Tuliskanunsur unsur yang ditampilkan dalam komik - 11531136 tabinasafira10 tabinasafira10 08.08.2017 B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab 6.Aksi dalam kartun yang terdapat dalam panel 7.Panel di bawah atau di atas bingkai. Panel digunakan untuk menjaga kontinuitas dan menjelaskan apa yang diharapakan atau apa kelanjutan sekuen berikutnya.
introspectivedsgn/ - komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai denganKalian pasti pernah membaca komik? Dalam pembuatan komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Ini disebabkan karena komik memang merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Tak jarang komik juga disebut sebagai cerita bergambar. Mengutip dari buku Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak, Burhan Nurgiantoro, 2018, menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun karakter dan tokoh dalam cerita. Seorang komikus dituntut terampil dalam penggunaan media dan bahan yang digunakan. Ciri utama dari komik adalah mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian kobe/Pembuatan Komik Selain Menggunakan Kata atau Kalimat juga Disertai dengan GambarDalam pembuatan komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Hal-hal tersebut dalam unsur yang ada pada komik. Lebih jelasnya, berikut unsur-unsur yang perlu ada dalam sebuah Merupakan ruang dalam komik. Ruang dapat berupa kertas, kanvas, dan ruang di media digital. Space berguna sebagai tempat bagi karakter dalam komik untuk melakukan aksi tertentu. Image. Merupakan gambar, foto, ilustrasi, logo, simbol, dan icon yang membentuk komik. Image merupakan elemen yang penting dalam komik, karena berfungsi untuk menunjukkan beberapa adegan yang ada dalam Merupakan simbol dari suara yang ada dalam komik. Pada komik, teks harus ditempatkan dengan jelas agar mudah dibaca dan tidak mengganggu gambar dalam Merupakan warna dalam komik. Pewarnaan dibagi menjadi tiga, yaitu warna cahaya yang berasal dari tiga cahaya warna utama merah, hijau, biru, warna cat transparan yang dihasilkan oleh empat warna utama utama biru muda, pink, kuning, dan hitam, dan warna tidak transparan atau warna tidak tembus pandang yang berasal dari lima warna utama yaitu putih, kuning, merah, biru, dan Sound, Audio. Voice merupakan hasil ucapan atau kata-kata yang dikeluarkan melalui mulut oleh tokoh baik manusia, hewan, maupun makhluk lain. Sound adalah hasil bunyi apapun yang tidak dikeluarkan melalui mulut baik dari gesekan, hewan, benda elektronik, dan tumbuhan. Sementara, audio lebih cenderung pada hasil suara alat elektronik seperti komputer, radio, televisi, dan dalam Membuat Komik Setelah mengetahui unsur-unsur yang harus ada dalam pembuatan komik, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembuatannya. Menentukan topik dan tujuan pembuatan komikMenentukan alur cerita yang menarikMemilih tokoh dan karakter yang kuatMembuat kalimat yang singkat dan mudah diingatMenggunakan media gambar dan pewarnaan yang tepatDari seluruh penjelasan tadi, semoga kamu bisa paham bahwa dalam pembuatan komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Ini disebabkan karena hal-hal tersebut merupakan unsur utamanya. DNR
Sementara di sekitar tahun 1950, barulah komik Indonesia ditampilkan dalam bentuk buku. Fungsi Komik. Untuk sarana memberi informasi dan edukasi. Sebagai media menghibur untuk pembacanya. Kartun adalah jenis komik yang berisi gambar tokoh yang digabungkan dengan unsur tulisan. Biasanya, tujuan komik kartun adalah sebagai bentuk kritik Alexandra_Koch Mengenal tentang unsur pembentuk komik. - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan komik yang akan dipelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP. Komik tentu sudah jadi bacaan yang mudah temui, atau justru jadi salah satu bacaan kesukaan teman-teman. Membaca komik jadi menyenangkan bagi orang-orang yang tidak nyaman dengan buku tanpa ilustrasi. Sedangkan pada cerita komik akan disajikan dengan gambar-gambar ilustrasi menarik. Lalu apa sebenarnya komik itu dan apa saja unsur pembentuknya? Agar teman-teman lebih mengenal tentang komik yang sering dibaca, simak penjelasan berikut. Pengertian Komik Menurut Scott McCloud, komik merupakan gambar-gambar dan lambang-lambang yang bertajuk taposisi, yaitu posisi berdekatan atau bersebelahan. Posisi gambar dan lambang itu akan dibuat dengan urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya. Selain itu, komik juga dikenal sebagai sastra gambar dan memiliki komunikasi visual yang berguna untuk menyampaikan informasi. Kolaborasi antara gambar dan tulisan ini akan dirangkai dengan baik hingga bisa membentuk alur cerita yang menarik bagi para pembacanya. Baca Juga Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Karakteristik dan Langkah Pembuatan Komik Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Unsurintrinsik dari gambar cerita meliput tokoh, tema, alur, latar, sudut pandang, amanat dan karakteristik. Sedangkan unsur ekstrinsik dari gambar cerita adalah latar belakang penulis, latar belakang masyarakat dan nilai. 5. Menggunakan tipografi. Ciri lain dari gambar cerita adalah menggunakan tipografi yang sangat penting dalam gambar cerita.

tua perlu menentukan waktu untuk membaca komik supaya anak atau pelajar tetap bisa belajar dan melakukan aktivitas yang lain. Hal yang terpenting, pelajar juga harus mampu memilih dan memilah bacaan komik yang baik dan patut untuk ditiru. Unsur-unsur Visual dalam Komik a. Warna Warna dalam komik dapat mengungkap subjek secara objektif, Pencak Silat identik dengan menggunakan pakaian pangsi serta berbagai macam asesoris seperti ikat Gambar Jaro Tawo 12 b. Efek Visual Merupakan kesan yang digambarkan untuk menekankan penggambaran emosi, karakter, suasana, dan gerak dari tokoh dalam komik. Gambar penggabungan efek c. Narasi Menerangkan tentang waktu, tempat, dan situasi. Sekilas bercerita tentang dua orang sahabat, yang mempunyai impian untuk mendirikan suatu perguruan Silat, berbagai tantangan dan rintangan dilaluinya, begitu juga kisah cintanya yang diambil dari tokoh Aang, Menceritakan sebuah perjalanan yang dilalui Aang dengan perjalanan, kesedihan, cinta, dan kesenangan yang hanya bersifat sementara, dalam kisah ini 13 terdapat pesan moral yang dapat di ambil sebagai satu kesimpulan d. Tokoh Tokoh adalah para pemeran yang terdapat dalam suatu cerita. dalam komik, tokoh akan menjadi pusat perhatian pembaca karena cerita akan bergulir di seputar tokoh. Ada beberapa macam tokoh - Protagonis Tokoh yang menjadi sentral cerita. Ada dua macam protagonis, yaitu protagonis pemeran utama dan protagonis pemeran pembantu. Hali ini disebabkan karena seperti halnya manusia dalam kehidupan nyata, seorang tokoh digambarkan memiliki interaksi dengan orang lain. Protagonis pembantu biasanya adalah teman dari pemeran utama. 14 Gambar Jaro Tawo tokoh protagonis - Antagonis Merupakan tokoh yang menjadi rival atau tandingan dari pemeran utama. Tokoh antagonis biasanya menimbulkan konflik bagi pemeran utama atau pemeran pembantu, yang kadang kala menjadi sumber cerita. Gambar Tira tokoh antagonis 15 - Figuran Digunakan untuk menyebut tokoh-tokoh yang tidak berperan besar. Misalnya orang-orang di sekitar tokoh utama ada ditengah kota. Figuran tidak memberikan sumbangan besar bagi cerita, namun tetap ada untuk mendukung suasana atau jalan cerita. e. Efek Ada dua macam efek, yaitu efek tulisan dan efek gambar . - Efek tulisan ditampilkan dalam bentuk tulisan, menyatakan bunyi-bunyi tertentu. Menggunakan berbagai macam font untuk menyesuaikan tulisan dengan bunyi yang diwakili. - Efek Gambar efek yang diaplikasikan dalam gambar untuk penyampaian cerita dalam cerita. Efek ini dapat dikenakan pada tokoh atau pada latar belakang. Walaupun gambar sama, efek yang berbeda dapat menghasilkan suasana yang berbeda. 16 Gambar efek Tulisan f. Latar Belakang Latar belakang berkaitan erat dengan tema cerita. Latar belakang harus mampu menggambarkan suasana atau keadaan disekitar tokoh sekaligus mendukung cerita. Gambar Sketsa panel dan efek gambar Panel dibaca dari arah kiri ke kanan, dari atas ke bawah 17 Ilustrasi Komik untuk remaja.
