Dengan Firebase, membuat aplikasi sosial real-time adalah semudah berjalan-jalan di taman. Dan hal terbaik tentang itu Anda tidak perlu menulis satu baris kode sisi server. Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan cara memanfaatkan Firebase UI untuk membuat aplikasi obrolan grup yang dapat Anda bagikan dengan teman Anda. Ini akan menjadi aplikasi yang sangat sederhana dengan hanya satu ruang obrolan, yang terbuka untuk semua pengguna. Seperti dugaan Anda, aplikasi akan bergantung pada Firebase Auth untuk mengelola pendaftaran pengguna dan sign in. Ini juga akan menggunakan basis data real-time Firebase untuk menyimpan pesan obrolan grup. Prasyarat Untuk dapat mengikuti tutorial langkah-demi-langkah ini, Anda memerlukan yang berikut ini Versi terbaru Android Studio Akun Firebase Untuk petunjuk tentang cara menyiapkan akun Firebase dan bersiap untuk pengembangan Firebase di Android Studio, lihat tutorial saya Memulai dengan Firebase untuk Android di sini di Envato Tuts+. 1. Buatlah Sebuah Proyek Android Studio Jalankan Android Studio dan buat proyek baru dengan activity kosong yang disebut MainActivity. Tambahkan activity kosongUntuk mengkonfigurasi proyek untuk menggunakan platform Firebase, buka jendela Firebase Assistant dengan mengklik Tools > Firebase. Saat menggunakan platform Firebase, biasanya sebaiknya tambahkan Firebase Analytics ke proyeknya. Oleh karena itu, di dalam jendela Asisten Firebase, buka bagian Analytics dan tekan Log an Analytics event. Selanjutnya, tekan tombol Connect to Firebase dan pastikan opsi Create new Firebase project dipilih. Setelah sambungan dibuat, tekan tombol Add Analytics to your app. Tekan Add analytics ke aplikasi AndaPada titik ini, proyek Android Studio tidak hanya terintegrasi dengan Firebase Analytics, namun juga siap untuk menggunakan semua layanan Firebase lainnya. 2. Tambahkan Dependensi Kita akan menggunakan dua perpustakaan dalam proyek ini Firebase UI, dan perpustakaan dukungan desain Android. Oleh karena itu, buka file dari modul app dan tambahkan dependensi compile berikut ini 1 compile ' 2 compile ' Tekan tombol Sync Now untuk memperbarui proyek. 3. Menentukan Layout File yang sudah terikat pada MainActivity, mendefinisikan isi layar awal aplikasi. Dengan kata lain, itu akan mewakili ruang obrolan. Seperti kebanyakan aplikasi obrolan grup lainnya yang tersedia saat ini, aplikasi kita akan memiliki elemen UI berikut Sebuah daftar yang menampilkan semua pesan obrolan grup dalam urutan kronologis Field masukan dimana pengguna dapat mengetikkan pesan baru Tombol yang bisa ditekan pengguna untuk mengirim pesannya Oleh karena itu, harus memiliki ListView, EditText, dan FloatingActionButton. Setelah menempatkan semuanya di dalam widget RelativeLayout, XML layout Anda akan terlihat seperti ini 1 2 13 14 24 25 31 32 38 39 40 50 Perhatikan bahwa saya telah menempatkan widget EditText di dalam widget TextInputLayout. Melakukannya menambahkan label mengambang ke EditText, yang penting jika Anda ingin mematuhi pedoman material design. Setelah layout layar beranda sudah siap, kita dapat beralih ke pembuatan layout untuk pesan obrolan, yang akan menjadi item di dalam ListView. Mulailah dengan membuat file XML layout baru yang disebut yang elemen root-nya adalah RelativeLayout. Layout-nya harus memiliki widget TextView untuk menampilkan teks pesan obrolan, waktu pengirimannya, dan pengarangnya. Anda bebas menempatkannya dalam urutan apapun. Inilah layout yang akan saya gunakan 1 3 4 11 12 18 19 28 4. Menangani Otentikasi Pengguna Mengizinkan pengguna untuk secara anonim mengeposkan pesan ke ruang obrolan akan menjadi ide yang sangat buruk. Hal ini dapat menyebabkan spam, masalah keamanan, dan pengalaman obrolan yang kurang ideal bagi pengguna. Karena itu, mari kita konfigurasikan aplikasi kita sehingga hanya pengguna terdaftar yang bisa membaca dan memposting pesan. Mulailah dengan membuka bagian Auth dari Konsol Firebase dan mengaktifkan Email/Password sebagai penyedia sign-in. Jangan ragu untuk mengaktifkan penyedia sign-in OAuth juga. Namun, FirebaseUI mendukung Google Sign-In dan Facebook Login dengan mudah. Langkah 1 Menangani Sign-In Pengguna Segera setelah aplikasi dijalankan, aplikasi harus memeriksa apakah pengguna sudah sign-in. Jika demikian, aplikasi harus terus maju dan menampilkan isi ruang obrolan. Jika tidak, ia harus mengalihkan