Perhatikandiagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut! Jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak fokus objektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah . FA F. Arifin Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Trisakti Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang tepat adalah D.
Kelas 11 SMAAlat-Alat OptikMikroskopPerhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikutJarak lensa objektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah ....MikroskopAlat-Alat OptikOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0320Seorang siswa sn=25 cm melakukan percobaan menggunakan ...0115Sebuah benda terletak 20 cm di depan sebuah lensa tipis p...0338Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pad...0511Seorang siswa Sn=25 cm melakukan percobaan menggunak...Teks videoHai coffee Friends di sini ada Soal jarak lensa objektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah untuk mengerjakan ini kita akan gunakan konsep alat optik yaitu mikroskop akan kita gunakan di sini yaitu 1 per 4 = 1 per x ditambah 1 per X aksen OB nanti dari rumus ini kita akan cari S aksen maka rumus yang menjadi 1 per 1 b = 1 per 4 dikurang 1 per S OB di mana fb-nya ini adalah titik fokus lensa objektif lalu shop adalah jarak benda dengan lensa objektif lalu taksonominya adalah jarak bayangan dengan lensa objektif lalu kita juga akan gunakan rumus 1 per 4 = 1 per x + 1 per X aksen di mana Pokoknya ini adalah fokus lensa okuler lalu esoknya ini adalah jarak benda dengan lensa okuler lalu S aksen oktannya adalah jarak bayangan dari lensa okuler untuk mencari idenya atau jarak lensa objektif dan lensa okuler kita gunakan rumus d = s aksen OB ditambah esok di mana dari soal ini diketahui fog nya = 1,8 cm Lalu sopnya = 2 cm lalu pokoknya = 6 cm lalu dari gambar ini kan tiga ada garis potong sinar pada lensa okuler kanan maka disini bisa kita tulis angkanya sama dengan tak terhingga lalu pertama-tama kita akan cari dulu taksonominya dengan menggunakan rumus yang orange maka disini menjadi 1 per S aksen OB = F2 nya adalah 1,8 berarti kita tulis 1 per 1,8 dikurang 2 cm berarti 1 per 2 cm lalu penyebutnya kita samakan maka menjadi 1 per X aksen = 2 per 3,6 dikurang 1,8 per 3,6 maka F aksen objeknya = 18 cm lalu selanjutnya kita akan cari esoknya dengan menggunakan rumus yang berwarna ungu maka disini menjadi 1 per = 1 per 0 dikurang 1 per S aksen Oke jadi 1 per S = 1 per 4 adalah 6 cm maka 1 per 6 cm dikurang 1 per terhingga maka esoknya = 6 cm Lalu selanjutnya kita akan cari Dek nya atau jarak lensa objektif dan lensa okuler maka = taksonominya adalah 18 cm ditambah esoknya adalah 6 cm, maka De = 24 CM kalau kita latih option jawabannya adalah yang B sudah terjawab. Ya sudah selesai sampai jumpa lagi katanya nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul UsesOf Terrestrial Telescope Off 63 Medpharmres Com Soal No 2) Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut! Jarak benda. medpharmres Slide 1. Cahaya Dan Alat Optik Materi Ipa Kelas 8 Prinsip Kerja dan Pembentukan Bayangan pada Mikroskop Dengan memahami penjelasan dan cara. wirahadie com Diketahui Ditanya Perbesaran bayangan Jawab Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil yang tidak tampak oleh mata, seperti virus dan bakteri. Mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung yaitu lensa yang berhadapan dengan benda/objek disebut lensa objektif dan lensa yang berhadapan dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Perbesaran lensa objektif sebagai berikut Perbesaran lensa okuler adalah sebagai berikut Perbesaran total mikroskop tersebut Perbesaran mikroskop tersebut adalah 50 kali. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Amatilahdiagram pembentukan bayangan oleh mikroskop di bawah ini ! Jika berkas yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, Tentukanlah pembesaran total mikroskop diatas ! [sn = 25 cm] 39. Perhatikan reaksi inti berikut ! 8 Contoh Soal Mikroskop1. Suatu mikroskop terdiri dari dua lensa cembung. Lensa cembung yang berjarak dekat dengan obyek alias benda dinamakan lensa obyektif dan lensa cembung yang berjarak dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa okuler. Panjang fokus lensa obyektif adalah 2 cm dan panjang fokus lensa okuler adalah 5 cm. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 30 cm. Jika mata pengamat normal dan berakomodasi minimum, tentukan a perbesaran total mikroskop, b jarak benda dari lensa Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cmJarak antara lensa obyektif dan lensa okuler l = 30 cmTitik dekat mata normal N = 25 cmJawab a Perbesaran total mikroskopRumus perbesaran total mikroskop M = mob MokKeterangan M = perbesaran total mikroskop, mob = perbesaran linear lensa obyektif, Mok = perbesaran sudut lensa okuler. Perbesaran linear lensa obyektif ketika mata berakomodasi minimum mob Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ sob’ = l – fok = 30 cm – 5 cm = 25 cmJarak benda dari lensa obyektif sob Lensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan sob’ bertanda linear lensa obyektif Perbesaran sudut lensa okuler ketika mata berakomodasi minimum Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 kaliPerbesaran total mikroskop M = mob Mok = 12,55 = 62,5 kalib Jarak benda dari lensa obyektif sobJarak benda dari lensa obyektif telah diperoleh pada perhitungan benda dari lensa obyektif adalah 2 Seorang bermata normal menggunakan mikroskop cahaya sederhana untuk mengamati sebuah obyek. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 15 cm. Lensa obyektif mempunyai perbesaran linear 5 kali dan lensa okuler mempunyai perbesaran sudut 20 kali. Apabila mata berakomodasi minimum, tentukan a perbesaran total mikroskop, b panjang fokus lensa okuler, c panjang fokus lensa Perbesaran linear lensa obyektif mob = 5 kaliPerbesaran sudut lensa okuler Mok = 20 kaliTitik dekat mata normal N = 25 cmJarak antara lensa obyektif dan lensa okuler = Panjang mikroskop l = 15 cmJawab a Perbesaran total mikroskop MRumus perbesaran total mikroskop M = mob MokPerbesaran total mikroskop M = 520 = 100 kalib Panjang fokus lensa okuler fokRumus perbesaran sudut lensa okuler Mok mikroskop ketika mata berakomodasi minimum Mok = N / fokUbah rumus ini untuk menghitung panjang fokus lensa okuler fok fok = N / Mok = 25 cm / 20 = 1,25 cmc Panjang fokus lensa obyektif fobRumus perbesaran linear lensa obyektif mob mikroskop ketik mata berakomodasi minimum Tanda negatif yang menunjukkan bahwa bayangan terbalik dihilangkan dari rumus bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ sob’ = l – fok = 15 cm – 1,25 cm = 13,75 cmJarak benda dari lensa obyektif sob Panjang fokus lensa obyektif fob Panjang fokus lensa obyektif adalah 2,29 cmLensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan sob’ bertanda benda sob = 2,75 cm sedikit lebih besar daripada panjang fokus lensa obyektif fob = 2,29 cm. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa obyek yang diamati menggunakan mikroskop harus ditempatkan di dekat titik fokus lensa obyektif agar lensa obyektif menghasilkan bayangan nyata yang mempunyai perbesaran linear Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanMikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungJarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = lJawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8- 1/2 = 10/18- 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = l l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah…A. 25 kaliB. 30 kaliC. 40 kaliD. 50 kaliE. 55 kaliPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaPanjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungDitanya Perbesaran bayangan mikroskop MJawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok. Perbesaran lensa obyektifRumus perbesaran lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sobKeterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektifhob = tinggi bendasob’ = jarak bayangan dari lensa obyektifsob = jarak benda dari lensa obyektiffok = fokus lensa okulerl = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fokJarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1- 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11sob’ = 11 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10 Perbesaran lensa okulerJika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fokKeterangan N = titik dekat mata normal 25 cmfok = panjang fokus lensa okuler = 5 cmPerbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5Perbesaran total mikroskopM = mob x Mok = 10 x 5 = 50Jawaban yang benar adalah Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini!Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. Sn = 25 cmA. 10 kaliB. 18 kaliC. 22 kaliD. 30 kaliE. 50 kaliPembahasanDiketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmJarak benda dari lensa obyektif sob = 2,2 cmTitik dekat normal N = 25 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 25 cmDitanya MJawab Jika bayangan akhir berjarak tak berhingga maka mata berakomodasi minimum, sebaliknya bila bayangan berjarak berhingga maka mata berakomodasi maksimum. Bayangan akhir pada gambar di atas menunjukkan bayangan berjarak tak berhingga sehingga mata berakomodasi dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif sob. Lensa obyektif merupakan lensa cembung karenanya jarak bayangan dihitung menggunakan rumus lensa cembung. Panjang fokus lensa cembung positif karena titik fokus lensa cembung dilalui = 1/fob – 1/sob = 1/2 – 1/2,2 = 11/22 – 10/22 = 1/22sob = 22/1 = 22 cmJadi perbesaran bayangan mikroksop adalah Jawaban yang benar adalah Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanMikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungJarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = dJawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 = 10/18 – 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = d l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah…A. 25 kaliB. 