unique wedding you ever planned? What are some ideas you have more pulling off our vision if applicable? What is your secret for staying calm under pressure and dealing with day-of disasters and mishaps? How many meetings will we have? Do you come with us to all our relevant meetings? What are the steps we will go through? What is the best way to get in touch with you? How many people on your staff will be at the wedding? What happens if you're ill or otherwise unable to be there on the day of our wedding? Do you have references? Ask for professional testimonials as well as those from recent brides. How will you help me stay within my budget stay away from things I can't afford, find alternatives? Do you carry personal liability and professional indemnity insurance? How do payments work? A percentage of our budget? A flat fee? Will there be additional expenses on top of your base fee? Travel, parking, food?
Berikutini contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang tepat dan baik saat interview: 1. Saya percaya kemampuan dan pengalaman saya bisa membantu perusahaan ini berkembang. Jika anda pernah punya pengalaman pekerjaan di perusahaan lain sebelumnya, anda bisa menyampaikan kemampuan anda terhadap pekerjaan yang sedang anda lamar.
12 Pertanyaan yang Harus Diajukan Sebelum Memutuskan Pilihan Jasa Wedding Organizer Untuk Vendor Pernikahan Kamu By Ade Mutia 14 Apr 2023 Viewers 8166 Apa kamu dan pasangan berencana menikah dalam waktu dekat? Mungkin juga kamu sedang bingung mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan untuk pernikahan? Tidak perlu khawatir, karena persiapan pernikahan akan terasa lebih mudah apabila kamu menggunakan jasa wedding organizer. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan apa itu wedding organizer, bukan? Ya, istilah wedding organizer atau WO seringkali kita jumpai apabila berkaitan dengan pesta pernikahan. Pada dasarnya wedding organizer adalah jasa konsultan yang bisa membantu pasangan untuk mempersiapkan pernikahan impiannya. Mulai dari konsep pernikahan, dekorasi, baju pengantin, make up, catering, fotografi, MC dan lain wedding organizer dalam mensukseskan acara pernikahanmu tidak bisa disepelekan, sebab selain membantu merencanakan konsep pesta pernikahan impian, WO juga bertindak sebagai koordinator dan penyusun rundown acara agar terstruktur dan rapi. Di sisi lain, vendor wedding organizer juga bertugas sebagai penengah apabila terjadi perbedaan pendapat diantara kedua keluarga. WO yang berpengalaman juga bisa membantumu mengatur budget pernikahan agar lebih sepenting itu ternyata tugas vendor wedding organizer, karenanya kamu tidak boleh asal menetapkan WO untuk pernikahanmu. Sebelum memilih wedding organizer, ada baiknya kamu dan pasangan menanyakan beberapa pertanyaan-pertanyaan penting agar tidak salah pilih nantinya. Selain harus profesional, akan lebih baik apabila WO yang dipilih juga membuatmu nyaman dalam bekerja sama Pertanyaan-pertanyaan yang Harus Kamu Ajukan Sebelum Memutuskan Pilihan Jasa Wedding Organizer Untuk Pesta Pernikahanmu1. Apakah wedding organizer anda tersedia saat tanggal pernikahan saya?Hal pertama yang harus kamu pastikan saat bertemu wedding organizer adalah memastikan kecocokan jadwal pernikahanmu dengan ketersediaan WO, kecuali bila tanggal pernikahan masih fleksibel. Jangan sampai buang-buang waktu, sudah banyak bertanya tapi ternyata jadwal wedding organizer yang dipilih malah penuh pada saat Berapa biaya menggunakan jasa wedding organizer anda?Setiap wedding organizer memiliki tarif harga yang berbeda-beda, sesuai dengan jam terbang dan pengalamannya. Biasanya, semakin tinggi jam terbang WO itu, semakin mahal pula harga jasanya, karena berbagai pengalamannya menangani banyak acara pernikahan, baik skala kecil maupun skala besar. Sementara itu, vendor wedding organizer yang relatif masih baru, cenderung lebih murah. Selain itu, harga jasa WO juga ditentukan berdasarkan paket yang ditawarkan, bisa jadi kamu hanya membayar jasa wedding organizer untuk menjadi koordinator pada hari H saja, sementara persiapan pernikahan lainnya diurus sendiri. Ada pula vendor wedding organizer yang menawarkan paket lengkap, sehingga kamu cukup terima beres. Tentunya, harga yang harus dibayar pun akan berbeda. Agar benar-benar paham, sebaiknya kamu dan pasangan meneliti terlebih dahulu kontrak yang ditawarkan oleh WO tersebut sebelum membuat Bagaimana metode pembayarannya? Setelah kamu dan pasangan mendapatkan informasi berapa biaya menggunakan jasa wedding organizer itu, selanjutnya juga tanyakan bagaimana prosedur pembayarannya? Apakah sudah mencakup segala sesuatunya termasuk akomodasi, transport, uang makan dan lain sebagainya? Apakah