pengguna ke sign-in, atau layar pendaftaran. Dengan FirebaseUI, membuat layar tersebut membutuhkan kode yang jauh lebih sedikit daripada yang Anda bayangkan. Di dalam metode onCreate dari MainActivity, periksa apakah pengguna sudah sign-in dengan memeriksa apakah objek FirebaseUser saat ini bukan null. Jika null, Anda harus membuat dan mengkonfigurasi objek Intent yang membuka aktivitas sign-in. Untuk melakukannya, gunakan kelas SignInIntentBuilder. Setelah intent siap, Anda harus meluncurkan aktivitas sign-in menggunakan metode startActivityForResult. Perhatikan bahwa aktivitas sign-in juga memungkinkan pengguna baru mendaftar. Oleh karena itu, Anda tidak memiliki kode tambahan untuk menangani pendaftaran pengguna. Tambahkan kode berikut ke metode onCreate 1 if == null { 2 // Start sign in/sign up activity 3 startActivityForResult 4 5 .createSignInIntentBuilder 6 .build, 7 SIGN_IN_REQUEST_CODE 8 ; 9 } else { 10 // User is already signed in. Therefore, display 11 // a welcome Toast 12 13 "Welcome " + 14 .getCurrentUser 15 .getDisplayName, 16 17 .show; 18 19 // Load chat room contents 20 displayChatMessages; 21 } Seperti yang dapat Anda lihat dalam kode di atas, jika pengguna sudah sign-in, pertama-tama kita menampilkan Toast untuk menyambut pengguna, lalu memanggil metode bernama displayChatMessages. Untuk saat ini, buat saja stub untuk itu. Kita akan menambahkan kode untuknya nanti. 1 private void displayChatMessages { 2 3 } Begitu pengguna sign-in, MainActivity akan menerima hasilnya dalam bentuk Intent. Untuk mengatasinya, Anda harus menimpa metode onActivityResult. Jika hasil kodenya adalah RESULT_OK, itu berarti pengguna telah sign-in dengan sukses. Jika demikian, Anda harus memanggil metode displayChatMessages lagi. Jika tidak, panggil finish untuk menutup aplikasi. 1 Override 2 protected void onActivityResultint requestCode, int resultCode, 3 Intent data { 4 resultCode, data; 5 6 ifrequestCode == SIGN_IN_REQUEST_CODE { 7 ifresultCode == RESULT_OK { 8 9 "Successfully signed in. Welcome!", 10 11 .show; 12 displayChatMessages; 13 } else { 14 15 "We couldn't sign you in. Please try again later.", 16 17 .show; 18 19 // Close the app 20 finish; 21 } 22 } 23 24 } Pada tahap ini, Anda dapat menjalankan aplikasi dan melihat layar sign-in dan pendaftaran. Langkah 2 Menangani Sign-Out Pengguna Secara default, FirebaseUI menggunakan Smart Lock for Passwords. Oleh karena itu, setelah pengguna sign in, mereka akan tetap sign in meskipun aplikasi dimulai ulang. Agar pengguna dapat sign out, sekarang kita akan menambahkan opsi sign-out ke menu overflow dari MainActivity. Buat file sumber menu baru yang disebut dan tambahkan satu item ke padanya, atribut title-nya disetel ke Sign out. Isi file akan terlihat seperti ini 1 3 4 6 7 Untuk instansiasi sumber menu di dalam MainActivity, timpa metode onCreateOptionsMenu dan panggil metode inflate dari objek MenuInflater. 1 Override 2 public boolean onCreateOptionsMenuMenu menu { 3 getMenuInflater.inflate menu; 4 return true; 5 } Selanjutnya, timpa metode onOptionsItemSelected untuk menangani event klik pada item menu. Di dalam metode ini, Anda dapat memanggil metode signOut dari kelas AuthUI untuk sign out pengguna. Karena operasi sign-out dilakukan secara asinkron, kita juga akan menambahkan OnCompleteListener ke dalamnya. 1 Override 2 public boolean onOptionsItemSelectedMenuItem item { 3 if == { 4 5 .addOnCompleteListenernew OnCompleteListener { 6 Override 7 public void onCompleteNonNull Task task { 8 9 "You have been signed out.", 10 11 .show; 12 13 // Close activity 14 finish; 15 } 16 }; 17 } 18 return true; 19 } Setelah pengguna sign out, aplikasi harus ditutup secara otomatis. Itulah alasan mengapa Anda melihat panggilan ke metode finish pada kode di atas. 5. Membuat Model Untuk menyimpan pesan obrolan di database real-time Firebase, Anda harus membuat model untuk mereka. Layout pesan obrolan, yang telah kita buat sebelumnya dalam tutorial ini, memiliki tiga view. Untuk dapat mengisi view-view tersebut, model juga harus memiliki setidaknya tiga field. Buat kelas Java baru yang disebut dan tambahkan tiga variabel anggota ke dalamnya messageText, messageUser, and messageTime. Juga tambahkan constructor untuk menginisialisasi variabel-variabel tersebut. Untuk membuat model yang kompatibel dengan FirebaseUI, Anda juga harus menambahkan constructor default