30 kaliC. 40 kaliD. 50 kaliE. 55 kaliPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaPanjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungDitanya Perbesaran bayangan mikroskop MJawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran linear lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok.Perbesaran lensa obyektifRumus perbesaran linear lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sobKeterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektifhob = tinggi bendasob’ = jarak bayangan dari lensa obyektifsob = jarak benda dari lensa obyektiffok = fokus lensa okulerl = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fokJarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1 – 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11sob’ = 11 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10Perbesaran lensa okulerJika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fokKeterangan N = titik dekat mata normal 25 cmfok = panjang fokus lensa okuler = 5 cmPerbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5Perbesaran total mikroskopM = mob x Mok = 10 x 5 = 50Jawaban yang benar adalah Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah….A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cmPanjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cmJarak bayangan nyata dari lensa okuler sok = 6 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cmDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskopJawab Amati gambar di atas. Ketika mata berakomodasi minimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Agar bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler berjarak tak berhingga maka bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif harus berada di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, jarak lensa obyektif dan lensa okuler l = jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok.Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8 – 1/21/sob’ = 10/18 – 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmJarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop l = sob’ + fokl = 18 cm + 6 cml = 24 cmJawaban yang benar adalah soalSoal UN Fisika SMA/MASumber soalSoal UN Fisika SMA/MA
Prosesterbentuknya bayangan pada mikroskop, seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Dari gambar ini, terlihat bahwa bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Rumus Perbesaran dan Panjang Mikroskop Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler menentukan panjang pendeknya sebuah mikroskop.
PembahasanJawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah D. Diketahui s ob = 1,1 cm f ob = 1 cm f ok = 5 cm Ditanya Perbesaran mikroskop M saat mata tidak berakomodasi? Penyelesaian Perbesaran teropong merupakan hasil kali dari perbesaran lensa objektif dengan lensa okuler. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut M = s o b ​ s o b ′ ​ ​ × f o k ​ s n ​ ​ kita cari terlebih dahulu nilai s' ob s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ s o b ′ ​ ​ = = = = = ​ f o b ​ 1 ​ − s o b ​ 1 ​ 1 1 ​ − 1 , 1 1 ​ 1 , 1 0 , 1 ​ 0 , 1 1 , 1 ​ 11 cm ​ Maka, nilai M adalah M M M ​ = = = ​ s o b ​ s o b ′ ​ ​ × f o k ​ s n ​ ​ 1 , 1 11 ​ × 5 25 ​ 50 kali ​ Jadi, jawaban yang tepat adalah yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah D. Diketahui sob = 1,1 cm fob = 1 cm fok = 5 cm Ditanya Perbesaran mikroskop M saat mata tidak berakomodasi? Penyelesaian Perbesaran teropong merupakan hasil kali dari perbesaran lensa objektif dengan lensa okuler. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut kita cari terlebih dahulu nilai s'ob Maka, nilai M adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
.
  • vav55phfgo.pages.dev/722
  • vav55phfgo.pages.dev/460
  • vav55phfgo.pages.dev/520
  • vav55phfgo.pages.dev/961
  • vav55phfgo.pages.dev/300
  • vav55phfgo.pages.dev/372
  • vav55phfgo.pages.dev/23
  • vav55phfgo.pages.dev/728
  • vav55phfgo.pages.dev/493
  • vav55phfgo.pages.dev/329
  • vav55phfgo.pages.dev/406
  • vav55phfgo.pages.dev/85
  • vav55phfgo.pages.dev/741
  • vav55phfgo.pages.dev/789
  • vav55phfgo.pages.dev/94
  • perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut