Simbolsimbol yang digunakan untuk membuat Flowchart dalam pemrograman komputer. Contoh di atas menunjukkan bagaimana cara menterjemahkan algoritma menjadi flowchart. Buatlah flowchart untuk menghitung luas lingkaran dengan rumus L = πr2. Setelah membuat flowchart, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan kode-kode program berdasarkan bagan
Cr. flowgrithm Assalammualaikum Wr. Wb Kali ini saya akan membahas tentang cara membuat flowchart di flowgorithm. Untuk yang belum tahu, Flowgorithm adalah sebuah software gratis yang bertujuan untuk mempelajari bahasa pemrograman dengan menggunakan flowchart atau bisa juga disebut bagan alir. Dalam website resminya, Flowgorithm menulis dapat secara interaktif mengubah diagram alur anda ke lebih dari 18 bahasa pemrograman, yaitu C , C ++, Java, JavaScript, Lua, Perl, Python, Ruby, Swift, Visual Basic .NET, dan VBA. Saat ini flowgorithm tersedia dalam beberapa bahasa untuk pengguna. Sampai saat ini aplikasi tersebut mempunyai lebih dari 20 bahasa yang salah satunya adalah bahasa indonesia dan pastinya akan terus bertambah. Untuk mengunduhnya, anda cukup pergi ke website resminya atau klik . Namun sayangnya saat ini aplikasi ini hanya tersedia dalam versi windows. Versi linux dan Mac masih dikembangkan. Langsung saja berikut langkah membuat flowchart di aplikasi flowgorithm Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mendownload flowgorithm di link yang sudah disediakan. Jika instalasi berhasil, maka akan muncul tampilan awal seperti ini Klik tanda panah antara main dan end, setelah itu akan muncul beberapa pilihan seperti dibawah ini. Setelah itu, anda bisa mulai membuat bagan alir seperti yang anda contoh di bawah saya membuat bagan alir dengan topik jalur masuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNMPTN, SBMPTN, SMMPTN. Berikut ini adalah bentuk bagan secara keseluruhan. Untuk memvalidasi apakah bagan alir itu sudah berhasil atau belum, anda bisa menggunakan program Run yang berbentuk tanda panah hijau di pojok kiri berhasil, maka akan muncul hasil yang akan di dapatkan tergantung pada perintah anda masukkan. Jika sudah selesai, anda bisa menyimpannya dengan mengklik file lalu pilih save. Terimakasih sudah membaca tulisan ada kesalahan saya mohon maaf. Wassalammualaikum Wr. Wb. Post navigation
Padaartikel kali ini, saya akan melanjutkan seri tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm untuk membuat Flowchart. Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku Halo apa kabar kawan IT semua? Salam semangat belajar, kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang menggunakan program untuk membuat alur algoritma dan flowchart. Sebelumnya saat saya membuat skripsi pernah membuat flowchart dengan cara menggambarkan manual mgkn melalui paint atau corel draw lalu menyisipkan ke dalam teks kita. namun sekarang dengan sebuah aplikasi kita bisa mencoba menjalankannya untuk menguji apakah urutan rancangan program kita sudah sesuai dengan kebutuhan user atau untuk mencari sebuah yang saya maksud disini adalah flowgorithm. Tentunya dengan aplikasi ini kita bisa merancang program dengan flowchart dan menuangkannya ke dalam gambar alur diagram. Bahkan di tiap bagan pun kita bisa memasukkan tipe- tipe apa saja di tiap urutan proses seperti integers, string, dan lain saja untuk mendapatkan program ini kita bisa download di halaman resmi dan plih menu kita mengekstrak file, setup instalasi bisa kita jalankan dan pilih direktori sesuai yang anda inginkan. Kita lanjut untuk percobaan mempuat flowchart diagram, defaultnya tampilan flowgorithm sudah tersedia alur proses main dan end dimana proses program yaitu diawali star dan diakhiri dengan proses tampilan atau keluaran dari hasil proses program yang kita saja kita akan membuat untuk membuat nilai kuadrat suatu variable dengan rumus Y = X². klik pada tanda panah dibawah main untuk membuat suatu alur, kita pilih declare dan beri nama variable X. gunakan cara yang sama untuk membuat variable Y, gunakan tipe Integers karena kita akan menggunakan angka untuk menampilkan hasilnya. Klik lagi panah bawah dibawah declare yang kita buat dan bikin alur input dengan nama variable X. alur ini untuk mendapatkan nilai X sesuai bilangan yang sudah dimasukkan di program. Selanjutnya klik panah bawah dan buat assign variable Y untuk membuat satu rumus bahwa Y = X² di kolom expression. Lanjut klik panah bawah lagi dan pilh alur output untuk menampilkan hasil Y. lalu coba klik run dan anda akan mendapatkan hasil kuadrat dari nilai yang kita gambar dibawah ini untuk contoh flowchartnya dan hasil ketika bisa menyimpan juga algoritma dan flowchart yang sudah dibuat agar kedepan bisa kita perbaiki atau dikembangkan lagi. Sekarang mari kita coba pengaplikasiannya ke dalam program python. Dengan membuat script seperti dibawah ini kemudian kita panggil di shell prompt python kan? Sekarang kita bisa dengan mudah mengaplikasikan rancangan program dengan algoritma dan flowchart kita menggunakan flowgorithm ini. Sekian, Semoga sharing saya membantu dan silakan mencoba lalu kembangkan program dengan algoritma yang lain yang ingin anda coba, salam semangat belajar ; FlowgorithmDan Mahasiswa Calon Programmer Hari Aspriyono. Detail. Apakah Anda mencari gambar tentang Cara Membuat Flowchart Di Flowgorithm? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan
Tutorial Membuat Flowchart dengan FlowgorithmPart 2 Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada Flowgorithm. Halo semuanya, Assalamualaikum! Pada artikel kali ini, saya akan melanjutkan seri tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm untuk membuat Flowchart. Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada Flowgorithm dengan cara membuat sebuah program sederhana yaitu program bilangan ganjil genap. Penasaran?? Yuk ikuti artikel ini sampai akhir! Oiya, tutorial ini sudah berlanjut ke Part 3 yang membahas tentang Loop dalam Flowgorithm. Teman-teman bisa klik di sini untuk menuju ke tutorial selanjutnya. Apa itu Control Flow? Pada umumnya, program komputer mengeksekusi/menjalankan perintahstatements secara berurutan dari atas ke bawah. Akan tetapi, alur eksekusi program yang berjalan dari atas ke bawah dapat diubah dengan menggunakan Control Flow. Control Flow pada pemrograman dapat mengubah alur program dengan menggunakan pernyataan kondisionalif statements, perulanganlooping, dan juga percabanganbreak, continue, return. Hal ini menyebabkan program dapat menjalankan blok kode tertentu secara kondisional. Control Flow yang ada pada Flowgorithm Control Flow pada Flowgorithm. Pada Flowgorithm, terdapat dua jenis Control Flow yang tersedia, yaitu If Statement dan juga Call Statement. If Statement memeriksa kondisi yang diberikan ke dalamnya dan kemudian mengeksekusi cabang “benar” atau “salah” berdasarkan hasil dari kondisi yang diberikan. If Statement Sedangkan, Call Statement mengarahkan Control Flow untuk memanggil suatu fungsi. Informasi yang diteruskan ke fungsi disebut dengan “argumen”. Call statementkiri dan sebuah fungsi Greeting’kanan Menggunakan If Statement pada Flowgorithm Selanjutnya, kita akan mencoba menggunakan If Statement pada Flowgorithm dengan membuat program ganjil-genap. Program ini nantinya akan mengeluarkan output “Genap” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap dan program akan mengeluarkan Output “Ganjil” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan ganjil. Di program ganjil-genap, kita hanya membutuhkan sebuah variabel yang bertipe data Integer untuk diisikan nilainya oleh user. Langsung saja kita buat variabel yang kita butuhkan di Flowgorithm. Deklarasi variabel bilangan. Selanjutnya, mari kita tambahkan dua buah output agar program kita mudah dimengerti oleh user. Menambahkan dua buah Output. Setelah itu, kita minta input dari user dengan menggunakan Input Statement. Meminta input kepada user berupa bilangan bulat. Kemudian, kita akan membuat Conditional Control Flow dengan menggunakan If Statement. Kita akan memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap atau ganjil dengan menggunakan operator modulo%. Operator modulo% adalah operator yang akan mengembalikan sisa bagi dari angka yang diberikan. Dalam kasus program ganjil-genap, apabila input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi nol bila di-modulo oleh 2 maka angka itu adalah angka genap. Sedangkan jika input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi 1 bila di-modulo oleh 2 maka angka tersebut adalah angka ganjil. Untuk penjelasan lebih detail mengenai operasi modulo, teman-teman bisa membacanya di sini Khan Academy — What is modular arithmetic? Fun with modular Arithmetic Understanding the modulus operator Selanjutnya, kita bisa membuat Flowchart dengan cara seperti ini Menggunakan If Statement. Program akan mengeluarkan output “Genap” jika kondisi benar dan Program akan mengeluarkan output “Ganjil” jika kondisi salah. Kemudian, mari kita coba run program kita, kira-kira bagaimana hasilnya? Output program dengan input angka genap Output program dengan input angka ganjil Yayy! Program kita sudah berjalan dengan benar. Sekarang, mungkin ada dari kalian yang sedang berpikir begini “seandainya bilangan yang saya masukkan jika di-modulo oleh 2 tidak menghasilkan nol, maka program akan mengeluarkan Output “ganjil”. Berarti kalau logika di IF statement nya saya balik, programnya juga bisa jalan dong?” Betul! Kita bisa mengubah logika dari If Statement menjadi seperti ini Menukar kondisi logika pada If statement. Jika kita coba run program kita, maka program akan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya, sama seperti logika yang sudah kita buat sebelumnya. Wahh, Sangat menarik bukan? Kita bisa membuat sebuah program dengan logika/algoritma yang berbeda-beda, tetapi tetap menghasilkan sebuah output yang sama. Sekarang, jika kita coba untuk memasukkan bilangan real ke dalam Input, semua bilangan akan dianggap sebagai “Ganjil”. Hal ini terjadi karena bilangan real yang di-modulo oleh 2 akan menghasilkan sisa bagi > 0, tetapi sisa bagi tidak sama dengan 1. Untuk membuktikannya, kamu bisa coba menghitungnya di sini Modulo Calculator. Lalu, bagaimana caranya agar program kita tidak mengeluarkan bug seperti di atas? Kita bisa menambahkan satu If Statement lagi di dalam block false. Contohnya seperti ini Sekarang, program kita akan memeriksa lagi hasil sisa bagi dari input user. Jika sisa bagi yang ada bukan 1!