ke dalamnya, bersama dengan getter dan setter untuk semua variabel anggota. Pada titik ini, kelas ChatMessage akan terlihat seperti ini 1 public class ChatMessage { 2 3 private String messageText; 4 private String messageUser; 5 private long messageTime; 6 7 public ChatMessageString messageText, String messageUser { 8 = messageText; 9 = messageUser; 10 11 // Initialize to current time 12 messageTime = new Date.getTime; 13 } 14 15 public ChatMessage{ 16 17 } 18 19 public String getMessageText { 20 return messageText; 21 } 22 23 public void setMessageTextString messageText { 24 = messageText; 25 } 26 27 public String getMessageUser { 28 return messageUser; 29 } 30 31 public void setMessageUserString messageUser { 32 = messageUser; 33 } 34 35 public long getMessageTime { 36 return messageTime; 37 } 38 39 public void setMessageTimelong messageTime { 40 = messageTime; 41 } 42 } 6. Memposting Pesan Obrolan Setelah modelnya siap, kita dapat dengan mudah menambahkan pesan obrolan baru ke database real-time Firebase. Untuk mengirim pesan baru, pengguna akan menekan tombol FloatingActionButton. Karena itu, Anda harus menambahkan OnClickListener untuknya. Di dalam listener, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan objek DatabaseReference menggunakan metode getReference dari kelas FirebaseDatabase. Anda kemudian dapat memanggil metode push dan setValue untuk menambahkan instance baru dari kelas ChatMessage ke database real-time. Instances ChatMessage harus, tentu saja, diinisialisasi dengan menggunakan konten EditText dan nama tampilan pengguna yang saat ini sign in. Dengan demikian, tambahkan kode berikut ke metode onCreate 1 FloatingActionButton fab = 2 FloatingActionButtonfindViewById 3 4 { 5 Override 6 public void onClickView view { 7 EditText input = EditTextfindViewById 8 9 // Read the input field and push a new instance 10 // of ChatMessage to the Firebase database 11 12 .getReference 13 .push 14 .setValuenew ChatMessage 15 16 .getCurrentUser 17 .getDisplayName 18 ; 19 20 // Clear the input 21 22 } 23 }; Data dalam database real-time Firebase selalu disimpan sebagai pasangan kunci-nilai. Namun, jika Anda mengamati kode di atas, Anda akan melihat bahwa kita memanggil setValue tanpa menentukan kunci apa pun. Itu hanya diperbolehkan karena panggilan ke metode setValue didahului dengan panggilan ke metode push, yang secara otomatis menghasilkan kunci baru. 7. Menampilkan Pesan Obrolan FirebaseUI memiliki kelas yang sangat berguna yang disebut FirebaseListAdapter, yang secara dramatis mengurangi upaya yang dibutuhkan untuk mengisi ListView menggunakan data yang ada di database real-time Firebase. Kita akan menggunakannya sekarang untuk mengambil dan menampilkan semua objek ChatMessage yang ada dalam database. Tambahkan objek FirebaseListAdapter sebagai variabel anggota baru dari kelas MainActivity. 1 private FirebaseListAdapter adapter; Di dalam metode displayChatMessages, menginisialisasi adaptor menggunakan constructor-nya, yang mengharapkan argumen berikut Referensi ke Activity class dari objek yang Anda minati Layout dari item-item daftar Objek DatabaseReference FirebaseListAdapter adalah kelas abstrak dan memiliki metode abstrak populateView, yang harus ditimpa. Seperti namanya, populateView digunakan untuk mengisi view setiap item daftar. Jika Anda terbiasa dengan kelas ArrayAdapter, Anda bisa memikirkan populateView sebagai alternatif metode getView. Di dalam metode ini, Anda harus terlebih dahulu menggunakan findViewById untuk mendapatkan referensi ke setiap TextView yang ada di file layout Anda kemudian dapat memanggil metode setText mereka dan mengisi mereka menggunakan getter dari kelas ChatMessage. Pada titik ini, konten metode displayChatMessages seharusnya seperti ini 1 ListView listOfMessages = ListViewfindViewById 2 3 adapter = new FirebaseListAdapterthis, 4 { 5 Override 6 protected void populateViewView v, ChatMessage model, int position { 7 // Get references to the views of 8 TextView messageText = TextView 9 TextView messageUser = TextView 10 TextView messageTime = TextView 11 12 // Set their text 13 14 15 16 // Format the date before showing it 17 HHmmss", 18 19 } 20 }; 21 22 Aplikasi obrolan grup sudah siap. Jalankan dan posting pesan baru untuk melihat mereka muncul segera di ListView. Jika Anda berbagi aplikasi dengan teman Anda, Anda juga akan bisa melihat pesan mereka begitu mereka mengeposkannya. Kesimpulan Dalam tutorial ini, Anda belajar menggunakan Firebase dan FirebaseUI untuk membuat aplikasi obrolan grup yang sangat sederhana. Anda juga melihat betapa mudahnya bekerja dengan kelas yang tersedia di FirebaseUI untuk dengan segera membuat layar baru dan menerapkan fungsionalitas yang rumit. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Firebase dan FirebaseUI, lihat dokumentasi resminya. Atau lihat beberapa tutorial Firebase kami yang lain di sini di Envato Tuts+!