hitungan penggunaan jasanya per proyek/hari/jam kerja? Pembayaran dimuka atau pelunasan di akhir? Ada baiknya kamu pastikan semua pertanyaan itu agar lebih jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman Apa spesialisasi WO saudara, dari segi desain, dekorasi atau sebagai koordinator acara?Untuk mengetahui spesialisasi atau keunggulan dari vendor wedding organizer yang akan kamu gunakan jasanya, maka hal tersebut perlu ditanyakan. Berkaitan dengan kebutuhanmu juga, apakah kamu hanya membutuhkan jasa WO sebagai koordinator saja atau yang juga berkompeten untuk menangani segala urusan termasuk desain dan dekorasi Apakah anda bekerjasama dengan vendor pernikahan rekanan?Selanjutnya kamu juga perlu menanyakan perihal rekanan yang bekerjasama dengan wedding organizer tersebut, seperti vendor dekorasi, catering, fotografi, MC dan sebagainya. Jika WO tersebut memiliki database daftar vendor pernikahan, tentunya hal ini dapat memudahkan para calon pengantin untuk mempersiapkan pernikahan. 6. Apakah pada bulan pernikahan saya diadakan, WO anda juga menangani acara pernikahan lain? Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kesibukan wedding organizer di bulan yang sama dengan pernikahan kamu digelar. Apabila ada pernikahan lain yang juga ditangani dalam rentang waktu berdekatan, tentunya perhatian WO akan terbagi antara persiapan pernikahanmu dan client-nya yang lain. Namun, hal ini tidak akan jadi masalah apabila wedding organizer yang kamu pilih memiliki jumlah tim yang mumpuni dan profesional menangani masing-masing client-nya. 7. Apakah anda pernah menyelenggarakan pernikahan di lokasi yang sama dengan tempat resepsi pernikahan saya nanti?Akan menjadi suatu keuntungan apabila wedding organizer yang kamu gunakan sudah pernah menangani pernikahan di lokasi yang sama dengan tempat pernikahan yang kamu pilih. Sebab, mereka akan familiar dengan detail-detail di lokasi tersebut, seperti seluk beluk ruangan, staf yang bekerja di sana dan lain sebagainya. 8. Sebelumnya apakah anda sudah pernah menangani pernikahan dengan budget yang sama seperti pernikahan saya?Terkait dengan peran wedding organizer yang juga bertindak sebagai penasihat keuangan’ para calon pengantin, maka penting untuk diketahui apakah WO ini bisa membantu kamu menggunakan dana secara efisien, agar pengeluaran pernikahanmu tidak membengkak. Takutnya, vendor wedding organizer ini belum terbiasa menangani pernikahan dengan budget seperti yang kamu miliki. Jika mereka biasanya hanya menangani klien dengan budget jauh lebih besar, pastikan apakah mereka bisa membantu kamu mendapatkan vendor-vendor yang sesuai dengan budget yang kamu Apabila dalam persiapan pernikahan ataupun di hari H nanti ada masalah tak terduga, apakah WO punya plan B untuk mengatasinya? Kadang ada hal-hal diluar dugaan yang terjadi baik selama persiapan pernikahan maupun pada saat hari H. Maka dari itu, kamu perlu menanyakan rencana cadangan yang dimiliki oleh vendor wedding organizer ini apabila hal tersebut benar-benar kejadian. Cari tahu seberapa siap WO menangani situasi tak terduga, dan apakah mereka siap dengan solusi-solusi terbaik agar acara pernikahanmu kelak tidak Bagaimana komunikasi akan dilakukan dan seberapa sering meeting yang akan diadakan di antara pihak WO dan calon pengantin?Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui skema kerja wedding organizer yang akan kamu gunakan untuk pernikahanmu. Agar kamu juga bisa memiliki gambaran bagaimana sistem Berapa banyak staf yang akan membantu pada acara pernikahan?Agar kamu dan pasangan bisa lebih tenang, penting juga untuk memastikan berapa jumlah tim dari WO yang akan bertugas selama acara pernikahanmu. Dengan demikian, kamu bisa yakin bahwa acara pernikahanmu bisa ditangani dengan baik. Bukan hanya itu, kamu juga bisa menanyakan apakah wedding organizer juga bisa mengatur panitia dari pihak keluarga dan teman, agar semuanya lebih teratur dan acara bisa berjalan dengan Apakah ada referensi pernikahan yang sudah pernah ditangani ?Jika boleh, mintalah referensi atau kontak seseorang yang pernah bekerjasama dengan wedding organizer ini, sehingga kamu dapat mengecek langsung testimoni dari klien-klien sebelumnya. Jika vendor wedding organizer ini bersedia memberikan kontaknya, berarti mereka mempunyai reputasi yang cukup baik, bisa dikatakan WO ini bisa memuaskan beberapa pertanyaan dasar yang penting untuk kamu pastikan sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu jasa wedding organizer. WO yang terpercaya tentunya akan dengan senang hati menjawab semua pertanyaan tersebut dan memberikan data-data yang kamu butuhkan untuk membuatmu yakin menggunakan jasa mereka. Bahkan, kadang tanpa ditanya pihak