=1, maka program akan mengeluarkan Output berupa String yang berisikan peringatan untuk memasukkan bilangan bulat ke dalam Input. Jika kita mencoba memasukkan lagi angka desimal atau bilangan real ke dalam input maka program kita akan berjalan seperti ini Sedangkan, jika angka yang kita masukkan adalah angka ganjil maka program akan mengeluarkan Output yang sesuai. Horee! Kita berhasil memperbaiki bug yang berpotensi timbul di dalam program kita. Sekarang, program yang kita buat akan berjalan dengan benar. Selanjutnya, kita akan belajar membuat Function di Flowgorithm dengan menggunakan program ganjil-genap yang sudah kita buat. Jika kamu hanya ditugaskan untuk membuat sebuah program ganjil-genap, kamu bisa berhenti membaca artikel ini karena program yang kita buat sudah cukup memenuhi kriteria tugas agar bisa dikumpulkan. Namun, jika kamu ingin belajar membuat Function di Flowgorithm, kamu bisa lanjut membaca artikel ini sampai akhir. Apa itu Function di dalam pemrograman? Function atau fungsi adalah blok kode yang melakukan tugas tertentu. Sebuah fungsi dapat dipanggil dan digunakan kembali beberapa kali dalam suatu program. Membuat Fungsi di Flowgorithm Fungsi tanpa parameter Kita akan memindahkan sebagian proses dari Flowchart kita ke dalam sebuah fungsi yang tidak menerima parameter. Proses yang akan kita masukkan ke dalam fungsi adalah proses ketika program memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan ganjil atau genap. Sebagian Flowchart yang akan kita masukkan ke dalam fungsi baru. Untuk membuat fungsi, kita bisa klik menu “add function” pada menu di bawah toolbar. Setelah itu, akan mucul tampilan seperti ini Antarmuka untuk membuat fungsi di Flowgorithm Kemudian, mari kita buat fungsi baru dengan nama “cekGanjilGenap”. Oiya, saya terbiasa menggunakan camelCase untuk menamai variabel atau fungsi yang terdiri dari dua kata atau lebih. Jika teman-teman mau, kita juga bisa menggunakan PascalCase atau konvensi penamaan lainnya. Setelah itu langsung saja kita klik OK tanpa menambahkan parameter dan return value. Membuat fungsi cekGanjilGenap. Setelah fungsi dibuat, tampilan fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti ini Fungsi cekGanjilGenap. Kemudian, kita bisa cut sebagian Flowchart yang ingin kita masukkan ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Kita bisa block semua elemen Flowchart yang ingin kita potong dengan cara men-drag mouse kitatekan klik kiri, klik kanan di salah satu statement, lalu klik lambang guntingcut. Sebelumnya pastikan dulu semua bagian yang ingin kita potong masuk ke dalam block kita ya! Block seluruh bagian Flowchart yang ingin kita pindahkan Klik Cut untuk memotongnya. Lalu, kita bisa mem-pastekan sebagian Flowchart tersebut di dalam fungsi baru kita. Sekarang, fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti ini Fungsi cekGanjilGenap Dan fungsi Main kita akan menjadi seperti ini Fungsi Main. Selanjutnya, untuk mengeksekusi fungsi yang sudah kita buat, kita perlu memanggilnya terlebih dahulu dengan menggunakan Call Statement. Langsung saja masukkan nama fungsi kita ke dalam ekspresi statement. Kemudian, mari kita coba run program kita. Ooops, ternyata terjadi error. Kira-kira apa sebabnya? Sebuah error message. Ternyata Flowgorithm mendeteksi bahwa program yang kita buat belum mendeklarasikan variabel “bilangan”. Loh kok gitu? Bukannya tadi kita sudah mendeklarasikan variabel “bilangan” di dalam fungsi Main? Mungkin sebagian dari kita sedang bertanya seperti itu sekarang. Untuk mengetahui kenapa variabel “bilangan” tidak terbaca oleh Flowgorithm, mari kita coba buka Source Code Viewer untuk melihat bagaimana susunan kode program kita. Sebagian source code program kita dalam bahasa C. Saya memilih untuk melihat source code menggunakan bahasa C karena menurut Wikipedia Flowgorithm dibuat dengan menggunakan bahasa C. Dari sini, kita bisa lihat bahwa ternyata meskipun kita sudah mendeklarasikan variabel bilangan di fungsi Mainlihat di baris 6, variabel kita tidak otomatis menjadi sebuah Global Variable yang bisa diakses secara otomatis oleh fungsi cekGanjilGenap. Oleh karena itu, mari kita pindahkancut deklarasi variabel kita ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Sekarang fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti ini Pindahkan deklarasi variabel kefungsi cekGanjilGenap. Kemudian, mari kita coba run. Program kita akan berjalan dengan benar. Test run program dengan beberapa input. Dengan demikian, Flowchart kita akan menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap. Yayy! sekarang kita sudah berhasil membuat fungsi tanpa parameter dengan menggunakan Flowgorithm. Fungsi dengan parameter Parameter adalah variabel bernama yang dimasukkan ke dalam fungsi. Untuk membuat fungsi yang memiliki parameter, kita bisa dengan mudah melakukannya di Flowgorithm. Kita akan mencoba mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat agar nantinya fungsi tersebut memiliki parameter dan bisa menerima argumen dari user. Kemudian, kita akan melakukan tiga hal agar program kita dapat bekerja, yaitu Mengedit fungsi cekGanjilGenap agar memiliki parameter. Memindahkan Input Statement dan Declaration Variable yang ada di dalam fungsi cekGanjilGenap ke dalam fungsi Main. Menuliskan argumen ketika memanggil fungsi cekGanjilGenap. Untuk mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat sebelumnya, kita bisa klik dua kali pada block awalan fungsi cekGanjilGenap. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini Klik Add untuk menambahkan parameter. Kita bisa memasukkan nama apapun ke dalam parameter ini. Pada umumnya, nama data yang akan kita masukkan bisa kita jadikan sebagai nama parameter. Dalam program kita, saya akan menamai parameter kita sebagai angka’, berbeda dengan variabel yang kita miliki. Hal ini saya lakukan supaya kita bisa membedakan antara variabel dengan parameter yang kita buat. Membuat parameter angka pada fungsi cekGanjilGenap. Klik OK. Lalu tampilan flowchart fungsi cekGanjilGenap kita akan menjadi seperti ini sekarang Jika kita coba run, maka program kita akan menghasilkan error. Hal ini terjadi karena kita belum memasukkan argumen apapun ketika kita memanggil fungsi cekGanjilGenap. Error message yang timbul ketika kita memanggil fungsi tanpa argumen. Oleh karena itu, kita akan memindahkan Input Statement ke dalam fungsi Main agar nantinya hasil dari Input ini bisa kita gunakan sebagai argumen dalam memanggil fungsi cekGanjilGenap. Oiya, jangan lupa pindahkan juga Declaration Variabel ke dalam fungsi Main ya! Memindahkan declaration Variable dan Input ke dalam fungsi Main Kemudian, masukkan argumen berupa variabel “bilangan” ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Memasukkan argumen ke dalam fungsi. Sekarang, Flowchart Main dan fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter angka. Jika kita run program kita, maka akan terjadi error yang disebabkan karena variabel “bilangan” belum dideklarasikan di dalam fungsi cekGanjilGenap. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita lihat source code fungsi cekGanjilGenap. Debugging program dengan melihat source code. Dari gambar di atas, kita bisa lihat bahwa fungsi cekGanjilGenap menerima argumen berupa nilai dari variabel “bilangan” dan menyimpannya ke dalam parameter “angka”. Kemudian, kita malah memanggil variabel “bilangan” di dalam fungsi cekGanjilGenap padahal variabel tersebut tidak ada di dalam fungsi. Oleh karena itu, kita perlu mengubah ekspresi If Statement pada fungsi cekGanjilGenap menjadi seperti ini Mengubah variabel “bilangan” menjadi “angka” dalam fungsi cekGanjilGenap. Sehingga source code kita akan menjadi seperti ini Souce code program dalam bahasa Python versi 3. Pastikan nama variabel yang kita masukkan ke dalam If Statement sama dengan nama parameter yang kita telah buat. Sekarang, jika kita coba run program kita maka program akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Test run program dengan beberapa input. Pada akhirnya, Flowchart kita akan menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter angka. Yayy! Sekarang kita sudah belajar cara menggunakan Control Flow yang terdiri dari If Statement dan juga Function pada Flowgorithm. Sebenarnya, tujuan dari pembuatan function adalah untuk mengurangi penulisan kode yang berulang-ulang. Akan tetapi, di tutorial kali ini kita belum sampai ke pembahasan Loopingperulangan. Nantinya, kita akan mengetahui kekuatan sebenarnya dari pemakaian function ketika program yang kita buat semakin kompleks dan melibatkan proses perulangan. Jadi gimana teman-teman? mudah bukan untuk membuat flowchart dengan Flowgorithm? Semoga tutorial kali ini bermanfaat untuk kita semua ya! Sampai jumpa di tutorial selanjutnya! — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — Referensi Flowgorithm Documentation Control Flow — Oracle Java Docs Parameter — MDN Reference What is a function?
Theclassic method to interact with the computer is to use the "Console". Flowgorithm attempts to make it look like a typical instant messenger window. The "chat bubbles" are color coded to match the Input and Output shapes used in the flowchart. If you don't want to use the chat bubbles, you can also toggle between them and the classical plain

Tutorial Membentuk Flowchart dengan FlowgorithmPart 1. Untuk Flowchart dan terjemahkan Flowchart buatan kamu ke internal berbagai bahasa pemrograman dengan menggunakan tuntutan Flowgorithm! Halo semuanya! Pada kesempatan mungkin ini saya akan berbagi insight adapun pelajaran pendirian menggunakan petisi Flowgorithm untuk takhlik Flowchart dan menerjemahkan Flowchart tersebut ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Privat les mungkin ini, kita akan belajar adapun dasar-dasar pemrograman yang digunakan di Flowgorithm, sama dengan Declaration, Variabel, dan juga Input/Output. Kemudian kita akan berbuat tuntunan ini dengan cara learning by doing. Di akhir tutorial, kita akan bisa mewujudkan Flowchart program penghitung luas dan gelintar persegi jenjang dengan menggunakan Flowgorithm. Penasaran?? Yuk ikuti artikel ini hingga akhir! Segala itu Flowchart? Sebelum kita ikut ke tutorial prinsip menggunakan aplikasi Flowgorithm, ada baiknya kita mengerti dulu tentang definisi Flowchart itu koteng. Nah, Flowchart itu segala apa sih? Flowchart adalah sebuah tabulasi yang menggambarkan alur kerja, awalan-langkah, atau proses tertentu dengan menggunakan simbol-simbol dan segel cahaya. Flowchart dapat digunakan kerjakan mengkomunikasikan proses yang rumit dalam lembaga grafik yang mudah dipahami. Sebuah Flowchart dapat substansial grafik tercecer yang bisa kita gambar dengan tangan hingga kasatmata diagram komprehensif yang menggambarkan banyak langkah dan rute. Simbol-simbol yang digunakan privat Flowgorithm Mulai sejak pengertian di atas, kita tahu bahwa Flowchart menggunakan simbol-simbol tertentu dalam menggambarkan proses yang terjadi dalam satu programa. Tinggal, bunyi bahasa segala sahaja yang digunakan kerumahtanggaan Flowgorithm? Ayo kita lihat. Tanda baca-huruf angka yang digunakan dalam Flowgorithm. Dari gambar di atas, kita dapat adv pernah bahwa terdapat sebelas simbol yang dapat kita gunakan dalam Flowgorithm untuk menciptakan menjadikan sebuah Flowchart. Siapa sekarang kalian sedang bertanya-tanya, bagaimana sih cara menunggangi huruf angka-huruf angka di atas untuk takhlik Flowchart di petisi Flowgorithm? dan apa fungsi dari huruf angka-fon tersebut? Nah, bikin menghemat waktu, marilah kita sekaligus saja menuju ke kursus cara menggunakan Flowgorithm! Installasi Program Flowgorithm Bakal menginstal aplikasi Flowgorithm, sira bisa langsung menuju ke website resminya, yaitu Klik menu Download lalu pilih Flowgorithm sesuai dengan sistem operasi yang ia gunakan. Setelah itu, bakal instalasi begitu juga biasa. Jika mutakadim terinstal maka silahkan buka tuntutan Flowgorithm. Flowgorithm akan menampilkan antarmuka seperti di bawah ini Contoh Flowchart dari program penghitung luas persegi tingkatan Sebelum kita menciptakan menjadikan Flowchart di Flowgorithm, kita bisa mengejar wacana Flowchart acara penghitung luas persegi pangkat di internet. Contoh Flowchart dari program penghitung luas persegi janjang. Kemudian, kita akan membuat Flowchart yang begitu juga menggunakan permohonan Flowgorithm dan berbuat improvisasi supaya acara nan kita buat dapat menghitung keliling dari persegi hierarki. Bakal membuat Flowchart, langkah mula-mula yang harus kita untuk yaitu meng-klik etiket panah yang ada di antara simbol MAIN dan simbol END. Setelah itu, akan muncul menu seperti di dasar ini Sekarang kita bisa mulai membuat Flowchart dengan menggunakan aplikasi Flowgorithm. Variables Lentur merupakan suatu nama yang diberikan kepada negeri penyimpanan di komputer kita yang mana wilayah penyimpanan ini dapat dimanipulasi oleh program nan kita bagi. Pada latihan kali ini kita lain akan membahas istilah-istilah bawah pemrograman secara mendetail karena kita hanya akan mempelajari bagaimana cara menciptakan menjadikan Flowchart dengan menunggangi permohonan Flowgorithm. Bersumber contoh Flowchart sebelumnya, kita boleh tahu bahwa programa kita akan membutuhkan tiga buah laur ialah, janjang, lebar, dan luas. Dan sekali lagi kita perlu menambahkan variabel gelintar karena kita akan menambahkan fitur untuk menghitung keliling persegi pangkat ke dalam programa kita. Maka dari itu, kita akan membuat setidaknya empat buah variabel yaitu tingkatanlebarluasberkeliling DECLARE Intern membuat variabel di Flowgorithm, kita teradat menuliskan tipe data variabel secara eksplisit. Situasi ini mirip dengan kenyataan variabel pada bahasa pemrograman nan statically typed, seperti mana bahasa C dan Java. Terdapat empat varietas tipe data yang bisa kita gunakan di Flowgorithm, yaitu Boolean, Integer, Cak benar, dan kembali String. Tipe data yang boleh kita gunakan di Flowgorithm. Macam data Boolean dapat kita gunakan cak bagi menyimpan angka kebenaran, adalah true atau false Tipe data Real boleh kita gunakan untuk menggudangkan kredit angka desimal. Contohnya Tipe data Integer untuk menyimpan bilangan bulat. Contohnya, yaitu -10, 20, 30, dst. Bungsu, diversifikasi data String digunakan lakukan menyimpan huruf, introduksi, alias kalimat. Contohnya, yaitu string huruf= "k";string pembukaan = "halo";string kalimat= "hello world!"; Kini, mari kita coba untuk takhlik fleksibel di Flowgorithm. Klik tanda kilauan lewat memperbedakan simbol DECLARE. Setelah itu, kita klik dua kali pada simbol Declare yang sudah kita kerjakan. Kita akan membentuk variabel panjang dengan tipe data Integer. Kemudian, klik OK untuk membuat plastis baru yang bernama “panjang”. Voila! sekarang fleksibel kita telah berhasil dibuat. Seterusnya, seandainya kita kepingin membuat plastis bogok, luas, dan keliling, kita boleh mendeklarasikan ketiga plastis tersebut secara sewaktu selama variasi datanya sejajar. Declaring Multiple Variables Untuk mendeklarasikan sejumlah elastis serta merta, kita bisa mengklik lagi fleksibel pangkat yang sudah kita buat. Pasca- menu membengang, kita bisa menambahkan variabel bogok, luas, dan gelintar di samping luwes panjang dengan pemisah koma,. Terdengar menggugupkan? Ayo spontan hanya kita coba praktekkan! Urai dulu variabel tingkatan nan sudah lalu kita deklarasikan dengan mengklik nya dua siapa. Setelah longo, kita bisa tambahkan variabel lebar, luas, dan keliling pasca- variabel panjang dengan pemisah koma,. Kemudian, Klik OK. Flowchart kita akan tertentang seperti ini saat ini Voila! Sekarang kita sudah berhasil mendeklarasikan variabel dengan menggunakan Flowgorithm. Assigning Variable Value Sekarang kita sudah berdampak membuat beberapa fleksibel di Flowgorithm. Akan tetapi, variabel yang kita untuk belum mempunyai nilai*value* di dalamnya. Dulu, bagaimana caranya semoga kita bisa membentuk luwes-variabel tersebut memiliki nilai? Kita boleh menggunakan fon “Assign” untuk mengisikan skor ke kerumahtanggaan variabel yang kita miliki. Takdirnya kita mengklik Assign sebanyak dua kali, maka akan muncul menu begini Setelah itu, kita dapat mengisikan nilai ke dalam luwes tingkatan dengan kredit yang kita inginkan. Kemudian, Klik OK. Yay! Sekarang kita sudah berhasil mengisikan nilai ke dalam laur panjang. Seterusnya, mari kita masukkan nilai ke intern variabel dempak. Setelah itu, kita akan mengisikan nilai ke kerumahtanggaan variabel luas dan keliling. Dalam operasi Assign, kita tidak semata-mata dapat mengisikan nilai berupa angka ke privat sebuah variabel. Akan tetapi, kita juga bisa memasukkan biji yang dimiliki oleh plastis lain ke privat sebuah variabel serta memanipulasinya dengan menunggangi operator matematika. Contohnya, kita dapat mengisikan lentur luas dengan nilai adalah tahapan * bogok. Kita mengisikan variabel luas dengan hasil kali dari nilaivalue variabel hierarki dan bogok. Kerumahtanggaan keadaan ini, hierarki dan pepat adalah sebuah variabel yang memiliki nilai di dalamnya, sedangkan tanda * berfungsi umpama operator perbanyakan. Nantinya, Flowgorithm akan menghitung hasil mulai sejak operasi tersebut adv amat menyimpannya di privat elastis “luas”. Selanjutnya, kita dapat mengamalkan hal yang setara terhadap luwes keliling. Kita akan mengisikan persuasi ialah 2 * panjang + lebar ke internal luwes keliling. Sekarang, Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini. Untuk memeriksa apakah acara kita berjalan dengan benar atau tak, kita bisa mengklik RUN sreg menu Flowgorithm. Jika tampilan Flowchart kita telah seperti ini, maka program kita mutakadim melanglang dengan ter-hormat. Yayy! Congratulations! Ehh tapi tunggu habis. Bagaimana caranya bakal melihat hasil berasal luas dan keliling? Mengapa belum tertentang apa-apa ya? Padalah, untuk bisa takhlik Flowchart yang menampilkan hasil berpokok perhitungan luas dan keliling yang sudah lalu kita untuk, kita membutuhkan INPUT dan OUTPUT. Kita akan membahasnya di bagian selanjutnya. Hanya, sebelum kita masuk ke pembahasan Input Output. Kita perlu tahu rasam penganjuran elastis nan berlaku di Flowgorithm. Kenapa kita wajib mengetahui hal tersebut? Kita perlu mengetahuinya agar program yang kita cak bagi tidak menimbulkan error nantinya. Aturan dalam menuliskan nama fleksibel plong Flowgorithm. Intern membuat dan menamai suatu variabel atau fungsi di Flowgorithm, kita bukan dapat menunggangi cap-nama tertentu. Keseleo satu alasannya ialah karena Flowgorithm sudah menggunakan keunggulan-tanda tertentu seumpama Intrinsic Functions. Selain itu, ada kembali beberapa alasan tak. Selengkapnya bisa kamu baca di sini Intinya, kita harus mengikuti beberapa sifat penamaan supaya acara yang kita buat tidak menimbulkan error. Aturan pencadangan yang bermain di Flowgorithm antara lain, ialah Nama luwes/fungsi harus dimulai dengan fonem. Sehabis lambang bunyi permulaan, bisa diikuti oleh fonem selanjutnya ataupun nomor. Spasi tidak dibolehkan dalam penganjuran variabel. Tidak bisa menggunakan underscore_. Kita bisa menunggangi PascalCase atau camelCase untuk mengganti underscore dalam menamai variabel yang mengandung dua alas katamisalnya myVariable ataupun MyVariable. Tidak boleh memperalat kata-kata tertentu yang sudah digunakan Oleh Flowgorithm. Buat poin kelima, beberapa kata nan dilarang untuk digunakan sebagai logo fleksibel/fungsi merupakan Lalu, ideal pembuatan nama variabel/fungsi yang diperbolehkan adalah misal berikut Selengkapnya bisa kamu baca di sini Input dan Output Dalam Flowgorithm, Input Statement mengaji input nan kita masukkan ke keyboard dulu menyimpan balasannya ke dalam suatu variabel. Sedangkan Output Statement mengevaluasi expression yang dimasukkan ke dalamnya dulu kemudian memunculkan kesudahannya di jib. Sekarang, kita akan mencoba menampilkan kredit dari variabel luas dan berkeliling. Kita akan berbuat situasi ini dengan menggunakan Output Statement di Flowgorithm. Output Statement Klik menu Output lalu tuliskan variabel luas di rubrik expression yang disediakan. Klik OK. Lebih jauh, mari kita coba run Flowchart yang mutakadim kita buat. Jika program kita sudah berhasil memajukan output begini, maka kita sudah berakibat dalam membuat Flowchart nan kita inginkan. Selanjutnya mari kita lakukan pun output yang menampilkan hasil berusul berkeliling persegi panjang kita. Invalid makin Flowchart kita akan terlihat menjadi begitu juga ini sekarang. Mari kita coba run kerjakan menginterogasi apakah Flowchart kita sudah berjalan dengan bersusila maupun belum. Jika Flowgorithm memajukan antarmuka seperti ini, maka selamat! kita sudah berhasil mewujudkan Flowchart dengan bersusila. Sekarang Flowchart kita sudah bekerja seperti mana mestinya. Akan tetapi, Flowchart nan kita buat masih memiliki kesuntukan. Seandainya kita ingin mengubah tinggi atau lebar bersumber persegi panjang, kita teristiadat mengubahnya sampai-sampai lalu melalui Flowgorithm. Hal ini tentu tak efisien tak? Lalu, apakah cak semau cara kendati Flowchart kita boleh cak menjumlah luas dan gelintar dari persegi panjang yang nilai panjang dan lebarnya dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginan pemakai? Kita bisa menggunakan Input statement untuk memenuhi hal ini. Selanjutnya, Flowchart kita akan meminta input panjang dan rata gigi dari penggunauser terlampau menampilkan luas dan berkeliling persegi strata tersebut. Input Statement Untuk menggunakan Input Statement. Kita bisa mengklik fon Input adv amat memasukkan nama variabel yang ingin kita isi sesuai dengan input pengguna. Dalam kasus Flowchart kita, kita akan lamar user buat menjaringkan hierarki dan lebar dari persegi panjang. Bakal itu, sekarang kita hapus tinggal nilai berbunga panjang dan pesek yang sudah kita buat sebelumnya. Lebih jauh, ayo kita ubah dengan menunggangi Input statement. Kurang lebih Flowchart kita akan tertentang menjadi begini kini Sekarang mari kita coba run Flowchart kita. Yayy, sekarang program kita sudah berjalan dengan baik. Sekarang, kita telah responsif mengenai dasar-bawah pemrograman di Flowgorithm antara lain yaitu Variable Declaration, Assignment, Input, dan Output. Sebatas sini, Flowchart kita sesungguhnya sudah selesai. Namun, kita masih boleh menyempurnakan Flowchart kita agar programa kita bisa melanglang seperti mana ini Untuk takhlik program kita bisa seperti ini, kita bisa menambahkan beberapa tahapan juga. Mari kita tambahkan Output sebelum kita meminta input berpangkal user. Selanjutnya, marilah kita coba run. Ternyata programa kita belum menghasilkan output yang kita inginkan. Untuk bisa menampilkan hasil sesuai dengan yang kita inginkan, kita perlu menambahkan String Concatenation. Apa itu? Mari kita selidik. String Concatenation String Concatenation adalah manuver buat menggabungkan dua atau lebih string menjadi satu bagian. Internal Flowgorithm, kita dapat menggunakan ahli mesin “&” bikin menggabungkan String. Mirip sama dengan konsep pointer pada bahasa C. Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Kita akan mencobanya dengan mengabungkan dua buah string, ialah Kita akan menggabungkan kedua string ini pada block Output. Caranya seperti mana ini Enggak pangling kita lakukan juga String Concatenation pada Output Keliling. Saat ini, mari kita coba run Flowchart nan sudah lalu kita buat. Voila! Sekarang program yang kita cak bagi sudah berjalan dengan etis. Kurang makin Flowchart kita akan terlihat begitu juga ini sekarang Waktu ini, kita mutakadim berhasil membuat Flowchart terbit program penghitung luas persegi panjang. Kini kita sudah masuk ke tahap anak bungsu berpunca tuntunan ini. Bakal menerjemahkan Flowchart yang kita buat ke dalam bahasa pemrograman, Klik menu “Source Code Viewer” di bagian pojok kanan atas. Lebih lanjut, pilih bahasa pemrograman yang kamu inginkan. Dalam latihan kali ini saya memilih bahasa Python. Selepas itu, klik Save untuk menyimpan source code ke komputer kita. Sekarang, mari kita coba source code yang sudah kita simpan. Saya memperalat kerjakan menyedang source code nan mutakadim kita buat. Hasilnya seperti ini Sipp. Sekarang kita telah bisa membuat Flowchart dengan menggunakan Flowgorithm lewat menerjemahkannya ke internal source code. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita tidak perlu kerja dua kali dengan membuat Flowchart dan source code secara terpisah. Semoga tutorial ini dapat signifikan untuk musuh-teman semua yang telah membaca. Sampai sua juga di tutorial lebih lanjut! — — — — — — — — — — — — — — — Referensi Dokumentasi formal Flowgorithm

Pengenalandan pengimplementasian statement FOR dalam membuat atau memecahkan sebuah problem. Deret Aritmatika dan Fibonacci adalah problem yang cocok untuk
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena denganrahmat, karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas untukmembuat E-Book tentang Flowgorithm ini. Kami juga berterima kasih kepadaDosen mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Bapak Dr. Bambang AgusSulistyono, yang telah memberikan tugas ini. Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambahwawasan serta pengetahuan kita mengenai “Flowgorithm ". Kami juga menyadarisepenuhnya bahwa di dalam tugas ini masih terdapat kekurangan-kekurangandan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, sarandan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak adasesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga E-Book pedoman ini dapat dipahami oleh siapapun yangmembacanya dan dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yangmembacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang dapatmembangun demi perbaikan yang lebih baik di masa yang akan datang. Kediri, 26 Juni 2022 PenyusuniiDAFTAR ISIkata Pengantar ......................................................................................................................................................iiDaftar Isi ...................................................................................................................................................... iiiPendahuluan ....................................................................................................................................................... 4Tutorial Mendownload & Install Apk Flowgorithm.................................................................................... 5Fitur-Fitur Yang Pada Flowgorithm .............................................................................................................. 11Tutorial Penggunaan Aplikasi Flowgorithm Melalui Soal Sekuensial..................................................22Tutorial Penggunaan Aplikasi Flowgorithm Melalui Soal Seleksi ........................................................45Perulangan Do Loop ............................................................................................................................................61Perulangan For....................................................................................................................................................66Perulangan While ...............................................................................................................................................74Penutup .....................................................................................................................................................85iiiPENDAHULUAN Flowgorithm merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untukmempelajari logika pemrograman komputer. Penggunaan yang mudah dan juga gratismembuat aplikasi ini banyak digunakan untuk mempelajari algoritma juga dikatakan sebagai alat penulisan grafis yang memungkinkan penggunauntuk menulis dan menjalankan program menggunakan diagram alur. Pendekatan inidirancang untuk menekankan pada algoritma daripada sintaksis dari bahasapemrograman tertentu. Flowchart dapat dikonversi ke beberapa bahasa pemrogramanutama. Pada kesempatan kali ini, kami akan sedikit membahas seputar flowgorithm,adapun pembahasannya yaitu 1. Tutorial Mendownload & Install Apk Flowgorithm 2. Fitur-Fitur Yang Ada Pada Flowgorithm 3. Tutorial Penggunaan Aplikasi Flowgorithm Melalui Soal – soal a. Sekuensial b. Seleksi c. Perulangan Do Loop d. Perulangan For e. Perulangan While4TUTORIAL MENDOWNLOAD & INSTALL APK FLOWGORITHM Flowgorithm merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untukmempelajari logika pemrograman komputer. Penggunaan yang mudah dan juga gratismembuat aplikasi ini banyak digunakan untuk mempelajari algoritma komputer. Berikutini merupakan beberapa tutorial penggunaan flowgorithm yang dapat membantu andadalam memahami logika pemrograman Buka link atau cukup ketik “downloadflowgorithm” pada menu search yang ada Gambar 1. Tampilan link unduh flowgorithm52. Pilih salah satu software flowgorithm sesuai dengan kebutuhan / windows yangdipakai Gambar 2. Pilihan Software Flowgorithm3. Setelah klik salah satu yang dipilih, tunggu software terdownload Gambar 3. Tampilan Menunggu Ketika Download Berlangsung64. Buka software dengan klik hasil unduhan pada portal tadi / cari tempatpenyimpanan hasil unduhan software tadi Gambar 4. Tampilan Unduhan Flowgorithm5. Klik flowgorithm install Gambar 5. Langkah untuk Instal Flowgorithm76. Proses penginstalan, klik next Gambar 6. Proses Menginstal Flowgorithm7. Pilih tempat tersimpannya folder instalasi software, pilih everyone, lalu next Gambar 7. Pilihan Tempat Menyimpan Flowgorithm88. Konfirmasi penginstalan, klik next Gambar 8. Konfirmasi Penginstalan Flowgorithm9. Pilih “ I agree” lalu klik next Gambar 9. Konfirmasi Setuju untuk Menginstal910. Setelah instalasi selesai, close lalu buka softwarenya Gambar 10. Tampilan Ketika Proses Instal Berhasil11. Aplikasi flowgorithm sudah dapat PADA FLOWGORITHM1. Open Program Untuk membuka file yang kita inginkan Gambar 11. Fitur “Open Program”2. Save Untuk menyimpan program yang telah kita buat de dalam penyimpanan laptop. Gambar 12. Fitur “Save”113. Run Digunakan untuk memeriksa apakah Flowchart yang sudah kita buat bisaberjalan dengan benar atau belum. Gambar 13. Fitur “Run”jika kita klik tanda Run maka akan muncul console seperti berikut Gambar 14. Tampilan Setelah Run di “Klik”124. Step Berfungsi sebagai alat untuk menunjukkan proses pembuatan Flowchart ketahap berikutnya. Kita bisa klik tanda Step maka akan otomatis muncul warna hijaupada Flowchat yang telah kita buat seperti yang tertera pada gambar di bawah ini. Gambar 15. Fitur “Step”5. Pause Pause disini digunakan untuk menjeda sementara Flowchart yang kita buat. Gambar 16. Fitur “Pause”136. Stop Tanda stop ini dugunakan untuk menghentikan proses dari step. Gambar 17. Fitur “Stop”7. Run Speed Didalam run speed terdapat tiga perintah yang bisa digunakan untuk