Berikutbeberapa cara yang bisa kamu lakukan : Cara Bertanya Lewat WhatsApp. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Chatting seperti WhatsApp, Line atau Telegram untuk bertanya kepada pihak perusahaan mengenai detail lowongan pekerjaan yang akan kamu lamar. Namun sobat ukmśumut perlu memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini . Langkah 1Unduh PDF Unduh PDF Bahasa Mandarin adalah bahasa yang sepan rumit bikin dipelajari, terutama bagi pendongeng ceria bahasa Inggris. Namun, dengan komitmen dan latihan setiap hari, keadaan ini mungkin dilakukan. Berlatihlah sendiri dengan buku Dia, atau dengan tara yang menguasai bahasa Mandarin atau mendaftar ke kursus Mandarin daring. Teruskan membaca buat ikhtisar singkat tentang hal terpenting nan perlu Beliau ketahui akan halnya berlatih bahasa Mandarin. 1 Berlatih menggunakan empat irama bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin adalah bahasa bernada, yang artinya dengan nada nan berbeda, kata yang punya penulisan dan pengucapan yang sama bisa n kepunyaan arti yang beda. Sangat bermanfaat untuk mempelajari perbedaan pecah nada ini jika Dia mau mengomong bahasa Mandarin dengan benar. Bahasa Mandarin memiliki empat irama, seperti berikut ini Nada satu yakni nada yang tinggi dan membosankan. Suara minor anda kukuh datar, minus ada peningkatan atau penghamburan kerumahtanggaan alur pengucapannya. Contohnya ialah prolog “ma”, nada satu ditunjukkan berbunga simbol di atas huruf a “mā”. Musik dua yaitu nada nan meningkat. Suara Anda mendaki dari irama bawah ke tengah, sebagaimana ketika Anda saat mengatakan “hah?” alias “apa?” Nada kedua ini ditunjukkan dengan simbol “má”. Nada ketiga adalah nada nan melengkung mulai sejak atas, dasar, lampau ke atas lagi. Nada bersirkulasi dari perdua ke sumber akar sangat ke atas. Ketika dua tungkai pengenalan nada ketiga berdampingan satu sama enggak, yang pertama tetap menggunakan nada tiga sementara itu nan terakhir menjadi nada keempat. Nada ketiga ditunjukkan dengan simbol “mǎ”. Irama keempat adalah nada yang menurun. Musik turun terbit jenjang ke rendah, sama dengan detik Anda berujar sebuah perintah seperti “Berhenti!” ataupun jika Kamu menengah membaca buku dan menemukan sesuatu nan menarik dan mengomong “huh”. Nada keempat ini ditunjukkan dengan simbol “mà”. Layak mudah? Jika masih musykil, jangan agak gelap. Anda sangat direkomendasikan untuk mendengar nada ini berbunga pencerita ikhlas, karena akan musykil memahaminya jika Anda namun membaca teks. 2 Pelajari bunyi suara minor dalam bahasa Mandarin. Sistem fonetik yang naik daun dalam bahasa Mandarin, pinyin characters 拼音, bisa habis membantu. Mempelajari pinyin dapat jadi sulit, belaka sebagian besar aksara yang Dia temukan punya suara yang sedikit mirip dengan suara huruf dalam bahasa Indonesia. Bunyi suara yang harus Ia pelajari antara tak “h”, “x”, “q”, “j”, “r”, and “ü”. Selain itu, suka-suka juga beberapa kombinasi fonem nan harus Anda ketahui seperti mana “zh”, “ch”, dan “sh”. “h” dempang seperti “h” dalam bahasa Indonesia, semata-mata saja lebih n domestik. “x” letakkan ujung pengecap di karib garis gigi dan gusi sumber akar dan penggalan tengah lidah di dekat plafon mulut. Setelah itu, embuskan udara dari mulut. Suaranya akan mirip dengan bunyi “sh”, namun kian damping dengan “s”. “q” mirip seperti mana mengucapkan huruf “x”, hanya gunakan suara miring “ufuk” sebagai pertama. Suaranya akan terdengar mirip seperti “ch”, tetapi kian akrab dengan “ts”. “j” mirip seperti “q”, tetapi Engkau harus menunggangi kritik. Alih-alih sekadar mengembuskan udara dari mulut, ucapkan huruf “j” bersama suara di belakangnya. Perbedaan suara miring “q” dan “j” mirip seperti mana pelafalan leter “s” dan “z” kerumahtanggaan bahasa Inggris. “r” leter ini dilafalkan dengan suara berlainan ketika mampu di awal dan di akhir suku