wedding organizer yang berinisiatif memberitahu informasi tersebut terlebih juga, kamu mempertimbangkan bagaimana komunikasi yang berjalan dengan WO tersebut. Apakah mereka mau mendengarkan pendapatmu, ataukah mereka cenderung mendikte dan mengatur semaunya? Apabila kamu sudah merasa nyaman dengan vendor pernikahan tersebut, mereka mau mendengarkan pendapatmu serta memberikan solusi atau saran-saran yang mendukung, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasanya. Namun, apabila sejak awal sudah tidak kooperatif, cenderung ngotot atau bossy, maka sebaiknya kamu menghindari WO semacam ini agar lebih nyaman kedepannya. Untuk mendapatkan jasa wedding organizer terbaik, kamu bisa menemukan berbagai pilihan vendor di WeddingMarket. Pastinya, vendor-vendor tersebut akan siap menjadi konsultan yang akan membantu kamu mewujudkan pesta pernikahan impian. Temukan juga berbagai diskon venue deals dan penawaran menarik lainnya. Yuk, rencanakan wedding dream versimu sendiri bersama WeddingMarket!Fotografi Alienco Photo Wedding Planner Clara Wedding, WeddingMarket Decoration Flexstudio Venue & Meals The Sultan Hotel Resepsi Pernikahan Vinky & Afdha
Peranwedding organizer sebagai partner segaligus teman akan sangat membantu pasangan calon pengantin mempersiapkan pesta pernikahan hingga ke detil yang sekecil-kecilnya. Wedding Organizer Di Hari-H atau Sejak Awal Persiapan Pada dasarnya, kebutuhan masing-masing mempelai tidaklah sama terhadap wedding organizer.
Pertanyaan interview kerja umumnya tidak jauh berbeda di setiap perusahaan. Simak 30 pertanyaan yang paling sering diajukan beserta cara menjawab dan contoh jawabannya berikut ini! — Interview kerja adalah salah satu tahapan seleksi kerja yang sangat penting. Ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan diri kepada perekrut bahwa kamu merupakan kandidat yang tepat. Namun, tidak sedikit yang gagal dalam tahap interview ini. Dilansir dari Job Description Library, lebih dari 50% kandidat ditolak pada interview tahap pertama. Melihat fakta tersebut, mempersiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan interview beserta cara menjawabnya bisa membantu kamu menghadapi interview dengan lebih percaya diri. Kamu bisa mempersiapkan jawaban terbaik untuk setiap pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan wawancara kerja biasanya tidak jauh berbeda di setiap perusahaan. Nah, berikut ini ada 30 pertanyaan interview kerja yang sering diajukan oleh perekrut, lengkap dengan cara menjawab dan contoh jawabannya. Sebelum masuk ke 30 daftar pertanyaan wawancara kerja, yuk tonton dulu video berikut untuk tahu kenapa sih persiapan interview penting banget! Pertanyaan interview kerja yang paling umum 1. Coba ceritakan tentang diri Anda? Pertanyaan yang selalu ditanyakan dalam wawancara kerja adalah tentang perkenalan diri. Ini bisa jadi waktu yang pas untuk kamu menjelaskan siapa kamu dan kenapa kamu cocok untuk mengisi posisi yang kamu inginkan. Kamu bisa menceritakan background pendidikan, pengalaman sebelumnya kerja, magang, lomba, organisasi, volunteer, dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Kamu nggak perlu memberikan informasi pribadi terlalu banyak seperti tempat tanggal lahir, berat badan, atau alamat lengkap. Contoh kalimat perkenalan diri “Perkenalkan, nama saya Karina Putri. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas TOP. Saya memiliki minat yang tinggi pada bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran. Selain itu, saya aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Klub Pemasaran. Saya juga bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal tersebut saya lakukan dengan tetap fokus pada akademis, sehingga saya dapat lulus tepat waktu. Saya senang belajar dan mencoba hal baru. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya harap dapat berkontribusi untuk perusahaan ini.” Baca juga 8 Cara Memperkenalkan Diri dengan Baik saat Interview Kerja 2. Apa hobi kamu? Kamu tidak perlu menyebutkan semua hobi yang kamu suka, cukup sebutkan beberapa dan coba kaitkan dengan soft skill tertentu yang bisa mendukung pekerjaan kamu. Sumber glenncarstenspeters Contoh jawaban “Saya sangat suka traveling, dalam setiap perjalanan, saya akan membuat perencanaan kegiatan, tempat yang akan saya datangi, dan rencana keuangan. Dari traveling, saya belajar untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan menyelesaikan masalah ketika ada situasi yang tak terduga terjadi. Karena traveling, saya juga jadi lebih percaya diri untuk berkomunikasi dengan warga lokal atau orang asing yang saya temui.” Dari contoh jawaban interview di atas, kamu mengaitkan hobi traveling dengan skill planning, budgeting, problem