Pengertian Komik. Menurut Scott McCloud, komik merupakan gambar-gambar dan lambang-lambang yang bertajuk taposisi, yaitu posisi berdekatan atau bersebelahan. Posisi gambar dan lambang itu akan dibuat dengan urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya.
Komik adalah cerita bergambar yang biasanya terdapat dalam majalah, surat kabar atau berbentuk buku. - Komik adalah cerita bergambar yang biasanya terdapat dalam majalah, surat kabar atau berbentuk buku. Komik termasuk karya sastra dan juga karya seni, lo. Ini dikarenakan komik terdiri dari gambar dan juga berupa tulisan. Secara etimologi, istilah komik berasal dari bahasa Yunani yaitu 'komikos'. Sementara dalam bahas Prancis dikenal dengan 'comique'. Kata 'komik' memiliki arti lucu atau menggelikan dan sebagai kata benda yang berarti pelawak atau badut. Sederhananya, komik dipahami sebagai cerita bergambar yang biasanya dimuat dalam majalah, surat kabar, atau buku yang mudah dicerna serta menghibur dan lucu. Nah, orang yang ahli membuat gambar komik untuk disiarkan di majalah atau surat kabar disebut komikus. Apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam komik? Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui unsur-unsur dalam komik dan penjelasannya. 1. Teks Teks merupakan simbol dari suara yang ada dalam komik. Suara juga bisa berasal dari percakapan antar tokoh maupun efek suara dari adegan yang sedang terjadi. Diketahui suara dalam komik biasanya ditulis dalam balon kata setiap tokoh komik. Baca Juga Sering Dianggap Membuang Waktu, Ini 4 Manfaat Membaca Komik dan Rekomendasi Bacaannya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Halyang terpenting, pelajar juga harus mampu memilih dan memilah bacaan komik yang baik dan patut untuk ditiru. 2.2.4 Unsur-unsur Visual dalam Komik a. Warna Warna dalam komik dapat mengungkap subjek secara objektif, Pencak Silat identik dengan menggunakan pakaian pangsi serta berbagai macam asesoris seperti ikat Gambar 2.2 Jaro Tawo 12 b.

Komik memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga terbentuk sebuah kesatuan yang utuh. Azhar Arsyat 2013 103 mengemukakan bahwa media berbasis visual seperti komik harus memiliki unsur-usnsur yang harus dipertimbangkan yaitu bentuk, garis, ruang, tekstur, dan warna. Secara lebih detail Gumelar 2011 26-35menjelaskan unsur-unsur dalam komik adalah bagian-bagian yang membentuk sebuah gambar komik secara menyeluruh dalam suatu komposisi. Setiap unsur tidak dapat dipisahkan secara tersendiri. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut. a. Ruang Komik membutuhkan ruang seperti kertas, suang pada kanvas, ruang pada media digital atau media lainnya. Ruang tertentu diberikan pada panel di komik untuk memberikan kesan tertentu, misalnya untuk memberikan kesan luas pada pembaca. 33 Gambar 1. Ruang Pada komik aksara Jawa, pemberian ruang bertujuan untuk memberikan kesan luas pada gambar. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan penekanan terhadap karakter atau adegan tertentu. Gambar 1 memiliki background berwarna hijau tanpa gambar yang menggambarkan bahwa latar berada di hutan namun penekanan pada gambar tersebut tertuju pada satu pohon saja sehingga pembaca dengan mudah menemukan point of view. b. Gambar Gambar atau image adalah unsur penting dalam sebuah komik. Komik biasanya menggunakan gambar berupa goresan tangan. Gambar adalah unsur yang membentuk sebagian besar komik. Gambar tidak selalu dalam bentuk goresan tangan tetapi bisa dalam bentuk foto, ilustrasi, lukisan, logo, ikon, symbol, dan lainnya. 34 Gambar 2. Gambar image Dalam komik aksara Jawa, gambar dibuat dengan goresan tangan atau manual menggunakan pensil warna dan spidol. Gambar pada frame 20 menggambarkan para Pandawa sedang membuka hutan Wanamarta. Ada beberapa gambar yang dibuat secara digital, sebagai contoh adalah bentuk segi banyak pada bingkai nomor dan bingkai teks. c. Teks Teks adalah lambang atau simbol dari suara dan angka. Teks yang digunakan di setiap negara belum tentu sama tergantung pada teks yang digunakan di setiap negara. Misalnya di Jepang yang digunakan adalah teks Jepang, di Arab maka teks yang digunakan adalah teks Arab, sedangkan di Indonesia menggunakan teks Latin. 35 Komik aksara Jawa menggunakan teks aksara Jawa pada deskripsi tempat dan dialog karakter. Gambar 3 menggambarkan Yudhistira berkata “ayo saiki bareng-bareng ambangun Negara Amarta.” Penggunaan angka Arab dan Latin digunakan pada penomoran bingkai, halaman, kompetensi inti, petunjuk penggunaan media, dan profil pengembang. Ukuran teks pada setiap panel menyesuaikan ukuran balon dan panjang kalimat, namun keterbacaan teks tetap diperhatikan. d. Titik Titik tidak selalu berbentuk bulat bisa juga berbentuk kotak kecil, segitiga kecil, elips kecil, bintang kecil, dan bentuk bentuk lain yang berukuran kecil. Gambar 4. Titik Titik tidak selalu berbentuk bulat, namun bisa juga berbentuk segi tiga, bintang, segi empat, bintang, dan bentuk lain yang berukuran kecil. Titik dapat digunakan untuk memberikan efek untuk memperjelas suatu adegan. Pada gambar 4 terdapat bentuk bintang untuk menunjukkan bahwa pohon masih utuh setelah dipotong dengan pedang atau menggambarkan percikan akibat benturan benda yang sama-sama keras. 36 e. Garis Garis sebenarnya adalah kumpulan dari titik-titik yang saling tumpang tindih dan menyambung. Garis tidak selalu lurus tetapi bisa juga garis lengkung. Garis lurus biasa disebut dengan straight line, sedangkan garis lengkung disebut juga dengan curve line. Gambar 5. Garis Gambar pada komik dibentuk dari garis-garis yang menjadi bentuk tertentu. Gambar 5 juga terbuat dari garis-garis yang menjadi bentuk tertentu seperti berbentuk padang, batang kayu, dan daun. Garis juga digunakan untuk memberikan efek gerak pada adegan tertentu. Pada gambar 5 terdapat beberapa garis yang menunjukkan arah gerakan ayunan pedang yang kemudian membentur pada pohon. f. Shape Shape adalah bentuk dalam dua dimensi ukuran, yaitu X dan Y atau panjang dan lebar. Ada banyak shape misalnya circle, ellipse, rectangle, star, octagon, splat, drips, ornament, zap dingbat, dan bentuk- bentuk shape lainnya. 37 Gambar 6. Shape Shape adalah bentuk dua dimensi, yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Pada gambar di atas shape dapat dilihat pada frame atau bingkai gambar, dan bingkai nomor. Gambar 6 memiliki panel gambar berbentuk persegi sebagai tempat gambar. Pada gambar tersebut terdapat adegan Krisna sedang bermain seruling. Bingkai nomor berbentuk segi banyak sebagai tempat nomor urut gambar. g. Form Form wujud merupakan bentuk dalam tiga dimensi ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi. Terdapat banyak form, mulai dari bentuk beraturan hingga tidak beraturan. 38 Pada gambar diatas terdapat gambar Kerajaan Dwaraka milik Krisna. Kerajaan tersebut memiliki efek tiga dimensi karena digambar dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi. Berbeda dengan gambar pohon sebagai back ground yang memiliki bentuk dua dimensi. h. Tone atau value Tone adalah tekanan warna ke arah lebih gelap atau lebih terang. Tone sebenarnya adalah penambahan warna hitam dan penghilangan warna hitam. Tone yang perlahan-lahan terjadi pengurangan dari gelap ke terang disebut dengan nama gradasi. Gradasi, lighting dan shading dapat dilakukan dengan cara arsir. Gambar 8. Tone atau falue Pemberian gradasi warna bertujuan untuk memberikan efek pencahayaan agar gambar menjadi lebih hidup dan memberikan efek tiga dimensi. Seperti pada karakter Drestarastra yang sedang berbicara dengan 39 Yudhistira terdapat gradasi warna pada bagian tubuh untuk menunjukkan lekuk tubuh dan pencahayaan sehingga gambar menjadi lebih hidup. i. Warna Warna terbagi menjadi tiga kelompok besar. ketiga kelompok tersebut adalah sebagai berikut. 1 Light color visible spectrum Warna cahaya terkadang disebut juga dengan addictive color dihasilkan tiga warna utama, yaitu merah, hijau, dan biru atau RGB. Dengan memainkan komposisi RGB dapat dihasilkan warna lain yang beragam. 2 Transparant color warna cat transparan Warna cat transparan biasanya untuk cat cetak, warna ini dihasilkan dari empat warna utama yaitu cyan, magenta, yellow, dan black atau CMYK. Cat transparan ini selain digunakan untuk mencetak juga digunakan untuk marker atau spidol, sehingga spidol cocok untuk mewarnai komik secara tradisional. 3 Opaque color warna tidak transparan Warna cat opaque adalah warna yang tidak transparan atau tidak tembus pandang jika digunakan di media tembus pandang. Warna ini terdiri dari lima warna utama, yaitu putih, kuning, merah, biru, dan hitam. Contoh cat opaque adalah cat minyak, dan cat air. 40 Gambar 9. Warna Pada awal pembuatan yang masih berupa sketsa komik aksara Jawa masih menggunakan opaque colour yang merupakan hasil dari pensil warna. Namun setelah dicetak, warna yang digunakan pada komik aksara Jawa adalah warna cat transparan yang dihasilkan dari empat warna utama cyan, magenta, yellow, dan black. Hal ini karena komik akan dicetak pada media kertas setelah diolah menggunakan media digital. Pewarnaan pada komik aksara Jawa disesuaikan dengan karakteristik siswa yang menyukai warna terang dan mencolok sehingga gambar harus diolah dengan aplikasi pengolah gambar. Komposisi warna juga diperhatikan agar menjadi lebih hidup dan enak dipandang. j. Pattern Pattern atau pola digunakan dalam komik sebagai screentone. Screentone dapat dibuat secara digital, sehingga tidak perlu membeli screentone yang dijual di toko stationery. 41 Gambar 10. Pattern Pattern atau pola biasa digunakan sebagai background. Pada gambar di atas terdapat background yang memiliki pola garis-garis. Pola tersebut menggambarkan situasi pada suatu adegan. Pada adegan di atas menggambarkan karakter Bima terkejut karena pohon di hutan Wanamarta tidak bisa ditebang. k. Tekstur Tekstur dalam komik cenderung pada kertasnya, ada kertas yang kasar dan ada yang halus tergantung pada kebutuhan. Tetapi ada juga tekstur yang memang hasil foto dari media yang memang bertesktur. Misalnya hasil foto tanah berpasir yang kasar. Walupun berbentuk dua dimensi, tetapi ilusi yang dihasilkan seolah-olah memang bertekstur. Gambar 11. Tekstur d 42 Tekstur pada komik digunakan untuk memberikan efek halus dan kasar pada gambar. Pada gambar istana Dwaraka milik Krisna di atas terdapat tekstur yang menggambarkan lantai kerajaan yang berbatu sehingga terlihat kasar, sedangkan gambar gapura memiliki tekstur halus. l. Voice, sound, and audio Dalam komik semua suara menjadi teks, namun digambarkan dengan teks yang berbeda-beda, sesuai dengan