melihatsusunan Fowchart yang telah kita buat apakah sudah benar dan tepat. disini kita bisamemilih salah satu diantara ketiga perintah tersebut. fast, medium, slow Gambar 18. Fitur “Run Speed”148. Main Didalam main terdapat Function Properties dan jika kita klik maka akan munculperintah seperti dibawah ini Gambar 19. Fitur “Main” Gamabar 20. Tampilan Serelah “Run Speed” diklik159. fuction manager jika kita klik fuction manager maka akan muncul perintah seperti di bawah ini. Gambar 21. Fitur “Fungtion Manager” Gambar 22. Tampilan setelah Fitur “Fungtion Manager” diklik1610. Zoom In digunakan untuk memperbesar tampilan Flowchart yang telah kita buat. Gambar 23. Fitur “Zoom In”11. Zoom Out Digunakan untuk memperkecil tampilan pada Flowchart yang telah kita buat. Gambar 24. Fitur “Zoom Out”1712. Chart Stile Jika kita klik chart stile maka akan muncul perintah seperi berikut. Gambar 25. Fitur “Chart Stile” Gambar 25. Tampilan Fitur “Chart Stile”1813. Layout Windows Didalam layout windows kita bisa memilih susunan Flowchart apa yang yang kitainginkan. Gambar 26. Fitur “Layout Windows” Gambar 27. Tampilan Fitur “Layout Windows” setelah diklik1914. Variable Watch Windows Jika kita klik fariable watch windows maka akan muncul perintah sebagaiberikut. Gambar 28. Fitur “Variable Watch Windows” Gambar 29. Tampilan Fitur “Variable Watch Windows” setelah diklik2015. Consele Windows Jika klik consele windows maka akan muncul perintah sebagi berikut. Gambar 30. Fitur “Console Windows” Gambar 31. Tampilan Fitur “Console Windows” setelah diklik21TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI FLOWGORITHM MELALUI SOAL SEKUENSIAL Algoritma sekuensial atau biasa disebut algoritma runtunan merupakan salahsatu struktur dasar algoritma yang bisa dikatakan cukup sederhana jika dibandingkandengan struktur algoritma yang lain. Algoritma sekuensial bekerja dengan caramengeksekusi setiap instruksi secara berurutan. Setiap instruksi akan dikerjakan satuper satu pada setiap barisnya dari awal hingga akhir, sesuai dengan urutan penulisaninstruksi tersebut seperti contoh di bawah ini Gambar 32. Flowchart meFnicgaurrielu1as persegi panjang221. Membuat Flowchart dengan Flowgorithm Untuk membuat Flowchart, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah meng-klik tanda panah yang ada di antara simbol MAIN dan simbol END. Setelah itu, akanmuncul menu seperti di bawah ini Gambar 33. Tampilan Awal Flowgorithm2. Variables Variabel adalah suatu nama yang diberikan kepada area penyimpanan di komputerkita yang mana area penyimpanan ini dapat dimanipulasi oleh program yang kita tutorial kali ini kita tidak akan membahas istilah-istilah dasar pemrograman secaramendetail karena kita hanya akan mempelajari bagaimana cara membuat Flowchartdengan menggunakan aplikasi Flowgorithm. Dari contoh Flowchart sebelumnya, kita bisatahu bahwa program kita akan membutuhkan tiga buah variabel yaitu, panjang, lebar,dan luas. Dan juga kita perlu menambahkan variabel keliling karena kita akanmenambahkan fitur untuk menghitung keliling persegi panjang ke dalam program dari itu, kita akan membuat setidaknya empat buah variabel yaitu panjang, lebar,luas, Keliling3. Declare Dalam membuat variabel di Flowgorithm, kita perlu menuliskan tipe data variabelsecara eksplisit. Hal ini mirip dengan deklarasi variabel pada bahasa pemrogramanyang statically typed, seperti bahasa C dan Java. Terdapat empat jenis tipe data yangbisa kita gunakan di Flowgorithm, yaitu Boolean, Integer, Real, dan juga 1. Penjelasan DeclareData Type NotesBoolean Stores either Boolean true or falseReal Stores a real numberInteger Strores in integer numberString Stores textual data Tipe data Boolean dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu true atau false Tipe data Real dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai angka desimal. Contohnya Tipe data Integer untuk menyimpan bilangan bulat. Contohnya, yaitu -10, 20, 30, dst. Terakhir, tipe data String digunakan untuk menyimpan huruf, kata, ataupun kalimat. Contohnya, yaitu String huruf= "k"; string kata = "halo"; string kalimat= "hello world!";Sekarang, mari kita coba untuk membuat variabel di Flowgorithm. Klik tanda panah lalupilih simbol DECLARE. Gambar 34. Tampilan Untuk Memasukkan Declare24Setelah itu, kita klik dua kali pada simbol Declare yang telah kita buat. Kita akanmembuat variabel panjang dengan tipe data Integer. Gambar 35. Tampilan Memasukkan Variabel pada DeclareKemudian, klik OK untuk membuat variabel baru yang bernama “panjang”. Gambar 36. Tampilan DeclareSetelah variabel sudah berhasil dibuat. Selanjutnya, jika kita ingin membuatvariabel lebar, luas, dan keliling, kita bisa mendeklarasikan ketiga variabel tersebutsecara sekaligus selama tipe datanya Declaring Multiple Variables Untuk mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus, kita bisa mengklik lagivariabel panjang yang sudah kita buat. Setelah menu terbuka, kita bisa menambahkanvariabel lebar, luas, dan keliling di samping variabel panjang dengan pemisah koma,. Terdengar membingungkan? Yuk langsung saja kita coba praktekkan!Buka dulu variabel panjang yang sudah kita deklarasikan dengan mengklik nya dua kali. FigurGea2mbar 37. Decalare Multiple VariablesSetelah terbuka, kita bisa tambahkan variabel lebar, luas, dan keliling setelah variabelpanjang dengan pemisah koma,. Gambar 38. Menambahkan semua variabel26Kemudian, Klik OK. Flowchart kita akan terlihat seperti ini sekarang Gambar 39. Semua Variabel sudah masuk pada DeclareSetelah berhasil mendeklarasikan variabel dengan menggunakan Assigning Variable Value Sekarang kita sudah berhasil membuat beberapa variabel di Flowgorithm. Akantetapi, variabel yang kita buat belum memiliki nilai*value* di dalamnya. Lalu, bagaimanacaranya agar kita bisa membuat variabel-variabel tersebut memiliki nilai? Kita bisamenggunakan simbol “Assign” untuk mengisikan nilai ke dalam variabel yang kita miliki. Gambar 40. Tampilan Setelah Assign Dimasukkan27Jika kita mengklik Assign sebanyak dua kali, maka akan muncul menu seperti ini Gambar 41. Tampilan Setelah Assign diklik dua kaliSetelah itu, kita bisa mengisikan nilai ke dalam variabel panjang dengan angka yang kitainginkan. Gambar 42. Memasukkan Variabel pada AssignKemudian, Klik OK. Gambar 43. Tampilan Setelah Variable dimasukkan pada Assign28Sekarang kita sudah berhasil mengisikan niLai ke dalam variabel panjang. Selanjutnya,mari kita masukkan nilai ke dalam variabel lebar. Gambar 44. Memasukkan Nilai pada Variable LebarSetelah itu, kita akan mengisikan nilai ke dalam variabel luas dan operasi Assign, kita tidak hanya bisa mengisikan nilai berupa angka ke dalamsebuah variabel. Akan tetapi, kita juga bisa memasukkan nilai yang dimiliki olehvariabel lain ke dalam sebuah variabel serta memanipulasinya dengan menggunakanoperator matematika. Contohnya, kita bisa mengisikan variabel luas dengan nilaiyaitu panjang * lebar. Luas setelah dimasukkan pada programKita mengisikan variabel luas dengaN hasil kali dari nilaivalue variabel panjang danlebar. Dalam hal ini, panjang dan lebar adalah sebuah variabel yang memiliki nilai di29dalamnya, sedangkan tanda * berfungsi sebagai operator perkalian. Nantinya,Flowgorithm akan menghitung hasil dari operasi tersebut lalu menyimpannya di dalamvariabel “luas”. Selanjutnya, kita bisa melakukan hal yang sama terhadap variabelkeliling. Kita akan mengisikan operasi yaitu 2 * panjang + lebar ke dalam variabelkeliling. Gambar 46. Setelah Rumus Keliling dimasukkan pada programSekarang, Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini. Untuk memeriksa apakahprogram kita berjalan dengan benar atau tidak, kita bisa mengklik RUN pada menuFlowgorithm. Gambar 47. Tampilan Flowchart yang Siap DiujiJika tampilan Flowchart kita sudah seperti ini, maka program kita sudah berjalandengan benar. Untuk bisa membuat Flowchart yang menampilkan hasil dari perhitunganluas dan keliling yang sudah kita buat, kita membutuhkan INPUT dan OUTPUT. Kitaakan membahasnya di bagian sebelum kita masuk ke pembahasan Input Output. Kita perlu tahu aturan penamaanvariabel yang berlaku di Flowgorithm. Kenapa kita perlu mengetahui hal tersebut? Kita perlumengetahuinya agar program yang kita buat tidak menimbulkan error Aturan dalam menuliskan nama variabel pada Flowgorithm. Dalam membuat dan menamai suatu variabel atau fungsi di Flowgorithm, kitatidak boleh menggunakan nama-nama tertentu. Salah satu alasannya yaitu karenaFlowgorithm sudah menggunakan nama-nama tertentu sebagai IntrinsicFunctions. Selain itu, ada juga beberapa alasan lain. Selengkapnya bisa kamu baca disini kita harus mengikuti beberapa aturan penamaan supaya program yang kita buattidak menimbulkan error. Aturan penamaan yang berlaku di Flowgorithm antara lain,yaitu 1. Nama variabel/fungsi harus dimulai dengan huruf. 2. Setelah huruf pertama, bisa diikuti oleh huruf selanjutnya ataupun nomor. 3. Spasi tidak dibolehkan dalam penamaan variabel. 4. Tidak bisa menggunakan underscore _. Kita bisa menggunakan PascalCase atau camelCase untuk mengganti underscore dalam menamai variabel yang mengandung dua katamisalnya myVariable atau MyVariable. 5. Tidak boleh menggunakan kata-kata tertentu yang sudah digunakan Oleh poin kelima, beberapa kata yang dilarang untuk digunakan sebagai namavariabel/fungsi adalahReserved Words and false mod not Or Pi trueData Type Keywords To prevent confution, the system doesnt allow, identifiers touse of the name of the data types boolean integer Real string31Ilegal Keywords used i function Flowgorithm does not permit the names of intrinsicfunctions to be used. Abs Cos Random Tan Tostring Arccos Int Sgn Tochar Toreal Arcsin Len Sin Tocode Arctan Log Size Tofixed Char Log10 Sqrt TointegerLalu, contoh pembuatan nama variabel/fungsi yang diperbolehkan adalah sebagaiberikut Valid Identifiers Notes X Identifiers can be single letter Noun2 Numbers are allowed after the first letter7. Input dan Output Dalam Flowgorithm, Input Statement membaca input yang kita masukkan kekeyboard lalu menyimpan hasilnya ke dalam suatu variabel. Sedangkan OutputStatement mengevaluasi expression yang dimasukkan ke dalamnya lalu kemudianmenampilkan hasilnya di layar. Sekarang, kita akan mencoba menampilkan nilai darivariabel luas dan keliling. Kita akan melakukan hal ini dengan menggunakan OutputStatement di Output Statement Klik menu Output lalu tuliskan variabel luas di kolom expression yang 48. Menambahkan Variable LuasKlik OK. Selanjutnya mari kita coba run Flowchart yang sudah kita buat. Gambar 49. Tampilan Setelah diklik “Ok”Jika program kita sudah berhasil menampilkan output seperti ini, maka kita sudahberhasil dalam membuat Flowchart yang kita inginkan. Selanjutnya mari kita buatlagi output yang menampilkan hasil dari keliling persegi panjang 50. Flowchart sudah selesai dan siap dijalankan34Kurang lebih Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini sekarang. Mari