solving, dan kemampuan beradaptasi. Baca Juga Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris dan Cara Melakukannya 3. Darimana kamu mendapatkan infor lowongan pekerjaan ini? HRD menanyakan hal ini untuk mengetahui bagaimana kamu membangun koneksi, mencari informasi, atau melihat ketertarikan kamu terhadap perusahaan. Jawablah pertanyaan wawancara ini dengan jujur. Jika mendapat info lowongan dari teman di perusahaan tersebut, kamu bisa menjadikan itu sebagai jawaban untuk memperlihatkan kemampuan membangun networking. Contoh jawaban “Saat ini, saya sedang aktif mencari kerja, Pak/Bu. Karena saya tertarik dengan perusahaan ini, saya membuka website perusahaan dan melamar posisi yang sesuai dengan minat dan kemampuan saya.” 4. Apa kelebihan kamu? Pertanyaan tentang apa kelebihan kamu, hampir selalu ditanyakan saat interview kerja. Mungkin kamu tidak asing dengan pertanyaan “Apa kelebihan kamu?” atau “Apa kekuatan terbesarmu?” saat interview. Melalui pertanyaan wawancara kerja ini, HRD ingin mengetahui apakah ada kelebihan atau kompetensi yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, cari tahu skill yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, lalu cocokkan dengan kelebihan yang kamu punya. Ceritakan contoh penerapan kelebihan itu untuk pekerjaan dengan pengalaman yang sudah ada. Contoh jawaban kelebihan diri “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi. Dengan komunikasi yang baik juga, koordinasi dengan anggota tim berjalan baik. Pekerjaan sebagai Social Media, memerlukan komunikasi yang baik kepada tim design, marketing strategy, dan tim pemasaran lainnya. Oleh karena itu, kemampuan ini sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.” 5. Apa yang kamu ketahui tentang posisi ini? Ketika melamar pekerjaan, kamu harus mengetahui deskripsi pekerjaan job description, tugas utama, dan skill apa saja yang diperlukan. HRD atau user ingin mengetahui sejauh mana kamu paham dan memastikan bahwa kamu tidak benar-benar asing dengan posisi yang dilamar. Pastikan bahwa kamu belajar tentang posisi yang kamu lamar atau bertanya ke teman yang bekerja di posisi yang sama. Jika kamu sudah bekerja sebelumnya, kamu bisa menceritakan pengalaman kerja kamu. Contoh jawaban “Posisi yang saya lamar adalah sebagai Content Writer, yang mana tugas utamanya adalah membuat artikel atau tulisan yang panjang dan detail untuk blog atau website. Saya juga sempat bertanya kepada teman saya yang bekerja sebagai Content Writer terkait skill yang perlu dikuasai. Oleh karena itu saya mengikuti kursus Content Writing dan SEO untuk meningkatkan skill untuk posisi yang saya lamar.” 6. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara ini dengan menyebutkan skill atau passion yang kamu punya terhadap posisi yang dilamar. Hal ini akan menunjukkan seberapa cocok kamu dengan posisi yang dilamar. Hindari memberi jawaban yang seperti ini “Karena posisi yang dibuka ini, jadi saya lamar aja.” Sumber Contoh jawabannya “Karena pendidikan dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan posisi ini. Selain itu, perusahaan Bapak/Ibu, merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya, karena itu besar harapan saya untuk bisa berkarier di perusahaan ini.” Baca juga 10 Tips untuk Sukses Hadapi Interview Kerja 7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Perekrut ingin tahu seberapa jauh kamu mengenal perusahaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan riset tentang profil perusahaan, budaya kerja, konten, dan informasi yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Jika ada temanmu yang bekerja di perusahaan tersebut, tanyakan testimoni mereka dan ambil hal positif sebagai jawaban. Contoh jawaban “Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pendidikan dan merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya. Produk-produk yang ditawarkan juga sangat inovatif dan terbukti mampu bertahan di masa pandemi. Bahkan perusahaan ini digadang-gadang akan menjadi startup Unicorn selanjutnya. Saya juga bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya perusahaan yang sangat bisa mendukung saya untuk terus berkembang dan belajar lebih banyak lagi.” 8. Apa motivasi kamu bekerja di perusahaan ini? Jawablah pertanyaan wawancara ini dengan menunjukkan ketertarikan kamu dengan perusahaan. Jelaskan juga bahwa posisi yang kamu lamar sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikan, kamu juga bisa menceritakan tentang career goals kamu. Hindari untuk menjawab dengan alasan pribadi seperti ini “Ya, karena saya butuh uang, Pak/Bu.” Contoh jawaban “Saya mencari tahu perusahaan bapak dan melihat bahwa value perusahaan ini sesuai dengan value pribadi saya, jadi bekerja di sini akan membantu saya mencapai karier yang lebih baik. Saya juga bertanya kepada teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya kerja, dan budaya tersebut sangat cocok untuk mendukung perkembangan saya.” 9. Kenapa perusahaan ini harus menerima kamu? Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat kamu terlihat lebih unggul dibanding calon pegawai lain. Hindari untuk memberi jawaban personal seperti “Karena saya butuh pekerjaan Pak/Bu, tolong diterima, ya.” atau “Karena saya sudah melamar kesana kemari tapi belum diterima.” dan lain sebagainya. Contoh jawaban “Saya melihat kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements posisi ini. Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Selain itu, saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti Instagram Ads, content strategy, menggunakan platform sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Menjadi seorang Social Media Specialist adalah impian saya sejak lama. Saya akan memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini.” — Kamu bisa belajar tips sukses wawancara kerja bersama kak Iman Usman. Di kelas ini, kamu akan belajar cara menjawab pertanyaan interview dengan baik, apa saja yang sebaiknya kamu lakukan dan kamu hindari saat interview, hingga cara follow up hasil wawancara kerja. Klik banner berikut ini untuk ikut kelasnya! 10. Apa pencapaian terbesar kamu? Kamu bisa menceritakan pekerjaan kamu di perusahaan sebelumnya yang berhasil mendapatkan reward atau apresiasi dari atasan. Jika kamu adalah fresh graduate, ceritakan pencapaian selama kamu berkuliah, bisa pencapaian akademik atau non akademik. Contoh jawaban “Saya memiliki pengalaman kerja sebagai Social Media Specialist selama 1 tahun. Saat itu, saya dipercaya untuk mengelola Instagram produk baru. Dalam waktu 8 bulan, saya berhasil meningkatkan followers Instagram dari 0 menjadi Selain itu, engagement dengan audiens selalu terjaga, rata-rata komentar mencapai 50 di setiap unggahan. Ini mendukung penjualan dan perkembangan bisnis perusahaan. Karena hal ini, saya mendapat penghargaan sebagai karyawan terbaik di tim saya.” 11. Sebutkan skill yang kamu miliki untuk mendukung pekerjaan ini Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu harus memahami posisi yang kamu lamar beserta hard skill dan soft skill yang dibutuhkan. Kamu bisa menonjolkan skill kamu yang sesuai dengan pekerjaan tersebut. Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa menyertakan portofolio yang membuat HRD atau user lebih yakin dengan kemampuanmu. Sumber Contoh jawaban “Saya pernah mengikuti sertifikasi brevet AB pada tahun 2021 untuk mendukung karier saya di bidang perpajakan. Saya juga mahir menggunakan Microsoft Excel seperti Pivot, Vlookup, dan Hlookup. Selain itu, saya juga memiliki pengalaman magang di bidang terkait selama 3 bulan semasa kuliah.” Baca juga Mengenal Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill Beserta Contoh-contohnya 12. Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan? Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya, bagaimana kamu mencapainya, dan menghubungkan itu dengan posisi yang kamu inginkan. Contoh jawaban “Saya memiliki pengalaman kerja sebagai Social Media Specialist selama 2 tahun. Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan engagement rate Instagram sebanyak 60%. Dengan pengalaman tersebut, saya mengetahui strategi untuk mengembangkan konten dan media sosial di perusahaan Bapak/Ibu. Jika saya diterima di perusahaan ini, saya akan berkontribusi untuk meningkatkan engagement rate dan tujuan komunikasi lain yang dapat mendukung bisnis perusahaan dengan skill dan pengalaman yang saya miliki.” 13. Kapan bisa mulai bekerja di perusahaan ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisimu. Kalau kamu adalah fresh graduate dan belum bekerja, kamu dapat menjawab bisa bergabung sesegera mungkin. Tapi, kalau kamu adalah pekerja, kamu harus menyelesaikan One Month Notice dulu selama 1 bulan. Jadi kamu bisa jawab 30 hari setelah masa pengunduran diri disetujui perusahaan sebelumnya. Pertanyaan seputar gaji 14. Berapa gaji kamu sekarang? Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu tidak perlu menyebutkan angka pasti dari gajimu. Kamu bisa menjawab range gaji kamu sekarang dan sebutkan angka yang lebih tinggi dan jangan ragu untuk menjelaskan keterampilan yang kamu punya untuk kesempatan mendapat tawaran gaji lebih tinggi. Contoh jawaban “Gaji saya saat ini ada di range sampai Pak/Bu. Saya sangat terbuka untuk mendiskusikan kompensasi yang bisa diberikan perusahaan Bapak/Ibu untuk saya.” 15. Berapa gaji yang Anda inginkan? Kalau kamu fresh graduate, tipsnya adalah riset kisaran gaji dengan posisi yang sama dan daerah kerjanya. Karena, UMP dan UMR setiap daerah berbeda-beda. Kamu bisa menyesuaikan hasil riset tersebut dengan skill dan kebutuhan hidup. Hindari menjawab dengan “Sesuai standar perusahaan saja Pak/Bu” karena bisa saja kamu mendapat tawaran gaji dengan angka Contoh jawaban “Melihat kemampuan dan keterampilan serta pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi dengan kisaran 6 sampai 7 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.” Untuk pertanyaan seputar gaji saat interview sudah pernah dibahas lengkap, kamu bisa baca di 8 Cara Negosiasi Gaji Saat Interview Beserta Contoh Jawabannya. Pertanyaan jebakan saat interview kerja 16. Apa kelemahan kamu? “Apa kelemahan terbesarmu?” adalah contoh pertanyaan wawancara yang menjebak. Selain kelebihan, pertanyaan mengenai kekurangan atau kelemahan juga biasanya sering ditanyakan. HRD menanyakan hal ini untuk mengetahui seberapa kamu mengenal diri sendiri. Hindari jawaban seperti ini “Saya nggak punya kekurangan, Pak/Bu.” Huhuhu, jangan begitu, ya. Itu terkesan arogan sekali. 🙁 Untuk menjawab pertanyaan interview ini, sebutkan cara untuk meminimalisir kekurangan tersebut. Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi skill utama dalam pekerjaan tersebut, ya. Contoh jawaban kelemahan diri “Kekurangan saya adalah saya pelupa, Pak/Bu. Untuk meminimalisir hal itu, saya selalu mencatat hal-hal dan pekerjaan yang harus dan akan saya lakukan setiap hari. Saya juga sering memasang reminder menggunakan alarm HP saya. Dengan begitu, saya bisa semua pekerjaan bisa saya selesaikan tepat waktu dan tidak ada yang terlupakan.” Baca juga 20 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja 17. Apa rencanamu 5 tahun ke depan? Pertanyaan mengenai rencana kamu 5 tahun ke depan, diajukan untuk mencari tahu apakah 5 tahun lagi, kamu masih memiliki rencana bersama perusahaan mereka atau apakah goals kamu sesuai dengan penawaran perusahaan. Jangan jawab gini, ya “Saya belum punya rencana apa-apa, Pak/Bu. Masa depan, kan nggak ada yang tahu.” Sumber kellysikkema Contoh jawaban “Dalam 5 tahun ke depan, goals saya adalah bisa menjadi manager di tim Social Media. Saya percaya bahwa value dan pelatihan yang diberikan perusahaan bisa mendukung saya untuk terus mengembangkan hard dan soft skill saya untuk meningkatkan jenjang karier saya.” 18. Kenapa resign dari pekerjaan sebelumnya? Jika kamu dihadapkan dengan pertanyaan ini dan sudah pernah bekerja, hindari untuk menjelek-jelekkan atasan atau tempat kerja sebelumnya, ya. Jawab saja secara profesional. Contoh jawaban “Saya ingin mencari tantangan baru terkait pekerjaan sebelumnya/ ingin mencari ilmu baru.” “Saya ingin merasakan lingkungan kerja baru, dan bisa memaksimalkan skill yang sudah saya peroleh. Semoga saya bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan ini.” 19. Apakah bersedia ditempatkan di luar kota? Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyampaikan aspirasi jika masih ragu atau tidak siap ditempatkan di luar kota. Sampaikan alasan yang jelas dan logis. Tapi, jika kamu membutuhkan pekerjaan ini dan memang bersedia, kamu bisa menjawab bahwa kamu bersedia mengikuti kebijakan tersebut. Contoh jawaban “Baik Pak/Bu, kalau saya boleh berpendapat, besar harapan saya untuk bisa bekerja di kota tempat saya tinggal saat ini yaitu Makassar. Tapi, apabila kedepannya perusahaan memiliki kebijakan untuk menempatkan saya di luar kota, saya bersedia jika harus mengikuti aturan tersebut. Saya percaya bahwa perusahaan Bapak/Ibu memiliki banyak pertimbangan untuk menempatkan seseorang di sebuah kota.” 20. Di CV kamu terlihat bahwa kamu sempat tidak bekerja selama beberapa waktu, kenapa? Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang jujur dan tetap profesional. Misalnya, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu tetap belajar untuk mengembangkan skill dan mengikuti update dunia kerja. Sumber Contoh jawaban “Betul Pak/Bu, saya sempat tidak bekerja selama 1 tahun karena melanjutkan pendidikan S2. Tapi setelah itu saya memutuskan untuk berkuliah sambil bekerja. Selama tidak bekerja, saya mengikuti kursus online tentang pemasaran dan bisnis agar tetap produktif dan meningkatkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan untuk bekerja kembali.” Baca juga Ini Perbedaan CV dan Resume, Jangan Sampai Tertukar! 21. Kenapa kamu melamar bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah? Kalau kamu melamar pekerjaan yang berbeda dengan background pendidikan, tidak perlu panik. Kamu bisa menjawab pertanyaan interview kerja ini dengan menjelaskan bahwa kamu memiliki passion di bidang tersebut, pengalaman kerja, dan hobi yang berkaitan. Misalnya, kamu lulusan Kehutanan yang ingin bekerja di bidang pemasaran. Contoh jawaban “Benar Pak/Bu, saya memang bukan lulusan Komunikasi atau Pemasaran. Tapi, saya memiliki passion besar di bidang ini memiliki impian untuk berkarier sebagai Content Writer. Saya juga memiliki hobi menulis di blog pribadi sejak tahun 2018. Selama kuliah, saya juga bergabung dengan organisasi pers dan mengikuti berbagai lomba menulis. Saya percaya, hal-hal tersebut bisa meningkatkan skill yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang ini.” 22. Kenapa kamu sering pindah tempat kerja? Hindari menjawab pertanyaan wawancara ini dengan alasan yang kurang profesional seperti ini, “Saya nggak suka sama bos saya.” atau “Lingkungan kerja saya toxic Pak/Bu.” Kamu bisa menjawab dengan jujur dan menjelaskan bahwa kamu berniat untuk memulai karier baru dengan lebih baik di perusahaan yang kamu lamar sekarang. Contoh jawaban “Betul Pak/Bu, sebelumnya saya belum mengetahui kalau berpindah-pindah kerja bisa merusak reputasi saya. Saya mengira jika saya mendapat tawaran pekerjaan baru, harus selalu saya ambil meskipun masih bekerja. Namun, sekarang saya sudah menyadari konsekuensinya. Saya harap, Bapak/Ibu berkenan memberi kesempatan untuk memperbaiki reputasi saya di perusahaan ini.” 23. Apakah kamu melamar di perusahaan lain? Kamu bisa menjawab pertanyaan yang satu ini dengan jujur tapi nggak terlalu mendetail. Misalnya, dengan tidak menyebutkan nama perusahaan. Contoh jawaban “Benar, Pak/Bu, saya juga melamar ke perusahaan lain di bidang otomotif. Tapi, lamaran saya ke perusahaan lain itu hanya sebagai pilihan. Besar harapan saya untuk bisa diterima di perusahaan ini.” 24. Coba ceritakan yang tidak ada di CV Pertanyaan ini memang tidak selalu muncul saat wawancara, tapi nggak menutup kemungkinan kamu mendapatkan pertanyaan ini dari HRD atau user. Untuk menjawab pertanyaan interview ini, kamu bisa menonjolkan salah satu skill kamu dan mengaitkan hal itu dengan beberapa pencapaian terbaik kamu di CV. Sumber Contoh jawaban “Saya memiliki kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi yang baik. Dari CV, Bapak/Ibu bisa melihat beberapa pencapaian saya yang merupakan hasil dari kemampuan saya untuk memberikan ide-ide kreatif dan berkomunikasi dengan banyak pihak. Saya yakin dengan kemampuan ini, saya bisa memberikan kontribusi terbaik untuk divisi kreatif di perusahaan ini.” 25. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai? Kamu bisa jawab pertanyaan ini dengan mempelajari budaya perusahaan yang kamu lamar. Lalu, sesuaikan budaya tersebut dengan lingkungan kerja yang kamu mau. Budaya perusahaan biasanya ada di website resmi setiap perusahaan. Sumber mikael-blomkvist/ Misalnya, budaya perusahaannya collaborative dan fun. Maka kamu bisa menjawab dengan “Saya senang bekerja di lingkungan di mana saya bisa bekerja sama dan bertemu banyak orang. Selain itu, saya juga senang bekerja di lingkungan yang menyenangkan dan produktif.” 26. Ada yang mau ditanyakan? Di akhir wawancara kerja, biasanya perekrut memberi pertanyaan “Apa ada yang mau ditanyakan?” Ini jadi kesempatan kamu bagus untuk lebih mengenal perusahaan. Kamu bisa memberi pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan atau kemajuan karier kamu. Selain itu, dengan mengajukan pertanyaan, interview juga menjadi komunikasi 2 arah. Jangan langsung menjawab “Nggak ada, Pak/Bu.” Kamu bisa menanyakan ini kepada perekrut “Apa tahapan rekrutmen setelah interview? Dan kira-kira kapan saya bisa mendapat hasil dari interview ini Pak/Bu?” “Apakah Bapak/Ibu ada masukan untuk saya sebagai fresh graduate untuk bisa berhasil menjalani posisi ini?” Pertanyaan wawancara seputar sikap dan perilaku 27. Kamu adalah seorang pemimpin atau pengikut? Perekrut menyukai calon karyawan yang memiliki jiwa kepemimpinan. Karena itu, jika kamu memiliki pengalaman yang berkaitan dengan kepemimpinan, bisa kamu ceritakan sebagai jawaban. Kamu juga bisa menyampaikan ketika kamu menjadi anggota, kamu selalu bersedia mendengarkan, menerima instruksi, dan mengerjakan tanggung jawab dengan baik. Contoh jawaban “Selama kuliah, saya pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa dan ketua di beberapa acara kepanitiaan. Dari sini, saya belajar komunikasi, mendengarkan, menyelesaikan masalah, dan memimpin anggota saya untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, saya juga pernah menjadi anggota sebuah acara kepanitiaan. Selama menjadi anggota, saya bersedia mendengarkan arahan atau instruksi dari ketua agar acara berjalan dengan baik.” 28. Bagaimana cara kamu menghadapi tekanan kerja dan stress? Apapun pekerjaannya, siapapun pasti pernah mengalami stres. Kamu nggak perlu berbohong dengan bilang “Oh, saya nggak pernah merasa stress atau tertekan, Pak/Bu.” Jawab saja bagaimana kamu menghadapi stress dengan jujur. Kamu juga bisa menceritakan pengalamanmu secara ringkas untuk menunjukkan bahwa manajemen stress kamu berhasil. Sumber Contoh jawaban “Menurut saya pribadi, stress ketika bekerja adalah hal wajar. Biasanya, saya akan mengambil waktu sebentar untuk istirahat dan menenangkan pikiran. Setelah itu, saya akan menganalisis masalah yang menyebabkan stress dan mencoba mencari penyelesaian masalahnya. Saya juga dapat meminta bantuan rekan kerja jika hal itu memang diperlukan.” 