symbol yang biasa dan umum digunakan dalam dunia komik. Namun harus sesuai dengan pemaknaan setra tafsir yang sama sesuai dengan kebiasaan dan konsistensi. Voice merupakan hasil ucapan atau kata-kata yang keluar mulut satwa, manusia dan makhluk cerdas lainnya. Sound adalah hasil bunyi dari apapun dan tidak harus keluar dari mulut, baik manusia, satwa, serangga, gesekan tumbuhan, elektronik dan lainya. Audio adalah hasil suara yang keluar dari benda-benda elektronik, seperti computer, televisi, dan lainnya. Gambar 12. Voice, sound, dan audio Dalam komik semua suara digambarkan dengan teks. Pada gambar di atas terdapat teks “trangg!!” yang menggambarkan suara pedang ketika dibenturkan dengan pohon. Voice, sound, dan audio merupakan suara yang 43 berasal dari benda pada panel gambar, misalnya pada adegan pertempuran ada suara dug, glaaarrrrrrr!!!. m. Waktu Waktu dalam komik diwujudkan dalam halaman. Halaman satu adalah halaman awal dari cerita dan berakhir pada halaman terakhir. Waktu dalam komik juga menyiratkan kapan terjadinya peristiwa tertentu dalam cerita komik tersebut. Selain unsur grafis, komik juga memiliki unsur cerita. Unsur-unsur cerita tersebut adalah tema, tokoh, alur, latar tempat dan waktu, dan amanat. Arswendo Atmowiloto 2004 62 Tema adalah dasar pikiran seniman yang disampaikan lewat karyanya. Gumelar membagi tema menjadi tiga, yaitu fiction story, hybrid story dan non fiction story. Tema fiksi dapat dibagi menjadi beberapa sub tema, yaitu horror, scifi, action, drama, comedy, magic, mistery, true story, legend, epic, history, fable, sex dan mixed story. Menurut Burhan 2005 418 Tokoh adalah subjek yang dikisahkan dalam komik. Tokoh dalam komik anak tidak selalu berwujud manusia, bisa juga berwujud hewan, monster, makhluk halus, alien, dan tokoh fiksi lainnya. Penokohan dalam suatu cerita selalu menghadirkan tokoh yang beraneka ragam, ada tokoh lucu, kuat, sederhana, baik, jahat, dan sebagainya. Alur dapat dipahami sebagai rangkaian peristiwa yang bersebab-akibat Burhan, 2005 422. Alur dalam komik digambarkan melalui urutan panel gambar yang saling berhubungan dan pada akhirnya membentuk suatu cerita yang utuh. Urutan panel gambar bermacam-macam berdasarkan kebiasaan yang 44 ada. Komik Jepang biasanya diawali dari panel paling atas sebelah kanan, kemudian ke panel kiri kemudian menuju panel di bawahnya. Sedangkan komik di Indonesia diawali dari panel kiri atas kemudian ke kanan dan selanjutnya menuju panel di bawahnya. Arswendo Atmowiloto 2005 58 Latar tempat merupakan tempat terjadinya cerita sedangkan latar waktu merupakan waktu saat terjadinya cerita. Tempat dan waktu harus diperhatikan agar tidak terjadi kerancuan. Contohnya latar tempat yang digunakan adalah Yogyakarta, maka yang ditemukan adalah andong, tugu, malioboro. Begitu juga dengan latar waktu, jika waktu yang digunakan adalah masa depan maka harus disesuaikan dengan desain gambar yang menggambarkan masa depan. Amanat atau moral adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh komikus kepada pembaca. Dalam komik pendidikan, amanat bisa berupa materi, bisa juga ajaran moral. Komik anak biasanya berisi tentang kerukunan dalam bergaul bersama teman, hubungan manusia dengan tuhan, hubungan dalam keluarga, dan pesan sederhana lainnya. Selain unsur grafis, komik juga memiliki unsur cerita. Unsur-unsur cerita tersebut adalah tema, tokoh, alur, latar tempat dan waktu, dan amanat. Tema yang digunakan pada media komik aksara Jawa adalah tema mix theme karena menggabungkan beberapa tema yaitu action, magic, dan epic .Komik aksara Jawa menampilkan cerita petualangan Pandawa yang dibumbui dengan adegan perkelahian antara Bima dan Jin. 45 Terdapat beberapa tokoh atau karakter pada komik aksara Jawa, diantaranya adalah Pandawa yang terdiri dari Yudhistira, Arjuna, Bima, Nakula, dan Sadewa. Tokoh lainnya adalah Raja Drestarastra, Krisna, Begawan Wilawuk, dan Raja Jin. Pandawa, Krisna dan Begawan Wilawuk merupakan tokoh yang baik sedangkan Raja Drestarstra dan Raja Jin merupakan tokoh jahat karena berniat mencelakai Pandawa. Tokoh atau karakter pada komik aksara Jawa disesuaikan dengan pakem cerita wayang Jawa baik dari ilustrasi maupun watak setiap karakter. Alur dalam komik aksara Jawa digambarkan melalui urutan panel gambar yang saling berhubungan dan pada akhirnya membentuk cerita babad alas wanamarta secara utuh. Urutan panel gambar mudah diketahui karena terdapat nomor pada setiap panel. Hal ini dilakukan karena segmentasi yang dituju adalah siswa kelas V. Latar tempat pada cerita komik aksara Jawa adalah Kerajaan Amarta, Dwaraka, dan Alas Wanamarta. Digambarkan secara jelas denggan pemberian deskripsi tempat pada setiap pergantian latar tempat. Latar waktu yang digunakan adalah pada masa kerajaan yang masih terdapat hutan yang belum terjamah manusia dan angker. Sehingga dalam cerita tidak ditampilkan asesoris modern seperti senapan mesin, mobil, pesawat dan produk modern lainnya. Amanat yang ingin disampaikan adalah perjuangan dan kerja sama untuk mencapai sebuah tujuan yaitu mendirikan kerajaan Amarta dengan melalui berbagai rintangan yang harus dihadapi. Selain itu terdapat materi aksara Jawa 46 yang disampaikan melalui teks dalam cerita komik tersebut yaitu mengajarkan aksara legena, pasangan dan sandhangan.