introduksi. Sekiranya terletak di sediakala suku kata, huruf ini sedikit jarang dilafalkan dan Anda mungkin Anda harus berlatih lebih gigih untuk mengucapkannya. Letakkan ujung lidah hingga hampir menyentuh langit-langit mulut. Padahal, kedua sebelah lidah harus menyentuh kedua sisi geraham belakang. Setelah itu, embuskan napas dengan bersuara. Suaranya sepatutnya akan nyaris terdengar sebagai halnya leter “s” dalam kata “periode”, namun lebih mendekati suara “r”. Jika huruf ini terletak di penghabisan tungkai introduksi, suaranya akan terdengar seperti huruf “r” dalam bahasa Indonesia. “ü” huruf vokal keenam intern bahasa Mandarin ini tidak suka-suka dalam bahasa Indonesia. Namun, aksara ini nisbi mudah dilafalkan. Pertama-tama, bulatkan lidah layaknya Anda melafalkan huruf “u” dalam “bukan”. Kemudian, buatlah suara minor “i” seperti dalam alas kata “bintang”. “zh” adv amat mirip dengan leter “j” n domestik bahasa Indonesia. Doang, posisikan mulut Ia seperti akan melafalkan huruf “r” dalam bahasa Mandarin. “ch” suntuk mirip dengan celaan huruf “c” privat kata “cek” bahasa Indonesia. Namun, posisikan congor Dia seperti mana akan melafalkan huruf “r” dalam bahasa Mandarin. “sh” silam mirip dengan artikulasi “sh” dalam bahasa Indonesia, tetapi posisikan mulut Anda seperti akan melafalkan aksara “r” kerumahtanggaan bahasa Mandarin. Kritik “r”, “zh”, “ch”, dan “sh” dikenal andai “retroflex” karena merupakan semacam tanggungan suara. 3 Hafalkan kosa kata sederhana. Tidak peduli bahasa apa nan Anda pelajari, semakin banyak kata yang Beliau pahami, Ia akan semakin lancar menggunakannya. Maka, keadaan berikutnya yang harus dilakukan adalah mengingat beberapa kosa perkenalan awal Mandarin yang berguna. Beberapa kosa alas kata yang boleh sira tiba siuman termasuk waktu internal sehari pagi zǎo shàng, siang xià wǔ, malam wǎn shàng putaran-putaran jasad pembesar tóu, kaki jiǎo, tangan shǒu nafkah daging sapi niú ròu, daging ayam jī, telur jī dàn, mie miàn tiáo, juga macam-macam corak, hari, bulan, kata sambung, cuaca, dll. Detik Anda mendengar sebuah kata dalam Inggris, cobalah cak bagi berpikir bagaimana mengucapkannya dengan bahasa Mandarin. Sekiranya Kamu tidak adv pernah, catatlah kata itu dan cari tahu padanannya dalam bahasa Mandarin nanti. Dulu berharga untuk mengangkut tulisan mungil sepanjang masa kerjakan pamrih ini. Tempelkan etiket bahasa Mandarin dengan kepribadian, pinyin, dan pengucapan pada benda-benda di kondominium Anda, seperti mana kaca, meja kopi, tempat gula, dll. Anda akan melihat fonem ini seperti itu gegares sehingga bisa mempelajarinya sonder disadari! Meski memiliki kosa kata yang luas adalah hal yang baik, namun gegares ingatlah bahwa dalam bahsa Mandarin, akurasi adalah keadaan yang lebih penting. Tidak ada gunanya mempelajari suatu kata jika Dia tidak boleh mengucapkannya dengan benar, ialah dengan musik yang bersusila, karena pelafalan yang berbeda menunjukkan arti yang berbeda. Laksana contoh, menunggangi nada yang salah misalnya mengatakan mā, enggak mǎ bisa berarti “ibu”, sementara itu yang Engkau maksud adalah “kuda”. Jawaban Pakar Saat ditanya, “Berapa lama perian yang dibutuhkan untuk mempelajari bahasa Mandarin dasar?” Godspeed Chen Penerjemah dan Penutur Bersih Bahasa Tiongkok Godspeed Chen adalah penerjemah profesional dari Tiongkok, Dia berbuat penyulihan dan pelokalan sejauh lebih berbunga 15 tahun. SARAN Tukang Answer from Godspeed Chen Godspeed Chen, penerjemah bahasa Tiongkok, menjawab “Anda kali membutuhkan waktu satu hingga dua minggu bikin mempelajari beberapa kalimat yang berharga. Lakukan menguasai bahasa Mandarin mungkin dibutuhkan hari 1-2 tahun.” 4 Pelajari cara berbilang. Untungnya, sistem angka di bahasa Mandarin mudah dan logis, dan jika Dia sudah lalu mempelajari 10 biji permulaan, Anda akan bisa cak menjumlah sampai 99. Di bawah ini Dia akan menemukan skor dari satu ke deka-, ditulis dengan karakter Mandarin yang disederhanakan, diikuti dengan translasi Hanyu pinyin dan simbol pengucapan yang benar. Pastikan untuk melatih pengucapan tiap angka dengan musik nan ter-hormat. Satu ditulis 一 atau yī, diucapkan [eee] Dua ditulis 二 maupun èr, diucapkan [err] Tiga ditulis 三 atau sān, diucapkan [saan] Empat ditulis 四 ataupun sì, diucapkan [sse’] Lima ditulis 五 alias wǔ, diucapkan [wuu] Enam ditulis 六 alias liù, diucapkan [liu] Tujuh ditulis 七 maupun qī, diucapkan [chi] Delapan ditulis 八 ataupun bā, diucapkan [phaa] Sembilan ditulis 九 atau jiǔ, diucapkan [ciu] Sepuluh ditulis 十 atau shí, diucapkan [she’] Takdirnya Anda sudah menyelesaikan poin dari 1 sebatas 10, Anda bisa melanjutkan dengan menghitung angka dua digit dengan menitahkan angka puluhan diikuti dengan kata shi, diikuti dengan angka runcitruncit. Sebagai contoh Poin 48 ditulis sì shí bā, arti kasarnya “Empat sepuluh ditambah delapan “. Angka 30 ditulis sān shí, berarti “tiga sepuluh “. Biji 19 ditulis yī shí jiǔ, yang artinya “suatu sepuluh ditambah sembilan ” Tetapi, intern banyak dialek bahasa Mandarin, pengucapan yī yang di awal seringkali dihilangkan karena dianggap tidak perlu Kata cak bagi ratusan n domestik bahasa Mandarin yakni 百 atau baǐ, jadi 100 ditulis yī baǐ, 200 ditulis èr baǐ, 300 ditulis sān baǐ, dll. 5 Pelajari beberapa frasa konversasi. Takdirnya Anda sudah lalu memiliki dasar dan kosa kata serta pengucapannya, Dia dapat melanjutkan dengan mempelajari frasa sehari-sehari n domestik konversasi bahasa Mandarin. Halo = nǐhǎo, diucapkan [nii hao] Apa marga Anda? = nín guì xìng, diucapkan [niin gwei shing] Siapa nama Anda? = nǐ jiào shén derita míng zì[1] Atau 你姓什么?- nǐ xìng shén derita informal, diucapkan [ni shing shurn me] Ya = shì, diucapkan [she’] Tidak = bú shì, diucapkan [puu she’] Terima kasih = xiè xiè, diucapkan [shie’ shie’] Sama-sederajat = bú yòng xiè, diucapkan [puu yong shiie] Permisi = duì bu qǐ, diucapkan [twei puu chi’] Saya enggak mengerti = wǒ bù dǒng, diucapkan [wuo puu tong] Selamat tinggal = zài jiàn, diucapkan [tjai chiien] Iklan 1 Pelajari struktur bahasa dasar. Ada kesalahpahaman yang beredar, yang bersabda bahwa tidak ada struktur bahasa dalam bahasa Mandarin. Struktur bahasa ini ada, tetapi memang sangat berbeda dibanding dengan yang berlaku di bahasa-bahasa Eropa ataupun sistem bahasa lainnya. Enggak begitu juga bahasa lainnya, bahasa Mandarin yaitu bahasa analitis, dan ini dapat menjadi kabar baik alias buruk cak bagi nan mempelajarinya. Sebagai ideal, privat bahasa Mandarin tidak ada ordinansi rumit soal konjungasi, penyesuaian kata, gender, kata jamak, ataupun aturan periode dalam kalimat. Kebanyakan pembukaan terdiri dari satu suku pembukaan, yang akan dikombinasikan bagi membuat alas kata-prolog lainnya. Hal ini membuat pembentukan kalimat menjadi sangat jelas. Bahasa Mandarin punya struktur bahasa yang tidak proporsional dengan bahasa Inggris, atau bahasa Eropa lainnya. Sebagai contoh, bahasa Mandarin menggunakan struktur bahasa untuk penjenisan, ketinggian topik, dan preferensi aspek. Ciri ini tidak ada di bahasa Inggris, sehingga mungkin agak rumit untuk dipahami. Saja supaya farik, bahasa Mandarin setia menggunakan urutan kata yang sama dengan Inggris, seumpama paradigma subjek – alas kata kerja – target, membuatnya lebih mudah untuk diartikan kata per introduksi. Sebagai contoh, kalimat dalam bahasa Inggris “he likes cats” “kamu menaksir meong” dapat diartikan berbarengan ke “tā he/dia xǐ huan likes/suka māo cats/kucing. 2 Pelajari penggunaan Pinyin. Pinyin yaitu sistem yang digunakan lakukan menulis bahasa Mandarin dengan alfabet. Hanyu pinyin ialah rencana paling publik dari sistem Romanisasi, dan digunakan dalam banyak buku dan materi indoktrinasi bahasa Mandarin. Pinyin membuat murid berpusat dengan pelafalan, dan mendorong peserta bagi membaca dan menulis sonder perlu mempelajari karakter mandarin yang rumit. Meski ditulis dengan alfabet, pengucapannya tidak sama dengan alfabet lumrah, sehingga harus dipelajari seterusnya. Sebagai paradigma takdirnya dibandingkan dengan bunyi-bunyi di kerumahtanggaan kata-pembukaan bahasa Inggris, huruf “c” di Pinyin diucapkan seperti “ts” di kata “bits“, lambang bunyi “e” diucapkan seperti “er” dalam kata “her” dan huruf “q” diucapkan seperti “ch” dalam kata “cheap“. Karena perbedaan ini, sangat penting untuk mempelajari pengucapan Pinyin nan benar sebelum menggunakannya ibarat petunjuk. Cak agar penyebutan Pinyin itu selit belit, hal ini sangat signifikan bagi proses belajar Engkau dan dan jauh lebih murah kerjakan dipelajari dibandingkan dengan karakter Mandarin. Persen Ingatlah bahwa simbol di atas tiap huruf harus diletakkan di atas huruf vokal pertama alfabet, maka yang ter-hormat adalah “hǎo”, bukan “haǒ.” 3 Berlatihlah membaca dan menulis kepribadian Mandarin. Penghalang terdahulu dalam belajar bahasa Mandarin merupakan belajar mendaras dan menulis karakter Mandarin tradisional. Hal ini membutuhkan perian yang lama, karena satu-satunya kaidah bagi melakukannya adalah dengan mengingat dan latihan berkelanjutan. Menurut BBC, cak semau kian semenjak 50000 karakter Mandarin, namun galibnya jarang digunakan. Makhluk-makhluk Tiongkok yang beristiadat mungkin menguasai 8000 karakter, tetapi hanya 2000 karakter saja yang diperlukan cak bagi dapat membaca koran.