29. Bagaimana kamu mengatur prioritas pekerjaan? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara ini dengan menceritakan contoh yang pernah kamu alami. Bisa semasa kerja di perusahaan lama, atau semasa kuliah. Kamu bisa menceritakan bagaimana kamu mengatur waktu dan metode menyusun prioritas. Sumber Contoh jawaban “Saya terbiasa menyusun to-do list pada malam hari. Tujuannya adalah agar besoknya saya jadi lebih produktif dan sudah mengetahui apa saja yang harus saya lakukan dan selesaikan. Saya menyusun pekerjaan berdasarkan skala prioritas penting-mendesak, penting-tidak mendesak, mendesak-tidak penting, dan tidak mendesak-tidak penting. Dengan ini, saya bisa menyelesaikan pekerjaan dari yang paling penting untuk diselesaikan dan menghapus to-do list yang kurang penting.” 30. Ceritakan momen saat kamu melakukan kesalahan Hindari menjawab pertanyaan wawancara ini dengan “Saya mah nggak pernah melakukan kesalahan Pak/Bu.” Sampaikan saja kesalahan yang tidak terlalu besar atau tidak fatal, lalu jelaskan apa yang kamu pelajari dari kesalahan tersebut. Contoh jawaban “Sebelumnya, saya bekerja sebagai Social Media Specialist. Dalam salah satu konten Instagram, ternyata ada kesalahan penulisan nama tokoh terkenal dan hal ini disadari oleh netizen. Akhirnya, unggahan tersebut harus dihapus dan diunggah ulang dengan konten yang sudah diperbaiki. Dari kesalahan ini, saya belajar untuk selalu mengecek kembali penulisan copy pada brief sebelum dikerjakan Designer dan mengecek caption untuk menghindari terjadinya kesalahan penulisan lagi.” Tips menjawab pertanyaan interview kerja Interview merupakan kesempatan untuk menarik hati HRD atau user dan menunjukkan kalau kamu adalah kandidat yang tepat untuk diterima. Berikut ini 6 tips untuk menjawab pertanyaan interview dengan baik Jawablah pertanyaan wawancara dengan jujur, HRD bisa tahu, lho kalau kamu berbohong. Sampaikan jawaban interview dengan jelas, singkat, dan tidak bertele-tele. Dengarkan dan pahami setiap pertanyaan interview dengan baik. Jelaskan kelebihan terbaikmu. Pilih kekurangan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Jelaskan value dan kontribusi yang bisa kamu berikan bagi perusahaan. — Saat interview kerja, bukan hanya kamu yang dinilai oleh HRD atau user, tapi kamu juga bisa menilai calon atasan dan perusahaan tempat kamu bekerja nantinya. Datang tepat waktu, bicara dengan sopan, dan perhatikan bahasa tubuh untuk memberi kesan yang baik. Itulah 30 pertanyaan saat interview kerja dan juga tips serta contoh jawabannya. Semoga membantu, ya! Lancar untuk proses interview nya! Kamu juga bisa belajar lebih lengkap tentang cara menjawab dan tips interview lainnya bersama Skill Academy. Yuk, ikut kelasnya biar makin sukses interview kerjanya! Referensi Doyle, Alison. 2021. Top 10 Job Interview Questions and Best Answers’ [daring]. Tautan Diakses pada 26 Oktober 2021 The Muse Editor. Your Ultimate Guide To Answering the Most Common Interview Questions’ [daring]. Tautan Diakses pada 26 Oktober 2021 Kent, Stephen. 2021. 35+ Interview Questions and Answers’ [daring]. Tautan Diakses pada 27 Oktober 2021 Fennell, Andrew. 2022. Job Interview Statistics’ [daring]. Tautan Diakses 18 Juli 2022 Sumber foto Foto slip gaji. Tautan Foto orang memegang kepala. Tautan Foto orang mencari kerja. Tautan Foto rencana 5 tahun ke depan Photo by Kelly Sikkema. Tautan Foto orang mendesain di depan laptop. Tautan Foto orang interview kerja. Tautan Foto hobi traveling Photo by Glenn Carstens-Peters. Tautan Foto resume/CV. Tautan Foto orang sedang diskusi Photo by Mikael Blomkvist Foto to-do list. Tautan Artikel ini diperbarui pada 18 Juli 2022
.
  • vav55phfgo.pages.dev/694
  • vav55phfgo.pages.dev/446
  • vav55phfgo.pages.dev/593
  • vav55phfgo.pages.dev/649
  • vav55phfgo.pages.dev/707
  • vav55phfgo.pages.dev/409
  • vav55phfgo.pages.dev/323
  • vav55phfgo.pages.dev/962
  • vav55phfgo.pages.dev/176
  • vav55phfgo.pages.dev/196
  • vav55phfgo.pages.dev/62
  • vav55phfgo.pages.dev/376
  • vav55phfgo.pages.dev/721
  • vav55phfgo.pages.dev/998
  • vav55phfgo.pages.dev/266
  • interview kerja di wedding organizer