dalam komik yaitu: (1) penokohan merupakan karakter yang dimiliki. oleh tokoh yang ada dalam komik, sedangkan tokoh merupakan subjek. yang dikisahkan di dalam komik; (2) alur merupakan rangkaian peristiwa. sebab-akibat yang membentuk sebuah cerita; (3) tema dan moral, tema. merupakan unsur yang paling penting dalam komik yang berlaku sebagai

32 hiburan, pendidikan, maupun kebutuhan lainnya. Komik aksara Jawa adalah gambar yang diurutkan sehingga membentuk alur cerita menggunakan teks aksara Jawa. Pembuatan komik aksara Jawa bertujuan untuk pendidikan, yaitu digunakan sebagai media pembelajaran di kelas V sekolah dasar. 2. Unsur-unsur dalam komik Komik memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga terbentuk sebuah kesatuan yang utuh. Azhar Arsyat 2013 103 mengemukakan bahwa media berbasis visual seperti komik harus memiliki unsur-usnsur yang harus dipertimbangkan yaitu bentuk, garis, ruang, tekstur, dan warna. Secara lebih detail Gumelar 2011 26-35menjelaskan unsur-unsur dalam komik adalah bagian-bagian yang membentuk sebuah gambar komik secara menyeluruh dalam suatu komposisi. Setiap unsur tidak dapat dipisahkan secara tersendiri. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut. a. Ruang Komik membutuhkan ruang seperti kertas, suang pada kanvas, ruang pada media digital atau media lainnya. Ruang tertentu diberikan pada panel di komik untuk memberikan kesan tertentu, misalnya untuk memberikan kesan luas pada pembaca. 33 Gambar 1. Ruang Pada komik aksara Jawa, pemberian ruang bertujuan untuk memberikan kesan luas pada gambar. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan penekanan terhadap karakter atau adegan tertentu. Gambar 1 memiliki background berwarna hijau tanpa gambar yang menggambarkan bahwa latar berada di hutan namun penekanan pada gambar tersebut tertuju pada satu pohon saja sehingga pembaca dengan mudah menemukan point of view. b. Gambar Gambar atau image adalah unsur penting dalam sebuah komik. Komik biasanya menggunakan gambar berupa goresan tangan. Gambar adalah unsur yang membentuk sebagian besar komik. Gambar tidak selalu dalam bentuk goresan tangan tetapi bisa dalam bentuk foto, ilustrasi, lukisan, logo, ikon, symbol, dan lainnya. 34 Gambar 2. Gambar image Dalam komik aksara Jawa, gambar dibuat dengan goresan tangan atau manual menggunakan pensil warna dan spidol. Gambar pada frame 20 menggambarkan para Pandawa sedang membuka hutan Wanamarta. Ada beberapa gambar yang dibuat secara digital, sebagai contoh adalah bentuk segi banyak pada bingkai nomor dan bingkai teks. c. Teks Teks adalah lambang atau simbol dari suara dan angka. Teks yang digunakan di setiap negara belum tentu sama tergantung pada teks yang digunakan di setiap negara. Misalnya di Jepang yang digunakan adalah teks Jepang, di Arab maka teks yang digunakan adalah teks Arab, sedangkan di Indonesia menggunakan teks Latin. Gambar 3. Teks 35 Komik aksara Jawa menggunakan teks aksara Jawa pada deskripsi tempat dan dialog karakter. Gambar 3 menggambarkan Yudhistira berkata “ayo saiki bareng-bareng ambangun Negara Amarta.” Penggunaan angka Arab dan Latin digunakan pada penomoran bingkai, halaman, kompetensi inti, petunjuk penggunaan media, dan profil pengembang. Ukuran teks pada setiap panel menyesuaikan ukuran balon dan panjang kalimat, namun keterbacaan teks tetap diperhatikan. d. Titik Titik tidak selalu berbentuk bulat bisa juga berbentuk kotak kecil, segitiga kecil, elips kecil, bintang kecil, dan bentuk bentuk lain yang berukuran kecil. Gambar 4. Titik Titik tidak selalu berbentuk bulat, namun bisa juga berbentuk segi tiga, bintang, segi empat, bintang, dan bentuk lain yang berukuran kecil. Titik dapat digunakan untuk memberikan efek untuk memperjelas suatu adegan. Pada gambar 4 terdapat bentuk bintang untuk menunjukkan bahwa pohon masih utuh setelah dipotong dengan pedang atau menggambarkan percikan akibat benturan benda yang sama-sama keras. 36 e. Garis Garis sebenarnya adalah kumpulan dari titik-titik yang saling tumpang tindih dan menyambung. Garis tidak selalu lurus tetapi bisa juga garis lengkung. Garis lurus biasa disebut dengan straight line, sedangkan garis lengkung disebut juga dengan curve line. Gambar 5. Garis Gambar pada komik dibentuk dari garis-garis yang menjadi bentuk tertentu. Gambar 5 juga terbuat dari garis-garis yang menjadi bentuk tertentu seperti berbentuk padang, batang kayu, dan daun. Garis juga digunakan untuk memberikan efek gerak pada adegan tertentu. Pada gambar 5 terdapat beberapa garis yang menunjukkan arah gerakan ayunan pedang yang kemudian membentur pada pohon. f. Shape Shape adalah bentuk dalam dua dimensi ukuran, yaitu X dan Y atau panjang dan lebar. Ada banyak shape misalnya circle, ellipse, rectangle, star, octagon, splat, drips, ornament, zap dingbat, dan bentuk- bentuk shape lainnya. 37 Gambar 6. Shape Shape adalah bentuk dua dimensi, yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Pada gambar di atas shape dapat dilihat pada frame atau bingkai gambar, dan bingkai nomor. Gambar 6 memiliki panel gambar berbentuk persegi sebagai tempat gambar. Pada gambar tersebut terdapat adegan Krisna sedang bermain seruling. Bingkai nomor berbentuk segi banyak sebagai tempat nomor urut gambar. g. Form Form wujud merupakan bentuk dalam tiga dimensi ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi. Terdapat banyak form, mulai dari bentuk beraturan hingga tidak beraturan. Gambar 7. Form 38 Pada gambar diatas terdapat gambar Kerajaan Dwaraka milik Krisna. Kerajaan tersebut memiliki efek tiga dimensi karena digambar dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi. Berbeda dengan gambar pohon sebagai back ground yang memiliki bentuk dua dimensi. h. Tone atau value Tone adalah tekanan warna ke arah lebih gelap atau lebih terang. Tone sebenarnya adalah penambahan warna hitam dan penghilangan warna hitam. Tone yang perlahan-lahan terjadi pengurangan dari gelap ke terang disebut dengan nama gradasi. Gradasi, lighting dan shading dapat dilakukan dengan cara arsir. Gambar 8. Tone atau falue Pemberian gradasi warna bertujuan untuk memberikan efek pencahayaan agar gambar menjadi lebih hidup dan memberikan efek tiga dimensi. Seperti pada karakter Drestarastra yang sedang berbicara dengan 39 Yudhistira terdapat gradasi warna pada bagian tubuh untuk menunjukkan lekuk tubuh dan pencahayaan sehingga gambar menjadi lebih hidup. i. Warna Warna terbagi menjadi tiga kelompok besar. ketiga kelompok tersebut adalah sebagai berikut. 1 Light color visible spectrum Warna cahaya terkadang disebut juga dengan addictive color dihasilkan tiga warna utama, yaitu merah, hijau, dan biru atau RGB. Dengan memainkan komposisi RGB dapat dihasilkan warna lain yang beragam. 