[2] Ketika menulis karakter Mandarin, Kamu perlu terlebih lalu membiasakan setiap 214 inti kata, yang adalah suku cadang terdepan dalam takhlik karakter Mandarin. Beberapa inti kata dapat meleleh seorang sebagai karakter tunggal, sedangkan yang tidak harus digunakan bersamaan dengan fiil lainnya. Situasi nan sama pentingnya bagi Sira yaitu mengajuk urutan penorehan garis yang moralistis momen menulis karakter. Suka-suka aturan partikular nan harus Sira ikuti ketika batik karakter, sebagaimana kidal ke kanan, atas ke bawah, atau horisontal lalu vertikal. Banyak kiat bahasa Mandarin yang dapat Anda beli untuk membantu Anda belajar menulis karakter. Gerendel ini biasanya ditujukan cak bagi anak asuh mungil, hanya lewat berguna bagi siapa saja nan cak hendak sparing. Keuntungan terdepan dari belajar karakter Mandarin yakni akses ke bahasa Kanton, Jepang, Korea, dan literatur lainnya, nan menunggangi karakter Mandarin tradisional ataupun modern dalam penulisannya, meski bahasa pengucapannya lain sebanding. Iklan 1 Carilah perawi tahir. Salah suatu prinsip terbaik lakukan meningkatkan kemampuan Ia yakni dengan berlatih bertutur-cantik dengan penutur lugu. Mereka akan dengan mudah mengoreksi struktur bahasa atau pengucapan yang salah, nan lain akan Anda temukan n domestik buku mana pun. Jika Anda memiliki kebalikan yang boleh berajar Mandarin, ini bagus! Jika tidak, pasang iklan di harian lokal dan cari tahu apakah suka-suka grup bahasa Mandarin di area Ia. Jika Anda enggak dapat menemukannya di sekitar lokasi Beliau, carilah seseorang di Skype. Mungkin ada makhluk-makhluk yang mau bertukar 15 menit interlokusi Mandarin dengan 15 menit interlokusi bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Jika Beliau tidak bisa menemukan seseorang di Skype, cobalah QQ gunakan QQ sebagai introduksi daya dalam penelusuran dengan Google, dan Anda akan menemukannya di tautan mula-mula, yang adalah program chatting yang populer di Tiongkok dan membuka banyak sekali kesempatan cak bagi grup belajar. Kebanyakan khalayak di dalamnya cak hendak belajar bahasa Inggris. Mereka akan dengan senang hati mengomong dengan Anda. Tambahkan grup ID229776426, dan semoga Engkau dapat menemukan rekan belajar bahasa Anda. 2 Pertimbangkan bakal bergabung dengan kelas bawah bahasa. Kalau Anda perlu motivasi ekstra atau merasa bahwa Kamu akan belajar lebih baik di suasana sah, cobalah bergabung dengan kursus bahasa Mandarin. Dengan berkembangnya komunitas Asia di negara ini, banyak kelas yang diajar oleh volunter. Biayanya berkisar antara setakat alias lebih saban tahun, dengan komplemen biaya lainnya. Anda juga bisa mencoba sekolah bahasa Mandarin daring. Carilah inferior bahasa yang diiklankan di universitas, sekolah, atau komunitas lainnya. Jika Anda gugup kerjakan mendaftar sendiri, ajak teman Engkau. Akan lebih menyenangkan apabila Anda memiliki seseorang untuk berlatih di asing pelajaran di kelas! 3 Tontonlah film dan kartun Tiongkok. Dapatkan DVD film Tiongkok dengan wacana atau tontonlah animasi Tiongkok daring. Ini adalah cara mudah dan menyenangkan untuk merasakan suara alias struktur bersumber Bahasa Mandarin. Jika Anda lampau aktif, cobalah bagi menghentikan video setelah kalimat simpel dan ulangi apa yang mentah saja dikatakan. Ini akan membuat aksen bahasa Mandarin Ia semakin otentik! Jika Anda tidak bisa menemukan bioskop Tiongkok buat dibeli, cobalah lakukan meminjamnya di tempat penyewaan, nan biasanya n kepunyaan penggalan film dengan bahasa asing lain selain bahasa Inggris. Bak pilihan lain, lihatlah di perpustakaan lokal Anda dan tanyakan apakah mereka memilikinya. 