kitacoba run untuk memeriksa apakah Flowchart kita sudah berjalan dengan benar ataubelum. Gambar 51. Tampilan “Run” ketika dijalankanJika Flowgorithm menampilkan antarmuka seperti ini, maka selamat! kita sudah berhasilmembuat Flowchart dengan benar. Sekarang Flowchart kita sudah bekerja sebagaimana mestinya. Akan tetapi,Flowchart yang kita buat masih memiliki kekurangan. Seandainya kita ingin mengubahpanjang atau lebar dari persegi panjang, kita perlu mengubahnya terlebih dahulu melaluiFlowgorithm. Hal ini tentu tidak efisien bukan? Lalu, apakah ada cara supaya Flowchartkita bisa menghitung luas dan keliling dari persegi panjang yang nilai panjang danlebarnya dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginan pengguna?Kita bisa menggunakan Input statement untuk memenuhi hal ini. Selanjutnya, Flowchartkita akan meminta input panjang dan lebar dari penggunauser lalu menampilkan luasdan keliling persegi panjang Input Statement Untuk menggunakan Input Statement. Kita dapat mengklik simbol Input lalumemasukkan nama variabel yang ingin kita isi sesuai dengan input pengguna. Dalam kasusFlowchart kita, kita akan meminta user untuk memasukkan panjang dan lebar dari35persegi panjang. Untuk itu, sekarang kita hapus dulu nilai dari panjang dan lebar yangsudah kita buat sebelumnya. Gambar 52. Menambahkan Input StatementSelanjutnya, mari kita ubah dengan menggunakan Input statement. Kurang lebihFlowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini sekarang36Gambar 53. Flowchart yang sudah ditambahkan input statementSekarang mari kita coba run Flowchart kita. Gambar 54. Tampilan “Run” ketika dijalankanSekarang, kita sudah paham mengenai dasar-dasar pemrograman di Flowgorithm antaralain yaitu Variable Declaration, Assignment, Input, dan Output. Sampai sini,Flowchart kita sebenarnya sudah selesai. Namun, kita masih bisa menyempurnakanFlowchart kita agar program kita bisa berjalan seperti ini37Gambar 55. Tampilan “Run” ketika dijalankanUntuk membuat program kita bisa seperti ini, kita bisa menambahkan beberapa tahapanlagi. Mari kita tambahkan Output sebelum kita meminta input dari 56. Memanmbahkan Output sebelum akita meminta input dari mari kita coba run. Ternyata program kita belum menghasilkan output yangkita Tampilan “Run” yang diinginkanUntuk bisa menampilkan haGsaiml bsears2u5a7i. dengan yang kita inginkan, kita perlu menambahkanString Concatenation. Apa itu? Mari kita bahas. Gambar String Concatenation String Concatenation adalah operasi untuk menggabungkan dua ataulebih string menjadi satu bagian. Dalam Flowgorithm, kita bisa menggunakan operator“&” untuk menggabungkan String. Mirip seperti konsep pointer pada bahasa C. Lalu,bagaimana cara menggunakannya? Kita akan mencobanya dengan mengabungkan duabuah string, yaituKita akan menggabungan kedua string ini pada block Output. Caranya seperti ini40Gambar 58. menggabungan kedua string ini pada block outputTidak lupa kita lakukan juga String Concatenation pada Output Keliling. Gambar 59. Melakukan String Concatensation pada Output lebih Flowchart kita akan terlihat seperti ini sekarang41Gambar 60. Flowchart yang sudah digabungkan String Bagan pada Output kita sudah berhasil membuat Flowchart dari program penghitung luas persegipanjang. Kini kita sudah masuk ke tahap terakhir dari tutorial ini. Untuk menerjemahkanFlowchart yang kita buat ke dalam bahasa pemrograman, Klik menu “Source CodeViewer” di bagian pojok kanan pilih bahasa pemrograman yang kamu inginkan. Dalam tutorial kali ini saya memilihbahasa Python Bagan 2Gambar 61. Gambar 61. Memilih bahasa pemrogramanSetelah itu, klik Save untBuakgamn code ke komputer kita. Gambar 62. menyimpan source code ke komputerSekarang, mari kita coba source code yang sudah kita simpan. Sayamenggunakan untuk mencoba source code yang sudah kita buat. Hasilnyaseperti ini43Bagan Membuat source codeSekarang kita sudah bisa membuat Flowchart dengan menggunakan Flowgorithm lalumenerjemahkannya code. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita tidakperlu kerja dua kali dengan membuat Flowchart dan source code secara PENGGUNAAN APLIKASI FLOWGORITHM MELALUI SOAL SELEKSI Algoritma seleksi atau percabangan adalah pemilihan statemen pada kondisi duapilihan atau banyak pilihan, yang akan dieksekusi selanjutnya di mana pemilihantersebut didasarkan akan kondisi tertentu. Algoritma seleksi atau percabanganmerupakan salah satu perintah dalam algoritma yang dipai sebagai cara untukmemberitahu jadwal wacana perintah apa yang harus dijelaskan, dimana perintahtersebut diubah sesuai beberapa kondisi tertentu. Sebelum kita membuat Flowchartdi Flowgorithm, kita bisa mencari referensi dari soal berikut iniTerdapat suatu data siswa calon peserta didik baru SMP Negeri 2 Palembang, usia >12 tahun dinyatakan diterima sedangkan usia ≤ 12 tahun tidak 64. Referensi membuat Flowgorithm melalui soal seleksi1. Membuat Flowchart dengan Flowgorithm Untuk membuat Flowchart, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah meng-klik tanda panah yang ada di antara simbol MAIN dan simbol END. Setelah itu, akanmuncul menu seperti di bawah ini46Gambar 65. Memilih menu diantara ikon “Main” & “End” Sekarang kita bisa mulai membuat Flowchart dengan menggunakan Variables Variabel adalah suatu nama yang diberikan kepada area penyimpanan di komputerkita yang mana area penyimpanan ini dapat dimanipulasi oleh program yang kita buat. Pada tutorial kali ini kita tidak akan membahas istilah-istilah dasar pemrogramansecara mendetail karena kita hanya akan mempelajari bagaimana cara membuatFlowchart dengan menggunakan aplikasi Flowgorithm. Dari contoh Flowchartsebelumnya, kita bisa tahu bahwa program kita akan membutuhkan satu buah variabelyaitu, Declare Dalam membuat variabel di Flogorithm, kita perlu menuliskan tipe data variabelsecara eksplisit. Hal ini mirip dengan deklarasi variabel pada bahasa pemrograman yangstatically typed, seperti bahasa C dan Java. Terdapat empat jenis tipe data yang bisakita gunakan di Flowgorithm, yaitu Boolean, Integer, Real, dan String. Data Type Notes Boolean Stores either Boolean true or false47Real Stores a real numberInteger Strores in integer numberString Stores textual data Tipe data Boolean dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu true atau false Tipe data Real dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai angka desimal. Contohnya Tipe data Integer untuk menyimpan bilangan bulat. Contohnya, yaitu -10, 20, 30, dst. Tipe data String digunakan untuk menyimpan huruf, kata, ataupun kalimat. Contohnya, yaitu String huruf =”k”; String kata =”halo” String kalimat =”hello world!”; Sekarang mari kita coba untuk membuat variabel di Flowgorithm. Klik tanda panahlalu pilih simbol DECLARE Gambar 66. Memilih “Declare “ pada menu statement48Setelah itu, kita klik dua kali pada simbol Declare yang telah kita buat. Kita akan membuat variabel usia dengan tipe data Integer. Gambar 67. Menulis variebel di ikon declare Kemudian, klik OK untuk membuat variabel baru yang bernama “usia”. Gambar 68. Ketika variabel “usia” ditambahkan4. Input Statement Untuk menggunakan Input Statement, kita dapat mengklik tanda panah setelahsimbol Integer lalu pilih simbol 69. Menambahkan variabel dalm input statement Setelah itu, kita klik dua kali pada simbol Input yang telah kita buat. Kita akanmembuat variabel usia. Gambar 70. Menambahkan variabel “usia” pada input statement Kemudian, klik OK untuk membuat variabel baru yang bernama “usia”.50
Pandaubergambar cara membuat flowchart di word , 2013, dan 2016 ini mirip ketika membuat flowchart pada excel. Pada artikel kali ini, saya akan melanjutkan seri tutorial cara menggunakan aplikasi flowgorithm untuk membuat flowchart. Pertama buka program microsoft word, lalu klik menu insert. Pengaturan flowchart memang terdengar
Assalamu'alaikum Mahasiswa IT..., Sudahkah anda belajar Algoritma? atau Dasar-dasar Pemrograman? atau pernah membuat Flowchart..? Apa yang anda fikirkan ketika anda membuat algoritma dan flowchart? banyak banget ya pertanyaannya... Oke.. Oke.. sekarang saya tidak akan bertanya lagi. Jadi begini, biasanya untuk anda mahasiswa IT, biasanya di semester-semester awal anda akan belajar tentang Algoritma. Nah Algoritma adalah sekumpulan langkah rinci yang ditujukan untuk komputer dalam menyelesaikan suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dibuat supaya dapat dituangkan kedalam program sehingga program dapat dieksekusi oleh komputer. Tapi tentu sebelum dituangkan dalam program, algoritma ini dapat juga diuji secara manual. Untuk Menggambar atau membuat Flowchart kita bisa saja menggambar dengan cara manual yang penting simbol-simbolnya benar. Untuk mendesain flowchart dan langsung mengujinya kita dapat menggunakan aplikasi Flowgorithm. Flowgorithm ini merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk mempelajari algoritma pemrograman komputer melalui diagram alir flowchart. Aplikasi ini dikembangkan oleh Devin Cook di Universitas Negeri Sacramento pada Tahun 2017 lalu. Aplikasi Flowgorithm Untuk mengunduh aplikasi Flowgorithm silahkan menuju ke website resminya di Untuk cara menggunakannya silahkan menuju ke dokumentasinya. Atau anda bisa komentar di postingan ini jika ada pertanyaan. Dan sekarang saatnya melihat Contoh Algoritma untuk Menghitung Luas Persegi Panjang Masukkan nilai panjang dan simpan dalam variabel Panjang Masukkan nilai lebar dan simpan dalam variabel Lebar Hitung Luas dengan rumus Luas = Panjang * Lebar Tampilkan Luas Persegi Panjang Cara lain atau alternatif untuk menyajikan algoritma adalah dengan diagram alir flowchart. Flowchart merupakan cara lain untuk menuangkan algoritma dengan menggunakan gambar atau simbol-simbol tertentu. Jika kita menggambar flowchart di Flowgorithm kita bisa membuatnya menjadi seperti ini Flowchart di Flowgorithm Flowchart ini jika dijalankan maka akan ada beberapa pertanyaan tentang panjang dan lebar persegi panjang dan kita dapat menginput nilainya. Hasil lengkapnya terlihat pada gambar di bawah ini. Tampilan ketika Flowchart dijalankan Flowgorithm juga dapat mengenerate flowchart menjadi source code program dan mendukung banyak bahasa pemrograman. Untuk bahasa pemrograman yang didukung diantaranya terlihat pada gambar berikut ini Bahasa Pemrograman yang di dukung Flowgorithm Dari flowchart di atas, saya coba generate menjadi source code bahasa pemrograman pascal dan hasilnya seperti gambar di bawah ini. Source Code Pascal untuk Menghitung Luas Persegi Panjang Ya itu kira-kira sharing saya tentang Flowgorithm yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa IT yang sedang mempelajari algoritma pemrograman komputer. Selamat mencoba dan mudah-mudahan kalian semua menjadi programmer-programmer yang hebat dan tetap sholeh dan sholehah. Aamiin.... Gimanasih cara deklarasi variabel array 2 dimensi ?, Banyak yang tanya seperti itu, makanya mimin buatkan videonya yak..
Halo semuanya! kali ini kita akan belajar mengenai cara menggunakan aplikasi Flowgorithm untuk membuat Flowchart dan menerjemahkan Flowchart tersebut ke dalam bahasa pemrograman. Dalam panduan ini, kita akan belajar mengenai dasar-dasar pemrograman yang digunakan di Flowgorithm, seperti Declaration, Variabel, dan juga Input/ kita masuk ke tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm, ada baiknya kita mengerti dulu tentang definisi Flowchart itu sendiri. Nah, Flowchart itu apa sih?Flowchart adalah sebuah diagram yang menggambarkan alur kerja, langkah-langkah, atau proses tertentu dengan menggunakan simbol-simbol dan tanda panah. Flowchart dapat digunakan untuk mengkomunikasikan proses yang rumit dalam bentuk diagram yang mudah Flowchart dapat berupa diagram sederhana yang bisa kita gambar dengan tangan hingga berupa diagram komprehensif yang menggambarkan banyak langkah dan yang digunakan dalam FlowgorithmDari pengertian di atas, kita tahu bahwa Flowchart menggunakan simbol-simbol tertentu dalam menggambarkan proses yang terjadi dalam suatu program. Lalu, simbol apa saja yang digunakan dalam Flowgorithm? Mari kita yang digunakan dalam yang digunakan dalam gambar di atas, kita bisa tahu bahwa terdapat sebelas simbol yang dapat kita gunakan dalam Flowgorithm untuk membuat sebuah Flowchart. Mungkin sekarang kalian sedang bertanya-tanya, bagaimana sih cara menggunakan simbol-simbol di atas untuk membuat Flowchart di aplikasi Flowgorithm? dan apa fungsi dari simbol-simbol tersebut? Nah, untuk menghemat waktu, yuk kita langsung saja menuju ke panduan cara menggunakan Flowgorithm!Instalasi Program FlowgorithmUntuk menginstal aplikasi Flowgorithm, kamu bisa langsung menuju ke website resminya, yaitu Klik menu Download lalu pilih Flowgorithm sesuai dengan sistem operasi yang kamu itu, lakukan instalasi seperti sudah terinstal maka silahkan buka aplikasi Flowgorithm. Flowgorithm akan menampilkan antarmuka seperti di bawah iniContoh Flowchart dari program penghitung luas persegi panjangBerikut adalah contoh sederhana flowchart program penghitung luas persegi Flowchart dari program penghitung luas persegi kita akan membuat Flowchart yang sama dengan menggunakan aplikasi Flowgorithm dan melakukan improvisasi supaya program yang kita buat dapat menghitung keliling dari persegi Flowchart dengan FlowgorithmUntuk membuat Flowchart, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah meng-klik tanda panah yang ada di antara simbol MAIN dan simbol END. Setelah itu, akan muncul menu seperti di bawah iniSekarang kita bisa mulai membuat Flowchart dengan menggunakan aplikasi adalah suatu nama yang diberikan kepada area penyimpanan di komputer kita yang mana area penyimpanan ini dapat dimanipulasi oleh program yang kita contoh Flowchart sebelumnya, kita bisa tahu bahwa program kita akan membutuhkan tiga buah variabel yaitu, panjang, lebar, dan luas. Dan juga kita perlu menambahkan variabel keliling karena kita akan menambahkan fitur untuk menghitung keliling persegi panjang ke dalam program kita. Maka dari itu, kita akan membuat setidaknya empat buah variabel yaituDalam membuat variabel di Flowgorithm, kita perlu menuliskan tipe data variabel secara eksplisit. Hal ini mirip dengan deklarasi variabel pada bahasa pemrograman yang statically typed, seperti bahasa C dan empat jenis tipe data yang bisa kita gunakan di Flowgorithm, yaitu Boolean, Integer, Real, dan juga data yang bisa kita gunakan di data Boolean dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu true atau falseTipe data Real dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai angka desimal. Contohnya data Integer untuk menyimpan bilangan bulat. Contohnya, yaitu -10, 20, 30, tipe data String digunakan untuk menyimpan huruf, kata, ataupun kalimat. Contohnya, seperti berikutstring kalimat= "hello world!";Sekarang, mari kita coba untuk membuat variabel di Flowgorithm. Klik tanda panah lalu pilih simbol itu, kita klik dua kali pada simbol Declare yang telah kita buat. Kita akan membuat variabel panjang dengan tipe data klik OK untuk membuat variabel baru yang bernama “panjang”.Yoosh! ..sekarang variabel kita sudah berhasil dibuat. Selanjutnya, jika kita ingin membuat variabel lebar, luas, dan keliling, kita bisa mendeklarasikan ketiga variabel tersebut secara sekaligus selama tipe datanya Multiple VariablesUntuk mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus, kita bisa mengklik lagi variabel panjang yang sudah kita buat. Setelah menu terbuka, kita bisa menambahkan variabel lebar, luas, dan keliling di samping variabel panjang dengan pemisah koma,. Terdengar membingungkan? Yuk langsung saja kita coba praktekkan!​Buka dulu variabel panjang yang sudah kita deklarasikan dengan mengklik nya dua terbuka, kita bisa tambahkan variabel lebar, luas, dan keliling setelah variabel panjang dengan pemisah koma ,.Kemudian, Klik OK. Flowchart kita akan terlihat seperti ini sekarangVoila! Sekarang kita sudah berhasil mendeklarasikan variabel dengan menggunakan Flowgorithm. Ok, lanjut ya....​Sekarang kita sudah berhasil membuat beberapa variabel di Flowgorithm. Akan tetapi, variabel yang kita buat belum memiliki nilai*value* di dalamnya. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa membuat variabel-variabel tersebut memiliki nilai? Kita bisa menggunakan simbol “Assign” untuk mengisikan nilai ke dalam variabel yang kita kita mengklik Assign sebanyak dua kali, maka akan muncul menu seperti iniSetelah itu, kita bisa mengisikan nilai ke dalam variabel panjang dengan angka yang kita Sekarang kita sudah berhasil mengisikan nilai ke dalam variabel panjang. Selanjutnya, mari kita masukkan nilai ke dalam variabel itu, kita akan mengisikan nilai ke dalam variabel luas dan operasi Assign, kita tidak hanya bisa mengisikan nilai berupa angka ke dalam sebuah variabel. Akan tetapi, kita juga bisa memasukkan nilai yang dimiliki oleh variabel lain ke dalam sebuah variabel serta memanipulasinya dengan menggunakan operator kita bisa mengisikan variabel luas dengan nilai yaitu panjang * mengisikan variabel luas dengan hasil kali dari nilai value variabel panjang dan lebar. Dalam hal ini, panjang dan lebar adalah sebuah variabel yang memiliki nilai di dalamnya, sedangkan tanda * berfungsi sebagai operator perkalian. Nantinya, Flowgorithm akan menghitung hasil dari operasi tersebut lalu menyimpannya di dalam variabel “luas”.Selanjutnya, kita bisa melakukan hal yang sama terhadap variabel keliling. Kita akan mengisikan operasi yaitu 2 * panjang + lebar ke dalam variabel Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini. Untuk memeriksa apakah program kita berjalan dengan benar atau tidak, kita bisa mengklik RUN pada menu tampilan Flowchart kita sudah seperti ini, maka program kita sudah berjalan dengan benar. Yosssh! Congratulations! ​​Ehh tapi tunggu dulu. Bagaimana caranya untuk melihat hasil dari luas dan keliling? Kok belum kelihatan apa-apa ya? Nah, untuk bisa membuat Flowchart yang menampilkan hasil dari perhitungan luas dan keliling yang sudah kita buat, kita membutuhkan INPUT dan OUTPUT. Kita akan membahasnya di bagian sebelum kita masuk ke pembahasan Input Output. Kita perlu tahu aturan penamaan variabel yang berlaku di Flowgorithm. Kenapa kita perlu mengetahui hal tersebut? Kita perlu mengetahuinya agar program yang kita buat tidak menimbulkan error dalam menuliskan nama variabel pada membuat dan menamai suatu variabel atau fungsi di Flowgorithm, kita tidak boleh menggunakan nama-nama tertentu. Salah satu alasannya yaitu karena Flowgorithm sudah menggunakan nama-nama tertentu sebagai Intrinsic Functions. Selain itu, ada juga beberapa alasan lain. Selengkapnya bisa kamu baca di sini kita harus mengikuti beberapa aturan penamaan supaya program yang kita buat tidak menimbulkan error. Aturan penamaan yang berlaku di Flowgorithm antara lain, yaitu variabel/fungsi harus dimulai dengan huruf pertama, bisa diikuti oleh huruf selanjutnya ataupun tidak dibolehkan dalam penamaan bisa menggunakan underscore_. Kita bisa menggunakan PascalCase atau camelCase untuk mengganti underscore dalam menamai variabel yang mengandung dua katamisalnya myVariable atau MyVariable. boleh menggunakan kata-kata tertentu yang sudah digunakan Oleh poin kelima, beberapa kata yang dilarang untuk digunakan sebagai nama variabel/fungsi adalahLalu, contoh pembuatan nama variabel/fungsi yang diperbolehkan adalah sebagai berikutDalam Flowgorithm, Input Statement membaca input yang kita masukkan ke keyboard lalu menyimpan hasilnya ke dalam suatu variabel. Sedangkan Output Statement mengevaluasi expression yang dimasukkan ke dalamnya lalu kemudian menampilkan hasilnya di kita akan mencoba menampilkan nilai dari variabel luas dan keliling. Kita akan melakukan hal ini dengan menggunakan Output Statement di menu Output lalu tuliskan variabel luas di kolom expression yang OK. Selanjutnya, mari kita coba run Flowchart yang sudah kita program kita sudah berhasil menampilkan output seperti ini, maka kita sudah berhasil dalam membuat Flowchart yang kita inginkan. Selanjutnya mari kita buat lagi output yang menampilkan hasil dari keliling persegi panjang lebih Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini sekarang. Mari kita coba run untuk memeriksa apakah Flowchart kita sudah berjalan dengan benar atau Flowgorithm menampilkan antarmuka seperti ini, maka selamat! kita sudah berhasil membuat Flowchart dengan Flowchart kita sudah bekerja sebagaimana mestinya. Akan tetapi, Flowchart yang kita buat masih memiliki kekurangan. Seandainya kita ingin mengubah panjang atau lebar dari persegi panjang, kita perlu mengubahnya terlebih dahulu melalui ini tentu tidak efisien bukan? Lalu, apakah ada cara supaya Flowchart kita bisa menghitung luas dan keliling dari persegi panjang yang nilai panjang dan lebarnya dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginan pengguna?Kita bisa menggunakan Input statement untuk memenuhi hal ini. Selanjutnya, Flowchart kita akan meminta input panjang dan lebar dari pengguna user lalu menampilkan luas dan keliling persegi panjang menggunakan Input Statement. Kita dapat mengklik simbol Input lalu memasukkan nama variabel yang ingin kita isi sesuai dengan input pengguna. Dalam kasus Flowchart kita, kita akan meminta user untuk memasukkan panjang dan lebar dari persegi panjang. Untuk itu, sekarang kita hapus dulu nilai dari panjang dan lebar yang sudah kita buat mari kita ubah dengan menggunakan Input statement. Kurang lebih Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini sekarangSekarang mari kita coba run Flowchart sekarang program kita sudah berjalan dengan baik. Sekarang, kita sudah paham mengenai dasar-dasar pemrograman di Flowgorithm antara lain yaitu Variable Declaration, Assignment, Input, dan Output. Sampai sini, Flowchart kita sebenarnya sudah selesai. Namun, kita masih bisa menyempurnakan Flowchart kita agar program kita bisa berjalan seperti iniUntuk membuat program kita bisa seperti ini, kita bisa menambahkan beberapa tahapan lagi. Mari kita tambahkan Output sebelum kita meminta input dari mari kita coba run. Ternyata program kita belum menghasilkan output yang kita inginkan. ​Untuk bisa menampilkan hasil sesuai dengan yang kita inginkan, kita perlu menambahkan String Concatenation. Apa itu? Mari kita Concatenation adalah operasi untuk menggabungkan dua atau lebih string menjadi satu bagian. Dalam Flowgorithm, kita bisa menggunakan operator “&” untuk menggabungkan String. Mirip seperti konsep pointer pada bahasa C. Lalu, bagaimana cara menggunakannya?Kita akan mencobanya dengan mengabungkan dua buah string, yaituKita akan menggabungkan kedua string ini pada block Output. Caranya seperti iniTidak lupa kita lakukan juga String Concatenation pada Output mari kita coba run Flowchart yang sudah kita Sekarang program yang kita buat sudah berjalan dengan benar. Kurang lebih Flowchart kita akan terlihat seperti ini sekarang Sekarang, kita sudah berhasil membuat Flowchart dari program penghitung luas persegi panjang. Untuk menerjemahkan Flowchart yang kita buat ke dalam bahasa pemrograman, Klik menu “Source Code Viewer” di bagian pojok kanan pilih bahasa pemrograman PYTHON ​Setelah itu, klik Save untuk menyimpan source code ke komputer mari kita coba source code yang sudah kita simpan. Saya menggunakan Visual Studio Code. Untuk untuk mencoba source code yang sudah kita buat. Hasilnya seperti iniSipp. Sekarang kita sudah bisa membuat Flowchart dengan menggunakan Flowgorithm lalu menerjemahkannya ke dalam source code. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita tidak perlu kerja dua kali dengan membuat Flowchart dan source code secara terpisah.
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuhDisini Guru Mudiak akan menjelaskan tentang bagaimana cara Membuat Flowchart Rumus SegitigaJika ada yang ingin dita
Hi Mates, sukses untuk anda semua…Salam Author — Salam Literasi — Salam ITers, ditulisan ini saya akan berbagi pengalaman tentang menggunakan program untuk membuat alur algoritma dan flowchart. Sepertinya kita semua saat hendak coding pernah step awal membuat flowchart dengan cara menggambarkan manual mungkin melalui paint atau corel draw lalu menyisipkan ke dalam teks kita. Namun sekarang dengan sebuah aplikasi kita bisa mencoba menjalankannya untuk menguji apakah urutan rancangan program kita sudah sesuai dengan kebutuhan user atau untuk mencari sebuah yang saya maksud disini adalah FLOWGORITHM. Tentunya dengan aplikasi ini kita bisa merancang program dengan flowchart dan menuangkannya ke dalam gambar alur diagram. Bahkan di tiap bagan pun kita bisa memasukkan tipe- tipe apa saja di tiap urutan proses seperti integers, string, dan lain saja untuk mendapatkan program ini kita bisa download di halaman resmi dan plih menu kita mengekstrak file, setup instalasi bisa kita jalankan dan pilih direktori sesuai yang anda inginkan. Kita lanjut untuk percobaan mempuat flowchart diagram, defaultnya tampilan flowgorithm sudah tersedia alur proses main dan end dimana proses program yaitu diawali star dan diakhiri dengan proses tampilan atau keluaran dari hasil proses program yang kita Mates ini ada case kuy dibaca JContoh Kasus yang diselesaikan dengan menggunakan Bahasa Pemrograman PythonKasus 1• Tuliskan pseudocode untuk menentukan zodiac berdasarkan tanggal dan bulan dengan menggunakan logika• menyerang secara langsung• positifAnalisislah, mana yang paling efisien ? Apakah mungkin logika negatif digunakan untuk kasus ini?Proyek PenyelesaianMenyerang langsungInput tanggalInput bulanJika bulan == 12 and tanggal >= 21 or bulan == 1 and tanggal = 20 or bulan == 2 and tanggal = 19 or bulan == 3 and tanggal = 21 or bulan == 4 and tanggal = 21 or bulan == 5 and tanggal = 21 or bulan == 6 and tanggal = 21 or bulan == 7 and tanggal = 21 or bulan == 8 and tanggal = 22 or bulan == 9 and tanggal = 23 or bulan == 10 and tanggal = 23 or bulan == 11 and tanggal = 23 or bulan == 12 and tanggal = 21 or bulan == 1 and tanggal = 20 or bulan == 2 and tanggal = 19 or bulan == 3 and tanggal = 21 or bulan == 4 and tanggal = 21 or bulan == 5 and tanggal = 21 or bulan == 6 and tanggal = 21 or bulan == 7 and tanggal = 21 or bulan == 8 and tanggal = 22 or bulan == 9 and tanggal = 23 or bulan == 10 and tanggal = 23 or bulan == 11 and tanggal = 23 or bulan == 12 and tanggal <= 20Jika Ya Cetak “Sagitarius”Jika TidakPENGUJIAN DENGAN PYTHONDari Kasus diatas Menurut saya, logika positif lebih efektif untuk kasus ini. Karena proses berhenti ketika kondisi telah ditemukan/sesuai. Sementara jika pada logika menyerang langsung, semua kondisi di uji satu persatu, tentunya jika kondisi dipenuhio pada step awal, maka program akan tetap dijalankan sampai selesai, sebaliknya pada logika positif, program berhenti setelah kondisi kasus ini, memungkinkan menggunakan logika NegatifKasus 2• Christian Zeller membuat algoritma yang berguna untuk memperoleh kode hari. FormulanyaDalam hal ini,• h adalah kode hari dalam satu minggu 0 = Sabtu, 1 = Minggu, 2 = Senin, 3 = Selasa, 4 = Rabu, 5 = Kamis, 6 = Jumat;• q adalah tanggal dalam satu bulan 1..31;• m adalah kode bulan 3 = Maret, 4 = April, 5 = Mei, 6 = Juni, …, 12 = Desember, 13 = Januari, dan 14 = Februari;• k menyatakan tahun dalam abad tahun % 100;• j menyatakan abad yakni .Pada algoritma ini, Januari dan Februari dianggap sebagai bulan pada tahun lalu. Sebagai contoh, 12 Januari 2014 diperlakukan sebagai 12 Januari 2013. Tulislah pseudokodeuntuk menentukan nama hari berdasarkan suatu tanggalProyek PenyelesaianPROGRAM MenentukanNamaHariDEKLARASIint hari, bulan, tahunALGORITMAreadhari, bulan, tahunif bulan == 1bulan = 13tahun = tahun — 1if bulan == 2bulan = 14tahun = tahun — 1tahun = tahun % 100j = tahun // 100h = hari + 13 * bulan + 1 // 5 + tahun + tahun // 4 + j // 4 + 5 * jh = h % 7jika h0 “Sabtu”1 “Minggu”2 “Senin”3 “Selasa”4 “Rabu”5 “Kamis”6 “Jumat”writehHasil PENGUJIAN DENGAN PYTHONKasus 3Tuliskan pseudokode yang meminta nilai N dimasukkan dari keyboard, dan kemudian membuat kotak yang disusun dari simbol * dengan tinggi N dan lebar untuk nilai N = 5Proyek PenyelesaianN ← input Nilai Nakhir ← N — 1karakter1 ← “*”karakter2 ← “ “UNTUK x = 0 sampai NJIKA x = 0 atau X= akhirkolom ← karakter1 * N*2OUTPUT kolomELSEkolom = karakter2 * N*2-2CETAK ← karakter1, kolom, karakter1, sep=””PENGUJIAN DENGAN PYTHONKasus 4Buatlah algoritma yang digunakan untuk menampilkan 50 tulisan “Selamat BELAJAR” !Proyek PenyelesaianAlgoritma untuk menampilkan pernyataan “Selamat BELAJAR” sebanyak 50 Menampilkan “Selamat BELAJAR” sebanyak 50 kali Masukan Tidak ada Keluaran Selamat BELAJAR Selamat BELAJAR Selamat BELAJAR dst sebanyak 50 Kali Algoritma 1. Buat sebuah variable bernama Kata dengan tipe String dan berikan value “SelamatBELAJAR” 2. Berikan nilai 0 ke variabel “Tampil”3. Buat variable baru bernama i, dan n dengan type Integer4. Isi nilai i dengan value 15. Isi nilai n dengan value 50 6. ULANG selama variable i kurang dari atau sama dengan n dan lakukan a Tampilkan isi dari variable “Kata” b Tambah nilai I sebesar 1Kasus 5Buatlah diagram alir yang digunakan untuk membuat deret seperti berikut 2, 4, 6, 8, 10, … , 98, 100Asyik kan? Sekarang kita bisa dengan mudah mengaplikasikan rancangan program dengan algoritma dan flowchart kita menggunakan flowgorithm ini. Sekian, Semoga sharing saya membantu dan silakan mencoba lalu kembangkan program dengan algoritma yang lain yang ingin anda coba, Salam Literasi Semangat Belajar ;AmalSholeh&AmalJariyahNaratorPeradabanITForLife

DownloadFlowgorithm Windows Installer. The following contains the Windows Installer for Flowgorithm. It is highly recommended that you select this option. Flowgorithm 3.2 Windows 64-bit Installer (Recommended) Executable Only. However, if you need the executable only, then use the link below. Note: file types will not be registered.

Last updated on 27 Jan 2023 Photo by Kelly Sikkema / Unsplash Kalian tertarik belajar algoritma menggunakan aplikasi Flowgorithm? Bagus, ini merupakan awal yang tepat untuk menguasai materi algoritma menggunakan flowchart. Seperti yang kita ketahui, Flowgorithm adalah salah satu aplikasi simulasi untuk menjalankan flowchart. Flowchart yang dibuat dapat dijalankan dan diuji. Menariknya lagi, flowchart yang sudah jadi dapat kita konversi menjadi kode program source code berbagai bahasa memahami cara menggunakan Flowgorithm ini, yuk kita bahas sampai dan Instalasi FlowgorithmJika kalian belum pernah instal Flowgorithm, kalian bisa download terlebih dahulu aplikasi ini di website resminya. Silahkan cari menu Download, dan pilih Tipe download yang diinginkan. Ada 2 jenis tipe downloadWindows Installer, disarankan download yang ini, karena memudahkan proses instalasi dan konfigurasi aplikasi. Untuk instalasinya cukup jalankan installer dan ikuti panduannya. Executable Only, tipe ini khusus buat kamu yang mau eksekusi cepat tanpa perlu instal ini itu. Tapi kekurangannya tidak ada konfigurasi untuk tipe file *.fprg. Jadi file .fprg kalian tidak bisa dijalankan langsung dari Tampilan FlowgorithmJika instalasi berhasil, maka berikut tampilan dari aplikasi aplikasi FlowgorithmTerdapat 3 antarmuka yang saya susun seperti pada gambarAntarmuka Utama kiri adalah tempat kita membuat Source Code Viewer kanan atas adalah hasil konversi ke dalam bahasa Console kanan bawah adalah hasil output flowchart ketika tampilan utama kita dapat melihat tombol Play berwarna hijau. Tombol inilah yang merupakan tombol untuk menjalankan flowchart yang sudah dibuat. Pada gambar di atas sudah dibuatkan contoh Membuat Flowchart Untuk membuat flowchart, kita menggunakan antarmuka utama. Cukup klik pada garis panah kemudian pilih jenis simbol yang pada tanda panah untuk menambahkan simbol flowchartAda 4 jenis simbol yang bisa kita gunakan, di antaranyaInput/Output, dapat kalian gunakan untuk mengambil input dari pengguna atau menampilkan info ke digunakan untuk membuat variabel dan mengubah isi digunakan untuk kebutuhan proses logika dan digunakan untuk memproses data dalam jumlah yang FlowchartSetelah selesai flowchart yang kita buat, kita dapat menjalankan flowchart tersebut untuk menguji kesesuaian hasilnya dengan apa yang kita Run pada tampilan aplikasiUntuk menjalankan flowchart yang dibuat cukup menekan tombol Run yang ada di sudut kiri atas. Ketika flowchart dijalankan, maka akan tampil dialog Console seperti berikut iniDialog consoleKita dapat melihat langsung hasil eksekusi flowchart seolah-olah dijalankan seperti kode program. Menarik, kan?Konversi Flowchart Menjadi JavaSelain dapat dijalankan, flowchart yang dibuat juga dapat dikonversi menjadi kode program seperti Java dan bahasa pemrograman Source Code ViewerPerhatikan tombol Source Code Viewer pada tampilan aplikasi Flowgorithm. Klik tombol tersebut dan kita dapat melihat langsung source code berdasarkan bahasa pemrograman yang sudah Code ViewerKita juga bisa pilih bahasa pemrograman yang diinginkan dengan cara memilih pada Combo Box yang disediakanPilihan bahasa pemrogramanKesimpulanSampai disini kita sudah mengetahui cara menggunakan Flowgorithm untuk membuat flowchart dan menjalankan flowchart tersebut. Selain itu, flowchart tersebut dapat diubah menjadi kode program yang diinginkan. Selanjutnya kita bisa eksplorasi berbagai algoritma untuk disimulasikan dalam bentuk flowchart menggunakan aplikasi Flowgorithm. .
  • vav55phfgo.pages.dev/298
  • vav55phfgo.pages.dev/558
  • vav55phfgo.pages.dev/513
  • vav55phfgo.pages.dev/454
  • vav55phfgo.pages.dev/753
  • vav55phfgo.pages.dev/591
  • vav55phfgo.pages.dev/602
  • vav55phfgo.pages.dev/510
  • vav55phfgo.pages.dev/800
  • vav55phfgo.pages.dev/380
  • vav55phfgo.pages.dev/967
  • vav55phfgo.pages.dev/501
  • vav55phfgo.pages.dev/926
  • vav55phfgo.pages.dev/270
  • vav55phfgo.pages.dev/150
  • cara membuat flowchart di flowgorithm