2 Transparant color warna cat transparan Warna cat transparan biasanya untuk cat cetak, warna ini dihasilkan dari empat warna utama yaitu cyan, magenta, yellow, dan black atau CMYK. Cat transparan ini selain digunakan untuk mencetak juga digunakan untuk marker atau spidol, sehingga spidol cocok untuk mewarnai komik secara tradisional. 3 Opaque color warna tidak transparan Warna cat opaque adalah warna yang tidak transparan atau tidak tembus pandang jika digunakan di media tembus pandang. Warna ini terdiri dari lima warna utama, yaitu putih, kuning, merah, biru, dan hitam. Contoh cat opaque adalah cat minyak, dan cat air. 40 Gambar 9. Warna Pada awal pembuatan yang masih berupa sketsa komik aksara Jawa masih menggunakan opaque colour yang merupakan hasil dari pensil warna. Namun setelah dicetak, warna yang digunakan pada komik aksara Jawa adalah warna cat transparan yang dihasilkan dari empat warna utama cyan, magenta, yellow, dan black. Hal ini karena komik akan dicetak pada media kertas setelah diolah menggunakan media digital. Pewarnaan pada komik aksara Jawa disesuaikan dengan karakteristik siswa yang menyukai warna terang dan mencolok sehingga gambar harus diolah dengan aplikasi pengolah gambar. Komposisi warna juga diperhatikan agar menjadi lebih hidup dan enak dipandang. j. Pattern Pattern atau pola digunakan dalam komik sebagai screentone. Screentone dapat dibuat secara digital, sehingga tidak perlu membeli screentone yang dijual di toko stationery. d 41 Gambar 10. Pattern Pattern atau pola biasa digunakan sebagai background. Pada gambar di atas terdapat background yang memiliki pola garis-garis. Pola tersebut menggambarkan situasi pada suatu adegan. Pada adegan di atas menggambarkan karakter Bima terkejut karena pohon di hutan Wanamarta tidak bisa ditebang. k. Tekstur Tekstur dalam komik cenderung pada kertasnya, ada kertas yang kasar dan ada yang halus tergantung pada kebutuhan. Tetapi ada juga tekstur yang memang hasil foto dari media yang memang bertesktur. Misalnya hasil foto tanah berpasir yang kasar. Walupun berbentuk dua dimensi, tetapi ilusi yang dihasilkan seolah-olah memang bertekstur. Gambar 11. Tekstur d d 42 Tekstur pada komik digunakan untuk memberikan efek halus dan kasar pada gambar. Pada gambar istana Dwaraka milik Krisna di atas terdapat tekstur yang menggambarkan lantai kerajaan yang berbatu sehingga terlihat kasar, sedangkan gambar gapura memiliki tekstur halus. l. Voice, sound, and audio Dalam komik semua suara menjadi teks, namun digambarkan dengan teks yang berbeda-beda, sesuai dengan symbol yang biasa dan umum digunakan dalam dunia komik. Namun harus sesuai dengan pemaknaan setra tafsir yang sama sesuai dengan kebiasaan dan konsistensi. Voice merupakan hasil ucapan atau kata-kata yang keluar mulut satwa, manusia dan makhluk cerdas lainnya. Sound adalah hasil bunyi dari apapun dan tidak harus keluar dari mulut, baik manusia, satwa, serangga, gesekan tumbuhan, elektronik dan lainya. Audio adalah hasil suara yang keluar dari benda-benda elektronik, seperti computer, televisi, dan lainnya. Gambar 12. Voice, sound, dan audio Dalam komik semua suara digambarkan dengan teks. Pada gambar di atas terdapat teks “trangg” yang menggambarkan suara pedang ketika dibenturkan dengan pohon. Voice, sound, dan audio merupakan suara yang 43 berasal dari benda pada panel gambar, misalnya pada adegan pertempuran ada suara dug, glaaarrrrrrr. m. Waktu Waktu dalam komik diwujudkan dalam halaman. Halaman satu adalah halaman awal dari cerita dan berakhir pada halaman terakhir. Waktu dalam komik juga menyiratkan kapan terjadinya peristiwa tertentu dalam cerita komik tersebut. Selain unsur grafis, komik juga memiliki unsur cerita. Unsur-unsur cerita tersebut adalah tema, tokoh, alur, latar tempat dan waktu, dan amanat. Arswendo Atmowiloto 2004 62 Tema adalah dasar pikiran seniman yang disampaikan lewat karyanya. Gumelar membagi tema menjadi tiga, yaitu fiction story, hybrid story dan non fiction story. Tema fiksi dapat dibagi menjadi beberapa sub tema, yaitu horror, scifi, action, drama, comedy, magic, mistery, true story, legend, epic, history, fable, sex dan mixed story. Menurut Burhan 2005 418 Tokoh adalah subjek yang dikisahkan dalam komik. Tokoh dalam komik anak tidak selalu berwujud manusia, bisa juga berwujud hewan, monster, makhluk halus, alien, dan tokoh fiksi lainnya. Penokohan dalam suatu cerita selalu menghadirkan tokoh yang beraneka ragam, ada tokoh lucu, kuat, sederhana, baik, jahat, dan sebagainya. Alur dapat dipahami sebagai rangkaian peristiwa yang bersebab-akibat Burhan, 2005 422. Alur dalam komik digambarkan melalui urutan panel gambar yang saling berhubungan dan pada akhirnya membentuk suatu cerita yang utuh. Urutan panel gambar bermacam-macam berdasarkan kebiasaan yang 44 ada. Komik Jepang biasanya diawali dari panel paling atas sebelah kanan, kemudian ke panel kiri kemudian menuju panel di bawahnya. Sedangkan komik di Indonesia diawali dari panel kiri atas kemudian ke kanan dan selanjutnya menuju panel di bawahnya. Arswendo Atmowiloto 2005 58 Latar tempat merupakan tempat terjadinya cerita sedangkan latar waktu merupakan waktu saat terjadinya cerita. Tempat dan waktu harus diperhatikan agar tidak terjadi kerancuan. Contohnya latar tempat yang digunakan adalah Yogyakarta, maka yang ditemukan adalah andong, tugu, malioboro. Begitu juga dengan latar waktu, jika waktu yang digunakan adalah masa depan maka harus disesuaikan dengan desain gambar yang menggambarkan masa depan. Amanat atau moral adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh komikus kepada pembaca. Dalam komik pendidikan, amanat bisa berupa materi, bisa juga ajaran moral. Komik anak biasanya berisi tentang kerukunan dalam bergaul bersama teman, hubungan manusia dengan tuhan, hubungan dalam keluarga, dan pesan sederhana lainnya. Selain unsur grafis, komik juga memiliki unsur cerita. Unsur-unsur cerita tersebut adalah tema, tokoh, alur, latar tempat dan waktu, dan amanat. Tema yang digunakan pada media komik aksara Jawa adalah tema mix theme karena menggabungkan beberapa tema yaitu action, magic, dan epic .Komik aksara Jawa menampilkan cerita petualangan Pandawa yang dibumbui dengan adegan perkelahian antara Bima dan Jin. 45 Terdapat beberapa tokoh atau karakter pada komik aksara Jawa, diantaranya adalah Pandawa yang terdiri dari Yudhistira, Arjuna, Bima, Nakula, dan Sadewa. Tokoh lainnya adalah Raja Drestarastra, Krisna, Begawan Wilawuk, dan Raja Jin. Pandawa, Krisna dan Begawan Wilawuk merupakan tokoh yang baik sedangkan Raja Drestarstra dan Raja Jin merupakan tokoh jahat karena berniat mencelakai Pandawa. Tokoh atau karakter pada komik aksara Jawa disesuaikan dengan pakem cerita wayang Jawa baik dari ilustrasi maupun watak setiap karakter. Alur dalam komik aksara Jawa digambarkan melalui urutan panel gambar yang saling berhubungan dan pada akhirnya membentuk cerita babad alas wanamarta secara utuh. Urutan panel gambar mudah diketahui karena terdapat nomor pada setiap panel. Hal ini dilakukan karena segmentasi yang dituju adalah siswa kelas V. Latar tempat pada cerita komik aksara Jawa adalah Kerajaan Amarta, Dwaraka, dan Alas Wanamarta. Digambarkan secara jelas denggan pemberian deskripsi tempat pada setiap pergantian latar tempat. Latar waktu yang digunakan adalah pada masa kerajaan yang masih terdapat hutan yang belum terjamah manusia dan angker. Sehingga dalam cerita tidak ditampilkan asesoris modern seperti senapan mesin, mobil, pesawat dan produk modern lainnya. Amanat yang ingin disampaikan adalah perjuangan dan kerja sama untuk mencapai sebuah tujuan yaitu mendirikan kerajaan Amarta dengan melalui berbagai rintangan yang harus dihadapi. Selain itu terdapat materi aksara Jawa 46 yang disampaikan melalui teks dalam cerita komik tersebut yaitu mengajarkan aksara legena, pasangan dan sandhangan. 3. Gaya dalam menggambar komik SekolahDasar terjawab Tuliskan unsur unsur yang ditampilkan dalam komik 2 Lihat jawaban terima kasih Iklan jashminewalid1211 Judul karakter latar dsb Iklan vivi2817 1. Cara yang digunakan untuk menggambarkan karakter. 2. Ekspresi wajah yang digunakan untuk menunjukkan perasaan atau pernyataan emosi dari berbagai karakter. 3. 100% found this document useful 1 vote3K views8 pagesOriginal TitleUnsur-unsur komikCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote3K views8 pagesUnsur-Unsur KomikOriginal TitleUnsur-unsur komikJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. komikjepang atau yang biasa disebut dengan manga memiliki ciri khas yaitu: 1 lebih mengutamakan karakter dan jalan cerita yang unik dan menarik 2 lebih menampilkan tentang kesederhanaan. 3 karakter dibuat semirip mungkin dengan tokoh nyata 4 humor yang ditampilkan adalah humor ringan. 5 sering menampilkan sesuatu yang bernorma. 6 cerita sangat - Komik merupakan seni grafis gambar yang dikolaborasikan dengan tulisan narasi. Untuk menceritakan sesuatu, komik ini disajikan di atas kertas dalam bentuk 2 dimensi. Galman dalam The Truthful Messenger Visual Methods and Representation in Qualitative Research Education 2009 menjelaskan bahwa komik merupakan novel grafis. Dengan begitu, di dalamnya terdapat karya yang tersaji melalui tulisan dan tampilan grafis tertentu. Dalam pembawaan ceritanya, komik dibagi atas beberapa kotak frame yang dibaca sekaligus dilihat mulai dari kiri ke kanan. Lebih jelasnya, langkah membaca komik ini diurutkan dari paling atas kiri hingga terakhir di kanan bawah. Ada beberapa unsur yang dapat mendefinisikan bahwa gambar beserta tulisan termasuk kategori komik. Lantas, apa sajakah unsur-unsur komik? Unsur-unsur yang Ada pada Komik Dalam perkembangannya, komik bukan hanya disajikan melalui media kertas atau buku. Namun, sekarang sudah ada beberapa platform atau penyedia komik elektronik. Dengan begitu, komik dapat diakses melalui internet dan bisa dibaca di manapun. Kendati demikian, unsur-unsur yang ada di dalam komik tidak hilang. Menurut Masdiono dalam 14 Jurus Membuat Komik 2007, terungkap ada tiga bagian yang menjadi pembentuk komik, yakni bagian depan, isi, dan akhir. Berikut ini keterangan mengenai unsur-unsur komik tersebut Bagian DepanPada bagian depan yang kerap disebut sampul, terdapat unsur berupa judul, kredit, dan Indicia. Berikut ini keterangan tiga unsur tersebut 1. Judul Judul ditulis sesuai keinginan pembuat komik berdasarkan cerita yang ia buat. 2. Kredit Unsur kredit ditulis untuk menerangkan siapa saja yang terlibat. Ditulis pada bagian setelah sampul komik. 3. Indicia Terakhir, Indicia ditulis untuk menjelaskan siapa yang bertanggung jawab atas publikasi komiknya. Bagian IsiPada bagian ini, ada sejumlah unsur komik berupa panel, balon kata, efek suara, dan narasi. Untuk mengetahui penjelasan mengenai keempatnya, lihat daftar berikut 1. Panel Unsur gambar berupa kotak pembatas “scene" atau adegan. Dibaca mulai dari kiri ke kanan hingga baris rentetan kotak paling bawah. 2. Balon kata Unsur ini disajikan dengan bentuk narasi yang ditulis dalam balon. Ditujukan sebagai ujaran tokoh-tokoh dalam komik. 3. Efek suara Unsur ini seperti balon kata, namun fungsinya menggambarkan apakah suara itu diujarkan lantang, normal, atau ucapan dalam hati saja. 4. Narasi Unsur narasi berbentuk kotak dialog yang disertai tulisan di dalamnya. Fungsinya, untuk menggambarkan situasi dan latar komik. Bagian AkhirBerbeda dari bagian lain komik yang terdiri dari beberapa unsur, ciri komik pada bagian belakang hanya menampilkan ringkasan cerita. Atau, yang dikenal dengan istilah lain sinopsis. Melalui ringkasan tersebut, pembaca dapat mengetahui garis besar isi komik. Oleh karena itu, biasanya tulisan akan disajikan secara menarik agar yang melihat tergiur untuk juga Contoh Teks Anekdot, Struktur, Pengertian, dan Ciri-Cirinya Kisah Stand Up Comedy dan Para Komika Awal Contoh Teks Inspiratif Ciri-Ciri dan Struktur Membuatnya - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Dhita Koesno
unsurunsur visual yang ada di dalam komik, antara lain ilustrasi,layout, sudut pandang kamera, psikologi dan unsur bunyi.Apabila di dalam gambar komik ada kata kata Bang! Gubrak!Woosh! Brugh!Aakh!, i
ilustrasi komik sumber Unsplash Jakarta Komik adalah salah satu jenis bacaan yang digemari banyak orang. Komik adalah bacaan yang memadukan antara grafis dan teks. Komik adalah bacaan yang dicari oleh semua usia. Mulai dari anak, remaja, hingga dewasa, komik adalah hiburan tersendiri. 