4 Dengarkan nada dan radio Tiongkok. Mendengarkan materi ini adalah cara bagus buat menciptakan paparan bahasa itu kepada diri Anda. Meski Anda tidak bisa mengerti faedah keseluruhannya, cobalah bakal cekut pembukaan sentral buat kontributif Dia memafhumi apa yang yunior saja diucapkan. Dapatkan petisi radio bahasa Mandarin di telepon genggam Sira, sehingga Anda bisa mendengarkannya setiap periode. Cobalah mengunduh podcast Tiongkok lakukan mendengarkannya sambil berolahraga atau mengerjakan pekerjaan flat. 5 Pertimbangkan kerjakan menghindari ke Tiongkok. Detik Anda sudah merasa nyaman dengan radiks-dasar interlokusi bahasa Mandarin, pertimbangkan untuk menghindari ke Tiongkok, alias Taiwan. Bukan cak semau mandu lain untuk mengamankan bahasa itu lebih dalam selain meninggalkan ke negara itu sendiri! Kiat PAKAR Godspeed Chen Penerjemah dan Penutur Asli Bahasa Tiongkok Godspeed Chen adalah penerjemah profesional dari Tiongkok, Engkau mengerjakan penerjemahan dan pelokalan selama lebih bermula 15 tahun. Godspeed Chen Penerjemah dan Penutur Jati Bahasa Tiongkok Pakar Kami Sependapat “Prinsip terbaik lakukan mempelajari bahasa Mandarin, sama seperti bahasa lainnya, yaitu dengan mendalaminya sepenuhnya. Habis maupun mengunjungi Tiongkok misalnya, akan mendukung Anda mempelajari bahasa Mandarin jauh makin cepat.” 6 Jangan terlalu mengerasi diri Anda sendiri. Belajar bahasa plonco ialah proses bertahap. Bahasa Mandarin yaitu salah satu bahasa tersulit untuk dipelajari, jadi lakukan saja pelan-pelan namun pasti. Iklan Bersiteguh adalah kuncinya! Sekiranya Anda pikir Anda sudah senggang banyak, pastikan untuk tidak berhenti berlatih, karena Anda akan pangling apa yang sudah Anda pelajari. Anda akan sangat frustasi kalau harus mempelajari ulang segala yang sudah Kamu pelajari sebelumnya, hanya karena Dia bukan berlatih setidaknya 4 kali sepekan. Galibnya orang Tiongkok sangat bangga dengan budaya mereka, dan doyan mendukung hamba allah bukan belajar bahasa mereka. Jangan redup bagi lamar bantuan mereka. Jika memungkinkan, cobalah cak bagi mengambil kelas perkenalan bahasa Mandarin di sekolah Engkau, karena ini bisa menjadi kaidah bagus bakal menjadi percaya diri dan akurat dengan pengucapan dan nada anda. Mempelajari dasar-dasarnya dulu akan lewat mendukung Dia memperdalam penelaahan lebih jauh. Kian baik Ia memastikan lampau bahwa kelas diajarkan dengan bahasa Mandarin, bukan bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia. Misalnya, guru bahasa Inggris nan mengajar di Tiongkok akan diminta untuk mengajar dalam bahasa Inggris pula. Meski ada banyak perbedaan soal sistem romanisasi pecah bahasa Mandarin dan pengusahaan sistem itu, mempelajari Pinyin sangatlah berguna jika Anda ingin mengetik bahasa Mandarin n domestik papan tik alfabet. Jangan melewatkan sehari atau beberapa ahad sahaja karena Kamu tidak punya waktu. Anda akan melalaikan semuanya dan harus memulai lagi semenjak sediakala. Jika Engkau perlu kerjakan belajar secara cepat, cobalah perangkat lunak seperti mana “Rosetta Stone” atau aplikasi ponsel percuma sebagaimana “Duolingo” atau gunakan karcis pengingat untuk belajar sebelum tidur. Anda akan menikmati belajar berbicara, menulis, dan membaca dalam bahasa ini dengan kaidah nan menarik dan interaktif. Nada dan pengucapan sangatlah penting n domestik bahasa Mandarin. Ketika belajar kosa kata bau kencur terutama kerjakan pemula, luangkan perian lebih untuk belajar nadanya. Sebagai transendental, bikin perawi tulus bahasa Inggris, “moo“, “moo?” dan “moo!” terdengar proporsional artinya dan tetapi berbeda intonasinya, namun justru perbedaan intonasi ini adalah tiga alas kata yang berbeda dan tidak berhubungan dalam bahasa Mandarin. Biarpun bahasa Mandarin orang Taiwan mirip dengan bahasa Mandarin di area Tiongkok daratan, ada perbedaan dalam artikulasi, kosa introduksi, dan struktur bahasanya seperti bahasa Inggris manusia Amerika dengan bahasa Inggris khalayak Inggris. Iklan Peringatan Jika Beliau harus menunggangi internet, ketahuilah bahwa panduannya enggak selalu akurat. Ketika ragu akan halnya bagaimana menggunakan kosa perkenalan awal, jika memungkinkan, tanyakan pada perawi asli. Beberapa hamba allah kelihatannya akan silam kritis dan memperbaiki Kamu, tetapi ini tidak apa-apa. Inilah yang Dia perlukan, sehingga Anda bisa merevisi kesalahan Anda. Jika Anda mempelajari suatu perkataan yang berangasan, Anda harus mengatakannya internal suasana bergurau dan tidak serius, karena beberapa semprotan bahasa Mandarin berharga lewat kuat. Iklan Artikel Tersapu Tentang wikiHow ini Halaman ini sudah lalu diakses sebanyak mungkin. Apakah kata sandang ini kondusif Anda? Source .