18 Cerita Lucu Pendek yang Bikin Ngakak, Sukses Ngocok Perut Komik Pertama Captain America Laku Dilelang Rp 44 Miliar, Masuk Daftar Termahal Dunia Animasi Adalah Gambar Bergerak, Ketahui Fungsi dan Macam-Macamnya Komik adalah bentuk seni visual yang awalnya digunakan untuk menceritakan cerita lucu dan sepele. Kini komik adalah media yang punya banyak genre. Komik bisa menyoroti subjek apa pun, mulai dari cerita lucu, heroik, gelap, hingga menyedihkan. Contoh terkenal komik adalah komik superhero, manga, atau strip. Berikut pengertian komik dan jenisnya, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis2/6/2022.Membaca komik favorit jadi salah satu hobi menyenangkan saat kecil. Berkat plot seru dan imajinatif, deretan judul komik berikut bakal ampuh untuk bangkitkan beragam memori indah. Buktikan dengan menikmati video ini yuk!Apa itu komikIlustrasi Komik - Image by tunechick83 from PixabayMenurut KBBI, komik adalah cerita bergambar yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Komik bisa ditampilkan dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk buku. Komik lucu biasanya ditemukan di halaman beberapa bagian hiburan surat kabar, atau lebih banyak lagi di internet. Komik adalah bentuk visual dari cerita yang memasangkan gambar dengan teks. Mereka sering disajikan secara berurutan dalam panel, yang merupakan bingkai mandiri yang menceritakan satu ketukan Komik - Image by Ralph Leonard Poon from PixabaySejarah komik telah mengikuti jalan yang berbeda dalam budaya yang berbeda pula. Pada pertengahan abad ke-20, komik berkembang pesat, terutama di Amerika Serikat, Eropa Barat terutama Prancis dan Belgia, dan Jepang. Komik Amerika muncul sebagai media massa pada awal abad ke-20 dengan munculnya komik strip surat kabar; buku komik gaya majalah diikuti pada tahun 1930-an, di mana genre superhero menjadi menonjol setelah Superman muncul pada tahun 1938. Sejarah komik Eropa sering ditelusuri ke strip kartun Rodolphe Töpffer tahun 1830-an, dan menjadi populer setelah kesuksesan strip dan buku tahun 1930-an seperti The Adventures of Tintin. Di Jepang, komik dikenal dengan manga. Era modern komik di Jepang dimulai setelah Perang Dunia II, didorong oleh keberhasilan komik serial dari Osamu Tezuka yang produktif dan komik strip Sazae-san. Genre dan audiens terdiversifikasi selama beberapa dekade komikIlustrasi menggambar Karolina Grabowska dari PexelsSebuah komik biasanya terdiri dari sejumlah elemen yang semuanya bekerja sama untuk menceritakan kisahnya. Melansir Masterclass, berikut unsur-unsur yang ada pada komik Panel Panel adalah salah satu ilustrasi pada halaman yang biasanya dikelilingi oleh batas. Halaman buku komik terdiri dari satu atau lebih panel. Setiap panel menggerakkan cerita, dengan menggambarkan aksi dengan figur dan gelembung ucapan. Gutter Gutter adalah ruang antara panel. Ruang-ruang ini bisa besar atau kecil, memengaruhi betapa mudahnya membaca halaman. Tingkat/tier Tingkat artinya satu baris pada panel Splash Ilustrasi satu halaman penuh yang sering digunakan di awal buku komik untuk memperkenalkan cerita dan menetapkan latar dan suasana hati. Spread Ilustrasi yang tersebar di lebih dari satu halaman. Caption Kotak yang terpisah dari panel lainnya biasanya digunakan untuk memberikan konteks tentang apa yang terjadi melalui suara narator. Speech bubble/balloon ni berisi dialog karakter dan di dalam panel. Setiap balon memiliki "ekor", yang menunjukkan siapa yang berbicara dalam yang terlibat dalam pembuatan komikPhoto by Alexander Dummer on UnsplashPenulis Penulis mengembangkan unsur-unsur cerita, seperti plot, setting, karakter, konflik, dan dialog. Mereka juga membuat garis besar serta skrip, yang berfungsi sebagai peta jalan untuk kolaborator lainnya. Editor Setiap penulis yang baik membutuhkan editor. Idealnya, seorang editor akan mengenal penulis dengan baik dan memahami tujuannya, tetapi tetap dapat memberikan kritik yang bijaksana, terutama jika ada sesuatu yang tidak beresonansi dalam cerita. Seniman Seniman menerjemahkan instruksi penulis ke dalam ilustrasi panel. Seniman memiliki kekuatan untuk menambahkan dimensi halus ke arah yang sederhana; misalnya, baris "karakter memalingkan muka" dapat ditampilkan dalam berbagai cara, dengan ekspresi sedih di wajah karakter, wajah karakter dalam bayangan, atau mungkin, bagian belakang kepala karakter miring begitu saja. Seniman menyempurnakan naskah penulis dengan interpretasi kreatifnya. Letterer Seorang letterer menyampaikan cerita melalui tipografi dan ukuran, dan kaligrafi. Judul cerita, efek suara, dan balon ucapan adalah bagian dari domain pembuat surat. Letterer juga mengisi garis pensil artis dengan tinta. Pewarna/colorist Setelah cerita digambar dan tinta diset, colorist mengisi garis hitam putih dengan warna. Secara historis, ini dilakukan dengan kuas dan pewarna. Sementara beberapa pewarna masih memilih untuk melakukan sesuatu dengan tangan, yang lain menggunakan alat digital; tidak ada yang lebih baik, itu hanya tergantung pada gaya dan preferensi komikIlustrasi Komik - Image by lisistent from PixabayKomik alternatif Komik alternatif /esoterik lebih realistis daripada komik superhero, tetapi tidak harus nyata dalam kehidupan. Beberapa tentang peristiwa fiksi, sementara yang lain pendidikan atau berdasarkan sejarah. Buku komik ini cenderung menerima pengakuan dan pujian yang lebih kritis. Manga Manga adalah komik asal Jepang. Di berbagai negara, maga diterjemahkan di tiap bahasanya. Dengan popularitas buku komik ini, gaya ini sering juga diproduksi di negara-negara selain di Jepang. Manga adalah jenis buku komik paling terkenal di seluruh dunia. Fiksi Ilmiah/Fantasi Komik fiksi ilmiah menceritakan kisah futuristik yang menggabungkan teknologi canggih dan, biasanya, melakukan perjalanan melalui ruang angkasa. Banyak buku komik superhero juga termasuk dalam kategori fiksi ilmiah karena kekuatan super dan senjata yang dikandungnya. Meskipun demikian, buku komik superhero termasuk dalam kategori mereka sendiri. Buku Komik Aksi Buku komik aksi/petualangan biasanya melibatkan karakter yang tidak memiliki kekuatan khusus. Sebaliknya, mereka adalah manusia biasa yang mengalami konflik. Namun, sebagian besar karakternya adalah detektif atau polisi, dan ceritanya berfokus pada pertempuran mereka melawan penjahat. Buku Komik Horor Buku komik horor menampilkan karakter seperti zombie, monster, dan vampir. Buku komik ini cenderung mengerikan dan sering kali berisi ketelanjangan dan kata-kata kotor. Buku komik horor juga umumnya bertema gelap. Mereka tidak sepenuhnya lucu, seperti komik strip yang ditemukan di koran Sunday. Buku komik horor sering kali bersilangan dengan berbagai genre buku komik. Buku Komik Romantis/Dewasa Buku komik romantis melibatkan cerita tentang cinta dan hubungan. Sering kali, buku komik ini juga menyeberang ke genre lain. Nyatanya, komik yang hanya membahas tentang romansa sudah tidak umum lagi. Buku komik anak-anak juga tidak begitu umum, karena sebagian besar buku komik ditujukan untuk penonton dewasa. Buku komik yang ditujukan untuk anak-anak umumnya aneh dan lucu. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
.
  • vav55phfgo.pages.dev/250
  • vav55phfgo.pages.dev/205
  • vav55phfgo.pages.dev/912
  • vav55phfgo.pages.dev/416
  • vav55phfgo.pages.dev/526
  • vav55phfgo.pages.dev/595
  • vav55phfgo.pages.dev/667
  • vav55phfgo.pages.dev/46
  • vav55phfgo.pages.dev/179
  • vav55phfgo.pages.dev/101
  • vav55phfgo.pages.dev/112
  • vav55phfgo.pages.dev/713
  • vav55phfgo.pages.dev/471
  • vav55phfgo.pages.dev/423
  • vav55phfgo.pages.dev/954
  • unsur unsur yang ditampilkan dalam komik